Bimtek Kewirausaahaan

Bimtek Kewirausaahaan

Balikpapan - Berbagai teknik dalam berniaga dijelaskan dalam Bimtek Kewirausahaan Sabtu, 16/10/21 yang diselenggarakan oleh Dinas Perindagkop UKM Prov. Kaltim di Grand Senyiur Hotel Kota Balikpapan. Narasumber pada Bimtek kali ini menyampaikan teknik pemasaran mulai dari pembuatan logo yang menarik, kemasan, teknologi, inovasi dalam membantu para pelaku usaha yang hadir di ruangan ini dapat membangun brand nya dengan baik. Menurut Indra salah satu narasumber kali ini menyebutkan, logo harus memiliki makna, agar kita bisa dengan sah memiliki brand dan produk. Pengusaha harus punya brand pada produknya. Brand adalah nama dan makna yang mempunyai perananan yakni sebagai sarana identifikasi bentuk proteksi hukum terhadap fitur yang dimiliki produk tersebut. Tahapan membuat brand adalah membuat brand blueprint, brand delivery, brand evaluation bedasarkan cara perusahaan jasa neyma way membuat brand. Ucapnya Sarkawi atau yang akrab disapa awi ini mengatakan pemasaran selama ini umkm banyak yang melakukan kesalahan, salah satunya adalah dengan spam jualan di beranda facebook misalnya, jualan di online tidak melulu mengunggah produk jualan kita, dapat divariasikan seperti memberi pengetahuan, cerita dan lain lain. Menyempatkan hadir Eddy Satria Deputi Usaha Mikro Kemenkop RI pada kegiatan ini, beliau menyampaikan ikuti kegiatan ini dengan baik, pasti banyak masukan dari narasumber yang dapat kita jadikan pembelajaran, diharapkan umkm di Balikpapan bisa naik kelas. Antusias 30 peserta pelaku usaha dari Balikpapan ini siap mengimplementasikan hasil dari pembelajaran Bimtek Kewirausahaan kali ini. (Nad/Ek/HumasDP2KUKM) http://indagkop.kaltimprov.go.id #indagkopkaltim #pemprovkaltimBalikpapan - Berbagai teknik dalam berniaga dijelaskan dalam Bimtek Kewirausahaan Sabtu, 16/10/21 yang diselenggarakan oleh Dinas Perindagkop UKM Prov. Kaltim di Grand Senyiur Hotel Kota Balikpapan.

Narasumber pada Bimtek kali ini menyampaikan teknik pemasaran mulai dari pembuatan logo yang menarik, kemasan, teknologi, inovasi dalam membantu para pelaku usaha yang hadir di ruangan ini dapat membangun brand nya dengan baik.

Menurut Indra salah satu narasumber kali ini menyebutkan, logo harus memiliki makna, agar kita bisa dengan sah memiliki brand dan produk. Pengusaha harus punya brand pada produknya. Brand adalah nama dan makna yang mempunyai perananan yakni sebagai sarana identifikasi bentuk proteksi hukum terhadap fitur yang dimiliki produk tersebut. Tahapan membuat brand adalah membuat brand blueprint, brand delivery, brand evaluation bedasarkan cara perusahaan jasa neyma way membuat brand. Ucapnya

Sarkawi atau yang akrab disapa awi ini mengatakan pemasaran selama ini umkm banyak yang melakukan kesalahan, salah satunya adalah dengan spam jualan di beranda facebook misalnya, jualan di online tidak melulu mengunggah produk jualan kita, dapat divariasikan seperti memberi pengetahuan, cerita dan lain lain.

Menyempatkan hadir Eddy Satria Deputi Usaha Mikro Kemenkop RI pada kegiatan ini, beliau menyampaikan ikuti kegiatan ini dengan baik, pasti banyak masukan dari narasumber yang dapat kita jadikan pembelajaran, diharapkan umkm di Balikpapan bisa naik kelas.

Antusias 30 peserta pelaku usaha dari Balikpapan ini siap mengimplementasikan hasil dari pembelajaran Bimtek Kewirausahaan kali ini.

(Nad/Ek/HumasDP2KUKM)

http://indagkop.kaltimprov.go.id

#indagkopkaltim #pemprovkaltim