Shopping cart

Subtotal: $4398.00

View cart Checkout

shape
shape

Bertahan Di Masa Pandemi, Ekspor Industri Kreatif Kaltim Hasilkan Rp 7,6 Miliar

  • Home
  • Bertahan Di Masa Pandemi, Ekspor Industri Kreatif Kaltim Hasilkan Rp 7,6 Miliar

Bertahan Di Masa Pandemi, Ekspor Industri Kreatif Kaltim Hasilkan Rp 7,6 Miliar

968kpfm, Samarinda - Pandemi Covid-19 masih melanda hampir di seluruh dunia, termasuk Kaltim. Meski pandemi tersebut tak hentinya menghantam sektor ekonomi, ekspor industri kreatif di Bumi Etam masih mampu bertahan dalam mengembangkan bisnis hingga mancanegara. Berdasarkan data yang dihimpun dari Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) Kaltim, ekspor hasil UKM industri kreatif di Bumi Etam mencapai Rp 7,6 miliar sepanjang tahun 2020. Kepala Disperindagkop dan UKM Kaltim, Yadi Robyan Noor membeberkan, ada tiga negara yang menjadi tujuan ekspor dari industri kreatif di Kaltim, yakni Malaysia, Brunei Darussalam dan India. Bahkan, ada juga yang melakukan pengiriman hingga negeri Paman Sam, Amerika Serikat. "Ada cukup banyak negara tujuan ekspor. Rata-rata negara tujuannya itu Malaysia, Brunei Darussalam dan India, serta ada yang sampai Amerika," ungkap Yadi Robyan Noor. Roby --sapaan akrabnya-- menerangkan, jika melihat data yang ada, ekspor lidi nipah yang diolah oleh UKM Masagenah Group memiliki nilai ekspor tertinggi, yaitu sebesar Rp 5,6 Miliar dengan negara tujuan India. "Lidi nipah ini termasuk industri kreatif lantaran masuk dalam produk pengolahan," ucapnya. Selain lidi nipah, kerajinan manik dan rotan, serta komoditi amplang turut berkontribusi dalam menggeliatkan ekspor industri kreatif Kaltim ke mancanegara. Contohnya saja UKM Kayan Art yang mengirim aksesoris ke Negeri Jiran dengan nilai ekspor Rp 900 juta. UKM Taruna Bina Mandiri yang mengirim produk amplang menuju Malaysia dan Taiwan memiliki nilai ekspor sebesar Rp 735 juta pada tahun 2020. Roby menyebutkan, masih banyak lagi produk UKM industri kreatif yang menembus pasar global, sehingga penting bagi pihaknya untuk terus mendorong mereka agar berkontribusi lebih besar lagi. "Kami berharap UKM industri kreatif ini terus berkembang dan memberikan kontribusi besar bagi Kaltim selama pandemi. Kita juga harus tetap optimis untuk menghadapi pandemi ini," tandasnya. Penulis: Fajar Editor: Maul

968kpfm, Samarinda - Pandemi Covid-19 masih melanda hampir di seluruh dunia, termasuk Kaltim. Meski pandemi tersebut tak hentinya menghantam sektor ekonomi, ekspor industri kreatif di Bumi Etam masih mampu bertahan dalam mengembangkan bisnis hingga mancanegara.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) Kaltim, ekspor hasil UKM industri kreatif di Bumi Etam mencapai Rp 7,6 miliar sepanjang tahun 2020.

Kepala Disperindagkop dan UKM Kaltim, Yadi Robyan Noor membeberkan, ada tiga negara yang menjadi tujuan ekspor dari industri kreatif di Kaltim, yakni Malaysia, Brunei Darussalam dan India. Bahkan, ada juga yang melakukan pengiriman hingga negeri Paman Sam, Amerika Serikat.

"Ada cukup banyak negara tujuan ekspor. Rata-rata negara tujuannya itu Malaysia, Brunei Darussalam dan India, serta ada yang sampai Amerika," ungkap Yadi Robyan Noor.

Roby --sapaan akrabnya-- menerangkan, jika melihat data yang ada, ekspor lidi nipah yang diolah oleh UKM Masagenah Group memiliki nilai ekspor tertinggi, yaitu sebesar Rp 5,6 Miliar dengan negara tujuan India.

"Lidi nipah ini termasuk industri kreatif lantaran masuk dalam produk pengolahan," ucapnya.

Selain lidi nipah, kerajinan manik dan rotan, serta komoditi amplang turut berkontribusi dalam menggeliatkan ekspor industri kreatif Kaltim ke mancanegara. Contohnya saja UKM Kayan Art yang mengirim aksesoris ke Negeri Jiran dengan nilai ekspor Rp 900 juta.

UKM Taruna Bina Mandiri yang mengirim produk amplang menuju Malaysia dan Taiwan memiliki nilai ekspor sebesar Rp 735 juta pada tahun 2020. Roby menyebutkan, masih banyak lagi produk UKM industri kreatif yang menembus pasar global, sehingga penting bagi pihaknya untuk terus mendorong mereka agar berkontribusi lebih besar lagi.

"Kami berharap UKM industri kreatif ini terus berkembang dan memberikan kontribusi besar bagi Kaltim selama pandemi. Kita juga harus tetap optimis untuk menghadapi pandemi ini," tandasnya.

Penulis: Fajar
Editor: Maul