Shopping cart

Subtotal: $4398.00

View cart Checkout

shape
shape

Bahagianya, Penyandang Disabilitas Dapat Ilmu Baru

  • Home
  • Bahagianya, Penyandang Disabilitas Dapat Ilmu Baru

Bahagianya, Penyandang Disabilitas Dapat Ilmu Baru

Gubernur Kaltim H Isran Noor membuka pelatihan menganyam rotan bagi 30 penyandang disabilitas, Senin (20/9/2021) lalu di UPTD Pelatihan Koperasi di Jalan DI Panjaitan Samarinda. Program ini merupakan bentuk nyata dari pelaksanaan misi pertama dari Visi Kaltim Berdaulat. Tiga hari setelah mendapat ilmu baru, para penyandang disabilitas mengaku sangat senang. "Saya senang. Saya suka rotan," kata Hana sedikit terbata-bata. Hana adalah seorang penyandang disabilitas yang juga seorang pelajar di salah satu SMK di Samarinda. Kawan Hana, Ridho, pun mengaku gembira karena di sini, selain mendapat ilmu menganyam rotan, dia juga banyak mendapat teman baru sesama penyandang disabilitas. Pun demikian dengan Riska. "Saya akan serius dengan usaha anyaman rotan ini, karena suka. Nanti saya akan jual dan saya akan mendapatkan uang," sebut Riska menggunakan bahasa isyarat dengan kedua tangannya seraya mengumbar senyum. Sedangkan seorang ibu tuna daksa, Gamalis Yusri Dina yang berasal dari Kelurahan Bukuan, Kecamatan Palaran mengaku sudah membentuk kelompok usaha UMKM dari arena pelatihan ini. Penuh semangat dia berkata akan memenuhi permintaan dari pihak manapun untuk anyaman rotan ini. Dia pun sangat berterimakasih atas dukungan dan motivasi yang disampaikan Gubernur Isran Noor saat pembukaan pelatihan Senin lalu. "Kami sangat berterimakasih sekali atas arahan Pak Gubernur. Beliau sangat menggugah semangat kami. Ayo jangan minder, disabilitas jangan mundur. Kalau ada kreativitas, ayo majukan," ucap Gamalis menirukan motivasi Gubernur Kaltim H Isran Noor. Kepala Disperindagkop dan UKM Kaltim HM Yadi Robyan Noor menegaskan pelatihan ini merupakan bentuk nyata bagaimana Gubernur Isran Noor memiliki kepedulian tinggi bagi para penyandang disabilitas. "Dan ternyata, para instruktur mendapati kalau kreativitas para penyandang disabilitas di Samarinda luar biasa. Mereka bahkan bisa melakukan improvisasi lebih dari modul yang diajarkan," ujar Roby. (sul/yans/adpimprovkaltim) www.kaltimprov.go.id #kaltimberdaulat #pemprovKaltim #indonesiaMaju #infoKaltim #biroadpimkaltim #kalimantantimur #indonesia #eastborneo #lawancovid19Gubernur Kaltim H Isran Noor membuka pelatihan menganyam rotan bagi 30 penyandang disabilitas, Senin (20/9/2021) lalu di UPTD Pelatihan Koperasi di Jalan DI Panjaitan Samarinda. Program ini merupakan bentuk nyata dari pelaksanaan misi pertama dari Visi Kaltim Berdaulat.

Tiga hari setelah mendapat ilmu baru, para penyandang disabilitas mengaku sangat senang.

"Saya senang. Saya suka rotan," kata Hana sedikit terbata-bata. Hana adalah seorang penyandang disabilitas yang juga seorang pelajar di salah satu SMK di Samarinda.

Kawan Hana, Ridho, pun mengaku gembira karena di sini, selain mendapat ilmu menganyam rotan, dia juga banyak mendapat teman baru sesama penyandang disabilitas.

Pun demikian dengan Riska. "Saya akan serius dengan usaha anyaman rotan ini, karena suka. Nanti saya akan jual dan saya akan mendapatkan uang," sebut Riska menggunakan bahasa isyarat dengan kedua tangannya seraya mengumbar senyum.

Sedangkan seorang ibu tuna daksa, Gamalis Yusri Dina yang berasal dari Kelurahan Bukuan, Kecamatan Palaran mengaku sudah membentuk kelompok usaha UMKM dari arena pelatihan ini.

Penuh semangat dia berkata akan memenuhi permintaan dari pihak manapun untuk anyaman rotan ini.

Dia pun sangat berterimakasih atas dukungan dan motivasi yang disampaikan Gubernur Isran Noor saat pembukaan pelatihan Senin lalu.

"Kami sangat berterimakasih sekali atas arahan Pak Gubernur. Beliau sangat menggugah semangat kami. Ayo jangan minder, disabilitas jangan mundur. Kalau ada kreativitas, ayo majukan," ucap Gamalis menirukan motivasi Gubernur Kaltim H Isran Noor.

Kepala Disperindagkop dan UKM Kaltim HM Yadi Robyan Noor menegaskan pelatihan ini merupakan bentuk nyata bagaimana Gubernur Isran Noor memiliki kepedulian tinggi bagi para penyandang disabilitas.

"Dan ternyata, para instruktur mendapati kalau kreativitas para penyandang disabilitas di Samarinda luar biasa. Mereka bahkan bisa melakukan improvisasi lebih dari modul yang diajarkan," ujar Roby. (sul/yans/adpimprovkaltim)

www.kaltimprov.go.id

#kaltimberdaulat #pemprovKaltim #indonesiaMaju
#infoKaltim #biroadpimkaltim #kalimantantimur
#indonesia #eastborneo #lawancovid19