ANDI HARUN : TERIMA KASIH PAK GUBERNUR
Koordinasi dilanjutkan Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Provinsi Kaltim HM Yadi Robyan Noor kepada Wali Kota Samarinda H Andi Harun. Selain melaporkan langkah-langkah koordinasi antara provinsi dan kota untuk menjamin ketersediaan bahan kebutuhan pangan dan harga yang stabil, mantan Kepala Biro Humas Setda Provinsi Kaltim ini juga melaporkan terkait tiga agenda penting yang akan dilaksanakan pada 28 Juni mendatang. Tiga agenda itu adalah penyaluran Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro (BPUM), pelepasan ekspor produk UKM Kaltim ke 17 negara tujuan dan peningkatan capacity building bagi para pelaku UMKM. Rencana kegiatan ini rencana akan dihadiri Menteri Koperasi Teten Masduki. “Untuk BPUM, tahun ini Samarinda mendapat alokasi 42 ribu UMKM dengan nilai total nominal Rp60 miliar,” kata Roby di Balai Kota Samarinda, Jumat (18/6/2021). Demikian pun untuk ekspor produk UKM, Samarinda memberikan kontribusi terbesar. Total nilai ekspor produk UKM yang akan dilepas nanti bernilai US$ 12,9 juta atau setara Rp200 miliar. Produk yang akan dilepas ekspornya adalah komoditi minyak jelantah, rumput rayung, pisang, damar batu, cubeb, long pepper, dan kayu. Kegiatan-kegiatan tersebut rencananya akan dilakukan di dua lokasi, yakni Hotel Mercure Samarinda dan Pelabuhan Peti Kemas Palaran. Wali Kota Andi Harun sangat bahagia mendengar laporan tersebut. “Pertama kita bersyukur karena Samarinda menjadi kontributor signifikan dalam ekspor produk UKM ini. Kita akan ekspor produk UKM kita ke beberapa negara tujuan, termasuk amplang,” ucap Andi Harun kepada wartawan. Hal yang juga disyukuri Andi Harun karena transaksi pasar, Samarinda juga tertinggi. Dalam catatan Disperindagkop dan UKM Kaltim, transaksi di seluruh pasar di Kaltim mencapai Rp29 miliar setiap harinya. Sementara transaksi di Samarinda mencapai Rp8,9 miliar per hari. “Transaksi pasar Samarinda juga number one. Ini pertanda bahwa kerja-kerja kolaborasi, sinergi, dan gotong-royong yang dilakukan, baik di internal kota maupun dengan provinsi sudah mulai berhasil. Mudah-mudahan intensitas gotong-royong ini bisa terus kita tingkatkan,” harap Andi Harun. “Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur yang telah memberikan apresiasi atas percepatan akselerasi ekonomi Samarinda, terutama saat pandemi Covid-19 saat ini,” tandas Andi Harun. Dia juga menegaskan, untuk kepentingan masyarakat, dirinya akan selalu mendukung Gubernur. “Kalau bos di atas perintah, kita siap laksanakan,” tegas Andi. (sul/humasprov kaltim
Koordinasi dilanjutkan Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Provinsi Kaltim HM Yadi Robyan Noor kepada Wali Kota Samarinda H Andi Harun. Selain melaporkan langkah-langkah koordinasi antara provinsi dan kota untuk menjamin ketersediaan bahan kebutuhan pangan dan harga yang stabil, mantan Kepala Biro Humas Setda Provinsi Kaltim ini juga melaporkan terkait tiga agenda penting yang akan dilaksanakan pada 28 Juni mendatang.
Tiga agenda itu adalah penyaluran Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro (BPUM), pelepasan ekspor produk UKM Kaltim ke 17 negara tujuan dan peningkatan capacity building bagi para pelaku UMKM. Rencana kegiatan ini rencana akan dihadiri Menteri Koperasi Teten Masduki.
“Untuk BPUM, tahun ini Samarinda mendapat alokasi 42 ribu UMKM dengan nilai total nominal Rp60 miliar,” kata Roby di Balai Kota Samarinda, Jumat (18/6/2021).
Demikian pun untuk ekspor produk UKM, Samarinda memberikan kontribusi terbesar. Total nilai ekspor produk UKM yang akan dilepas nanti bernilai US$ 12,9 juta atau setara Rp200 miliar. Produk yang akan dilepas ekspornya adalah komoditi minyak jelantah, rumput rayung, pisang, damar batu, cubeb, long pepper, dan kayu.
Kegiatan-kegiatan tersebut rencananya akan dilakukan di dua lokasi, yakni Hotel Mercure Samarinda dan Pelabuhan Peti Kemas Palaran.
Wali Kota Andi Harun sangat bahagia mendengar laporan tersebut. “Pertama kita bersyukur karena Samarinda menjadi kontributor signifikan dalam ekspor produk UKM ini. Kita akan ekspor produk UKM kita ke beberapa negara tujuan, termasuk amplang,” ucap Andi Harun kepada wartawan.
Hal yang juga disyukuri Andi Harun karena transaksi pasar, Samarinda juga tertinggi. Dalam catatan Disperindagkop dan UKM Kaltim, transaksi di seluruh pasar di Kaltim mencapai Rp29 miliar setiap harinya. Sementara transaksi di Samarinda mencapai Rp8,9 miliar per hari.
“Transaksi pasar Samarinda juga number one. Ini pertanda bahwa kerja-kerja kolaborasi, sinergi, dan gotong-royong yang dilakukan, baik di internal kota maupun dengan provinsi sudah mulai berhasil. Mudah-mudahan intensitas gotong-royong ini bisa terus kita tingkatkan,” harap Andi Harun.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur yang telah memberikan apresiasi atas percepatan akselerasi ekonomi Samarinda, terutama saat pandemi Covid-19 saat ini,” tandas Andi Harun.
Dia juga menegaskan, untuk kepentingan masyarakat, dirinya akan selalu mendukung Gubernur. “Kalau bos di atas perintah, kita siap laksanakan,” tegas Andi. (sul/humasprov kaltim