Diklat Peningkatan Kapasitas Usaha dan Kelembagaan Koperasi (DAK Nonfisik)
Kutai Timur - Dinas Perindagkop dan UKM Provinsi Kaltim bekerjasama dengan Dinas Koperasi dan UKM Kab. Kutai Timur mengadakan kegiatan Diklat Peningkatan Kapasitas Usaha dan kelembagaan Koperasi (DAK Nonfisik) Kegiatan Diklat Peningkatan Kapasitas Usaha dan kelembagaan Koperasi untuk pengurus koperasi yang berada di wilayah Kabupaten Kutai Timur selama 3 (tiga) hari, 26-28 september 2022 di Teras Belad Hotel Jl. AW. Syahrani No 1 poros Kutim - Bontang. Peserta kegiatan berjumlah 30 orang pengurus koperasi yang berasal dari beberapa wilayah di Kutai Timur diantaranya Kecamatan Sangatta Utara, Sangatta Selatan, Sandaran, Bengalon dan Rantau Pulung. Acara Pembukaan kegiatan Diklat tersebut dihadiri oleh beberapa pejabat eselon lingkup Pemkab Kutim yakni Ass II Bid Perekonomian Ir. H.Zubair MT, Kadis Diskop dan UMKM Darsafani S.Sos, M.Si, Kabid Kelembagaan Koperasi Firman Wahyudi SE, MM, Kabid UKM Suwandi, M.Pd, dan sejumlah pengawai fungsional Diskop dan UMKM Kab. Kutai Timur. Laporan Panitia yang dalam hal ini disampaikan oleh Firman Wahyudi, SE, MM, ini bertujuan untuk meningkatkan Pengembangan Usaha usaha Koperasi dan kerjasama koperasi dengan lembaga usaha lainnya, peningkatan kelembagaan koperasi untuk menjalankan sebuah koperasi, pengurus dan pengawas serta anggota koperasi wajib memahami dan menjalankan dan berpedoman pada aspek aspek kelembagaan koperasi dan prinsip prinsip perkoperasian. “Setelah itu baru memperkuat, memperluas dan peningkatan kapasitas usaha usaha.” ujar Firman. “Tanpa landasan kelembagaan koperasi yang benar kegiatan usaha koperasi tidak akan berjalan dengan baik dan sukses.” lanjutnya. Di kesempatan yang sama, kegiatan dibuka secara simbolis dengan seremoni pengalungan kepada peserta diklat oleh Bupati Kutai Timur yang diwakili oleh Asisten II bidang Perkonomian Ir. H. Zubair MT. Didalam sambutan Bupati Kutai Timur yg disampaikan oleh Asisten II Bid.Perekonomian menyampaikan Koperasi sebagai pilar dan penyangga utama dalam system perekonomian nasional, koperasi diharapkan dapat berperan aktif dalam mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran anggotanya. . “Saya berharap koperasi bisa menaungi UKM-UKM dan begabung menjadi anggota koperasi serta Bersama koperasi bangkit memajukan pelaku usaha usaha serta meningkatkan usaha pada koperasi tersebut.” ujar Zubair. “Semakin banyak anggotanya semakin besar modal dan usaha yang bisa dikembangkan untuk kemajuan usaha koperasi karna prinsipnya usaha koperasi dari anggota untuk anggota.” lanjutnya. . Pemerintah Kab. Kutai Timur melalui Dinas Koperasi UKM dan Disperindag Kaltim berusaha meningkatkan diversifikasi selain migas dan batu bara untuk mewujudkan ekonomi yang berkualitas, utamanya dengan meningkatkan daya saing prodak sehingga bisa tembus pasar internasional menuju pencapaian sasaran itu, maka arah kebijakan di titik beratkan pada penguatan dan pengembangan pasar prodak unggulan daerah, pengembangan UKM berorientasi ekspor melalui koperasi dan meningkatan efisiensi pelayanan, pengamanan dan perlindungan ekspor. . Program prioritas tahun 2023 kita adalah pengembangan ekspor di pasar internasional dengan melibatkan UKM unggulan melalui koperasi kita dengan para calon pembeli dari luar negeri. Saat ini kaltim sukses melakukan ekspor sejak tahun 2020 sejumlah 42 UKM di Kaltim diantaranya Koperasi Bina Taruna Mandiri di Kecamatan Kaubun. Pelaku UKM ekspor tersebar di 6 Kabupaten/Kota 2 diantaranya dari Kabupaten Kutai Timur. Salah satu yang berhasil diekspor adalah komoditi pertanian yakni Pisang, jahe gajah dan amplang dan Negara Ekspor diantaranya adalah Malaysia, Taiwan, kanada, Pakistan dan oman. . Sumber : Zuber/Masnun/Maruli . (Nad/Ek/HumasDP2KUKM) . http://indagkop.kaltimprov.go.id . #indagkopkaltim #pemprovkaltim
Kutai Timur - Dinas Perindagkop dan UKM Provinsi Kaltim bekerjasama dengan Dinas Koperasi dan UKM Kab. Kutai Timur mengadakan kegiatan Diklat Peningkatan Kapasitas Usaha dan kelembagaan Koperasi (DAK Nonfisik) Kegiatan Diklat Peningkatan Kapasitas Usaha dan kelembagaan Koperasi untuk pengurus koperasi yang berada di wilayah Kabupaten Kutai Timur selama 3 (tiga) hari, 26-28 september 2022 di Teras Belad Hotel Jl. AW. Syahrani No 1 poros Kutim - Bontang.
Peserta kegiatan berjumlah 30 orang pengurus koperasi yang berasal dari beberapa wilayah di Kutai Timur diantaranya Kecamatan Sangatta Utara, Sangatta Selatan, Sandaran, Bengalon dan Rantau Pulung.
Acara Pembukaan kegiatan Diklat tersebut dihadiri oleh beberapa pejabat eselon lingkup Pemkab Kutim yakni Ass II Bid Perekonomian Ir. H.Zubair MT, Kadis Diskop dan UMKM Darsafani S.Sos, M.Si, Kabid Kelembagaan Koperasi Firman Wahyudi SE, MM, Kabid UKM Suwandi, M.Pd, dan sejumlah pengawai fungsional Diskop dan UMKM Kab. Kutai Timur.
Laporan Panitia yang dalam hal ini disampaikan oleh Firman Wahyudi, SE, MM, ini bertujuan untuk meningkatkan Pengembangan Usaha usaha Koperasi dan kerjasama koperasi dengan lembaga usaha lainnya, peningkatan kelembagaan koperasi untuk menjalankan sebuah koperasi, pengurus dan pengawas serta anggota koperasi wajib memahami dan menjalankan dan berpedoman pada aspek aspek kelembagaan koperasi dan prinsip prinsip perkoperasian. “Setelah itu baru memperkuat, memperluas dan peningkatan kapasitas usaha usaha.” ujar Firman. “Tanpa landasan kelembagaan koperasi yang benar kegiatan usaha koperasi tidak akan berjalan dengan baik dan sukses.” lanjutnya.
Di kesempatan yang sama, kegiatan dibuka secara simbolis dengan seremoni pengalungan kepada peserta diklat oleh Bupati Kutai Timur yang diwakili oleh Asisten II bidang Perkonomian Ir. H. Zubair MT. Didalam sambutan Bupati Kutai Timur yg disampaikan oleh Asisten II Bid.Perekonomian menyampaikan Koperasi sebagai pilar dan penyangga utama dalam system perekonomian nasional, koperasi diharapkan dapat berperan aktif dalam mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran anggotanya.
.
“Saya berharap koperasi bisa menaungi UKM-UKM dan begabung menjadi anggota koperasi serta Bersama koperasi bangkit memajukan pelaku usaha usaha serta meningkatkan usaha pada koperasi tersebut.” ujar Zubair. “Semakin banyak anggotanya semakin besar modal dan usaha yang bisa dikembangkan untuk kemajuan usaha koperasi karna prinsipnya usaha koperasi dari anggota untuk anggota.” lanjutnya.
.
Pemerintah Kab. Kutai Timur melalui Dinas Koperasi UKM dan Disperindag Kaltim berusaha meningkatkan diversifikasi selain migas dan batu bara untuk mewujudkan ekonomi yang berkualitas, utamanya dengan meningkatkan daya saing prodak sehingga bisa tembus pasar internasional menuju pencapaian sasaran itu, maka arah kebijakan di titik beratkan pada penguatan dan pengembangan pasar prodak unggulan daerah, pengembangan UKM berorientasi ekspor melalui koperasi dan meningkatan efisiensi pelayanan, pengamanan dan perlindungan ekspor.
.
Program prioritas tahun 2023 kita adalah pengembangan ekspor di pasar internasional dengan melibatkan UKM unggulan melalui koperasi kita dengan para calon pembeli dari luar negeri. Saat ini kaltim sukses melakukan ekspor sejak tahun 2020 sejumlah 42 UKM di Kaltim diantaranya Koperasi Bina Taruna Mandiri di Kecamatan Kaubun. Pelaku UKM ekspor tersebar di 6 Kabupaten/Kota 2 diantaranya dari Kabupaten Kutai Timur. Salah satu yang berhasil diekspor adalah komoditi pertanian yakni Pisang, jahe gajah dan amplang dan Negara Ekspor diantaranya adalah Malaysia, Taiwan, kanada, Pakistan dan oman.
.
Sumber : Zuber/Masnun/Maruli
.
(Nad/Ek/HumasDP2KUKM)
.
http://indagkop.kaltimprov.go.id
.
#indagkopkaltim #pemprovkaltim