Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman Terima Bantuan Alat Secara Simbolis untuk Pelaku UMKM Kutim
Jum'at bertepatan dengan tanggal 9 Ramadhan 1444 H Dinas Perindagkop UKM Prov. Kaltim tunai melaksanakan penyerahan bantuan peralatan di 10 Kab/Kota di Kaltim. Kantor Bupati Kab. Kutai Timur menjadi lokasi kesepuluh sekaligus lokasi terakhir penyerahan bantuan alat. Tunai sudah amanat dari Pemerintah Pusat yang diberikan kepada Pemerintah Provinsi yang dalam hal ini diamanatkan kepada Dinas Perindagkop UKM Prov. Kaltim.
Penyerahan langsung secara simbolis dilakulan oleh Bupati Kutai Timur Drs. H. Ardiansyah Sulaiman, M.Si. bersama Kadis Perindagkop UKM Prov. Kaltim Muhammad Sa'duddin, Ketua DPRD Kab. Kutai Timur Joni, S.Sos, Anggota TGUP3 Drs. Ibrahim, Kadis Koperasi & UMKM Kab. Kutim Darsafani.
Pada sambutannya Ardiansyah menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi atas bantuan peralatan yang diberikan kepada pelaku UMKM di Kab. Kutai Timur, diungkapkan Ardiansyah UMKM memiliki peran penting bagi perekonomian Kab. Kutai Timur.
Ekspor Kab. Kutai Timur dalam 4 tahun terakhir diantaranya berasal dari UMKM dengan komoditas pisang kepok, beserta turunannya kripik pisang dari kelompok tani yang ada di kecamatan Kaubun, Kaliorang, dan Sangkulirang serta Ubi Ungu dan turunannya kripik Ubi yang juga diekspor. Dalam waktu dekat juga ada Mou bersama eksportir dengan komoditi jukut pija ikan air tawar (haruan).
“Bantuan peralatan yang diserahkan ini adalah berkat kontribusi Bapak/Ibu pelaku UMKM yang telah berperan membantu pemerintah dalam pengendalian inflasi di daerah maka untuk itu kami mewakili Pemerintah Provinsi Kaltim membawa amanat dari Pemerintah Pusat menyerahkan bantuan peralatan ini sebagai reward atas kontribusi Bapak/Ibu pelaku UMKM di Kab. Kutai Timur.” ucap Sa'duddin.
Kab. Kutai Timur mendapat alokasi sebanyak 321 unit bantuan peralatan yang akan diserahkan kepada 34 orang pelaku UMKM, adapun jenis peralatan terdiri dari peralatan memasak, pembuat kue/bakery, mesin pendingin dan peralatan olahan hasil perikanan.