Sa’duddin Hadiri Seminar Nasional Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia
Jakarta - Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) menyelenggarakan “Seminar Nasional APPSI tentang Kerjasama Antar Daerah Dalam Meningkatkan Daya Saing Dan Pemberdayaan UMKM”. Selasa (04/10/2022) bertempat di Balai Agung Balai Kota Provinsi DKI Jakarta. Tujuan di selenggarakannya kegiatan ini adalah untuk memperoleh gambaran model kerjasama kemitraan dengan UMKM yang telah dilakukan oleh Pemerintah Daerah dan merumuskan strategi kerjasama untuk meningkatkan daya saing daerah serta mendorong pertumbuhan UMKM guna mewujudkan ketahanan regional. Pemerintah daerah terus berkomitmen untuk meningkatkan pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Hal ini dikarenakan UMKM merupakan salah satu motor penggerak pertumbuhan ekonomi di masa pandemi Covid-19 dan UMKM memegang peranan penting terhadap PDB. Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, jumlah UMKM pada tahun 2021 telah mencapai 64,19 juta dengan kontribusi terhadap PDB sebesar 61,97% atau senilai 8.573,89 triliun rupiah. Kontribusi UMKM terhadap perekonomian Indonesia meliputi kemampuan menyerap 97% dari total tenaga kerja pada tahun 2020 serta dapat menghimpun sampai 60,4% dari total investasi. Tingginya jumlah UMKM di Indonesia dihadapkan pada berbagai tantangan serta kondisi pandemi Covid-19 yang telah mengakselerasi transformasi di segala aspek kehidupan. Menurut Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), pandemi Covid-19 telah menghantam keras para pelaku UMKM dan berdampak pada penurunan kontribusinya terhadap PDB Indonesia. Hal ini disebabkan beberapa alasan. Pertama, perubahan pola konsumsi barang dan jasa masyarakat dimasa pandemi dari offline ke online. Kedua, UMKM mengalami permasalahan tenaga kerja terampil. Ketiga, terhambatnya distribusi produk dan kesulitan bahan baku produksi. Peningkatan kapasitas UMKM turut mendorong daya saing daerah dan UMKM sebagai penyedia sumber bahan pangan lokal, sehingga mengurangi tingkat ketergantungan impor. Daerah dengan daya saing yang kompetitif juga akan mempercepat pertumbuhan ekonomi dan pembangunan yang berimbang, adil, dan berkelanjutan. Untuk mendorong kerjasama antar pemerintah daerah dalam rangka peningkatan daya saing dan dukungan terhadap perkembangan kapasitas bisnis UMKM, hal ini melatar belakangi terselenggaranya acara ini. Kegiatan di buka oleh Ketua Umum Dewan Pengurus APPSI Anies Rasyid Baswedan,Ph.D. beberapa hal disampaikan antara lain untuk kerjasama antar daerah lebih efektif mengikutkan BUMD, Pembagian urusan dalam perdagangan BUMD-supply, OPD-demand dan perlu dirumuskan/disusun keberpihakan kepada UMKM dalam menghadapi kompetisi dunia global terutama produk - produk impor. Kegiatan ini menghadirkan narasumber diantaranya Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Dr. Soekarwo, dan Anggota Dewan Pakar APPSI Dr. Aviliani. Peserta seminar sendiri terdiri dari Asisten dan/atau Sekda yang membidangi Pemerintahan, Kepala Dinas Koperasi dan UKM, dan Kepala Biro yang membidangi Pemerintahan/Kerjasama Daerah/Otonomi Daerah. Sumber : Mahendra (Nad/Ek/HumasDP2KUKM) http://indagkop.kaltimprov.go.id #indagkopkaltim #pemprovkaltim
Jakarta - Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) menyelenggarakan “Seminar Nasional APPSI tentang Kerjasama Antar Daerah Dalam Meningkatkan Daya Saing Dan Pemberdayaan UMKM”. Selasa (04/10/2022) bertempat di Balai Agung Balai Kota Provinsi DKI Jakarta.
Tujuan di selenggarakannya kegiatan ini adalah untuk memperoleh gambaran model kerjasama kemitraan dengan UMKM yang telah dilakukan oleh Pemerintah Daerah dan merumuskan strategi kerjasama untuk meningkatkan daya saing daerah serta mendorong pertumbuhan UMKM guna mewujudkan ketahanan regional.
Pemerintah daerah terus berkomitmen untuk meningkatkan pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Hal ini dikarenakan UMKM merupakan salah satu motor penggerak pertumbuhan ekonomi di masa pandemi Covid-19 dan UMKM memegang peranan penting terhadap PDB. Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, jumlah UMKM pada tahun 2021 telah mencapai 64,19 juta dengan kontribusi terhadap PDB sebesar 61,97% atau senilai 8.573,89 triliun rupiah.
Kontribusi UMKM terhadap perekonomian Indonesia meliputi kemampuan menyerap 97% dari total tenaga kerja pada tahun 2020 serta dapat menghimpun sampai 60,4% dari total investasi.
Tingginya jumlah UMKM di Indonesia dihadapkan pada berbagai tantangan serta kondisi pandemi Covid-19 yang telah mengakselerasi transformasi di segala aspek kehidupan. Menurut Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), pandemi Covid-19 telah menghantam keras para pelaku UMKM dan berdampak pada penurunan kontribusinya terhadap PDB Indonesia.
Hal ini disebabkan beberapa alasan. Pertama, perubahan pola konsumsi barang dan jasa masyarakat dimasa pandemi dari offline ke online. Kedua, UMKM mengalami permasalahan tenaga kerja terampil. Ketiga, terhambatnya distribusi produk dan kesulitan bahan baku produksi.
Peningkatan kapasitas UMKM turut mendorong daya saing daerah dan UMKM sebagai penyedia sumber bahan pangan lokal, sehingga mengurangi tingkat ketergantungan impor. Daerah dengan daya saing yang kompetitif juga akan mempercepat pertumbuhan ekonomi dan pembangunan yang berimbang, adil, dan berkelanjutan.
Untuk mendorong kerjasama antar pemerintah daerah dalam rangka peningkatan daya saing dan dukungan terhadap perkembangan kapasitas bisnis UMKM, hal ini melatar belakangi terselenggaranya acara ini.
Kegiatan di buka oleh Ketua Umum Dewan Pengurus APPSI Anies Rasyid Baswedan,Ph.D. beberapa hal disampaikan antara lain untuk kerjasama antar daerah lebih efektif mengikutkan BUMD, Pembagian urusan dalam perdagangan BUMD-supply, OPD-demand dan perlu dirumuskan/disusun keberpihakan kepada UMKM dalam menghadapi kompetisi dunia global terutama produk - produk impor.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber diantaranya Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Dr. Soekarwo, dan Anggota Dewan Pakar APPSI Dr. Aviliani. Peserta seminar sendiri terdiri dari Asisten dan/atau Sekda yang membidangi Pemerintahan, Kepala Dinas Koperasi dan UKM, dan Kepala Biro yang membidangi Pemerintahan/Kerjasama Daerah/Otonomi Daerah.
Sumber : Mahendra
(Nad/Ek/HumasDP2KUKM)
http://indagkop.kaltimprov.go.id
#indagkopkaltim #pemprovkaltim