30 UKM KUTIM Mengikuti Bimtek Manajemen Usaha

30 UKM KUTIM Mengikuti Bimtek Manajemen Usaha

Sangatta, Dinas Perindagkop & UKM Prov. Kaltim menggelar kegiatan Bimbingan Teknis Manajemen Usaha bagi UMKM di Sangatta Kab. Kutim Kegiatan yang digelar di Q-Hotel Sangatta, Selasa 29 Oktober 2019 diikuti oleh 30 UKM dan dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Perindagkop & UKM Prov. Kaltim menurut Kepala Dinas Perindagkop & UKM Prov. Kaltim Ir. Fuad Asaddin, M.Si Materi yang diberikan adalah kemasan dan pemasaran online untuk bimtek ini. Pemasaran sekarang ini tidak hanya offline atau secara tradisional, namun sekarang dapat dijangkau oleh pemasaran online digital. "Untuk Kemasan dilihat dari sisi kesehatan, ramah lingkungan dan sebagai identitas produk. Kemasan yang bagus akan meningkatkan hasil penjualan" "Di Malaysia banyak produk-produk Indonesia ditolak masuk dan beredar. Namun keadaan sangat berbalik di Indonesia, produk Malaysia banyak beredar dan membanjiri di indonesia" "untuk kutim, pelatihan yg berbahan baku lokal, disperindagkop prov siap membantu mendatangkan instruktur dari yogya, jabar dan jatim" ungkapnya dalam sambutan pembukaan Bimtek tersebut Kadis Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Kutim Drs. Muhammad Husaini, M.Si menyampaikan "Koperasi Insan Tangguh Sejahtera terdiri dari 30 UKM binaan PT. KPC dan mempunyai outlet osabara. Untuk binaan dari PT. PAMA, UKM difasilitasi untuk mendapatkan sertifikat halal, UKM binaannya bernama Okusa"

Sangatta, Dinas Perindagkop & UKM Prov. Kaltim menggelar kegiatan Bimbingan Teknis Manajemen Usaha bagi UMKM di Sangatta Kab. Kutim

Kegiatan yang digelar di Q-Hotel Sangatta, Selasa 29 Oktober 2019 diikuti oleh 30 UKM dan dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Perindagkop & UKM Prov. Kaltim

menurut Kepala Dinas Perindagkop & UKM Prov. Kaltim Ir. Fuad Asaddin, M.Si Materi yang diberikan adalah kemasan dan pemasaran online untuk bimtek ini. Pemasaran sekarang ini tidak hanya offline atau secara tradisional, namun sekarang dapat dijangkau oleh pemasaran online digital. 

"Untuk Kemasan dilihat dari sisi kesehatan, ramah lingkungan dan sebagai identitas produk. Kemasan yang bagus akan meningkatkan hasil penjualan"

"Di Malaysia banyak produk-produk Indonesia ditolak masuk dan beredar. Namun keadaan sangat berbalik di Indonesia, produk Malaysia banyak beredar dan membanjiri di indonesia"
"untuk kutim, pelatihan yg berbahan baku lokal, disperindagkop prov siap membantu mendatangkan instruktur dari yogya, jabar dan jatim" ungkapnya dalam sambutan pembukaan Bimtek tersebut

Kadis Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Kutim Drs. Muhammad Husaini, M.Si menyampaikan "Koperasi Insan Tangguh Sejahtera terdiri dari 30 UKM binaan PT. KPC dan mempunyai outlet osabara. Untuk binaan dari PT. PAMA, UKM difasilitasi untuk mendapatkan sertifikat halal, UKM binaannya bernama Okusa"