Shopping cart

Subtotal: $4398.00

View cart Checkout

shape
shape

Dialog Publika TVRI Kaltim. Roby : Masyarakat Harap Tenang

  • Home
  • Dialog Publika TVRI Kaltim. Roby : Masyarakat Harap Tenang

Dialog Publika TVRI Kaltim. Roby : Masyarakat Harap Tenang

Samarinda - TVRI Kaltim melalui Dialog Publika kembali menggagas kegiatan secara live dengan tema "Minyak Goreng Harga Murah Masih Langka" bersama dengan HM Yadi Robyan Noor selaku Kadis Perindagkop dan UKM Kaltim, Nidya Listiyono selaku Ketua Komisi II DPRD Kaltim, dan AKBP Ronni Bonic mewakili Direktur Reskrimsus Polda Kaltim, Rabu (16/03/2022). Masyarakat Kaltim dengan penduduk sebanyak 3,7jt dengan kebutuhan minyak goreng sebesar 455 ton per bulan. Persediaan saat ini adalah sebesar 3.882 ton, “Artinya persediaan minyak goreng saat ini aman.” ujar Roby selaku Kadis Perindagkop dan UKM Kaltim. Bekerjasama dengan Satgas Pangan Polda Kaltim, Dinas Perindagkop dan UKM Kaltim turut berkolaborasi melakukan pengawalan dan pengawasan ke semua distribusi minyak goreng, baik distributor maupun produsen. “Tugas kami adalah memastikan ketersediaan stok. Kami sudah melakukan Operasi Pasar Minyak sejak tanggal 20 Januari 2022 sampai hari ini, sudah 906.308 liter terjual sesuai dengan regulasi yang dikeluarkan oleh Kemendag dengan harga Rp 14.000 dengan jumlah total 12,6 Milyar.” ujar Roby. Update terbaru dari Hasil Rapat Terbatas Kapolri dan Kemendag membuahkan regulasi baru yaitu Surat Edaran No 9 Tahun 2022 tanggal 16 Maret 2022 tentang Relaksasi Penerapan Harga Minyak Goreng Sawit Kemasan Sederhana dan Premium dengan tujuan sebagai upaya untuk percepatan ketersediaan minyak goreng sawit bagi masyarakat dengan jumlah yang mencukupi di seluruh wilayah Indonesia. Pemberian relaksasi dimaksudkan untuk menghindari potensi terjadinya kelangkaan minyak goreng konsumsi rumah tangga pasca pelaksanaan konfrensi pers terkait pencabutan ketentuan HET minyak goreng sawit. Roby berkata harus ada edukasi mengenai regulasi minyak goreng ini ke masyarakat melalui tv, radio, dan media lainnya. AKBP Ronni menyampaikan pasti akan ada penegakan hukum bagi yang menimbun dan menyimpan dalam jumlah yang berlebihan. “Namun sampai dengan saat ini belum ada indikasi yang mendekati ke arah sana.” ujar AKBP Ronni. “Masyarakat harap tenang. Karna stok cukup untuk 80 hari. Itupun sudah ada kenaikan permintaan sebesar 40% sebanyak 638 ton per bulan.” ujar Roby dalam statement terakhirnya. “Untuk masyarakat yang ingin bertanya, silahkan menghubungi Hotline kami di nomor 081258722124. Mudah mudahan ini bisa membantu masyarakat untuk mendapatkan info minyak goreng.” tutup Roby. (Nad/Ek/HumasDP2KUKM) http://indagkop.kaltimprov.go.id #indagkopkaltim #pemprovkaltim

Samarinda - TVRI Kaltim melalui Dialog Publika kembali menggagas kegiatan secara live dengan tema "Minyak Goreng Harga Murah Masih Langka" bersama dengan HM Yadi Robyan Noor selaku Kadis Perindagkop dan UKM Kaltim, Nidya Listiyono selaku Ketua Komisi II DPRD Kaltim, dan AKBP Ronni Bonic mewakili Direktur Reskrimsus Polda Kaltim, Rabu (16/03/2022).

Masyarakat Kaltim dengan penduduk sebanyak 3,7jt dengan kebutuhan minyak goreng sebesar 455 ton per bulan. Persediaan saat ini adalah sebesar 3.882 ton, “Artinya persediaan minyak goreng saat ini aman.” ujar Roby selaku Kadis Perindagkop dan UKM Kaltim.

Bekerjasama dengan Satgas Pangan Polda Kaltim, Dinas Perindagkop dan UKM Kaltim turut berkolaborasi melakukan pengawalan dan pengawasan ke semua distribusi minyak goreng, baik distributor maupun produsen.

“Tugas kami adalah memastikan ketersediaan stok. Kami sudah melakukan Operasi Pasar Minyak sejak tanggal 20 Januari 2022 sampai hari ini, sudah 906.308 liter terjual sesuai dengan regulasi yang dikeluarkan oleh Kemendag dengan harga Rp 14.000 dengan jumlah total 12,6 Milyar.” ujar Roby.

Update terbaru dari Hasil Rapat Terbatas Kapolri dan Kemendag membuahkan regulasi baru yaitu Surat Edaran No 9 Tahun 2022 tanggal 16 Maret 2022 tentang Relaksasi Penerapan Harga Minyak Goreng Sawit Kemasan Sederhana dan Premium dengan tujuan sebagai upaya untuk percepatan ketersediaan minyak goreng sawit bagi masyarakat dengan jumlah yang mencukupi di seluruh wilayah Indonesia.

Pemberian relaksasi dimaksudkan untuk menghindari potensi terjadinya kelangkaan minyak goreng konsumsi rumah tangga pasca pelaksanaan konfrensi pers terkait pencabutan ketentuan HET minyak goreng sawit. Roby berkata harus ada edukasi mengenai regulasi minyak goreng ini ke masyarakat melalui tv, radio, dan media lainnya.
 

AKBP Ronni menyampaikan pasti akan ada penegakan hukum bagi yang menimbun dan menyimpan dalam jumlah yang berlebihan. “Namun sampai dengan saat ini belum ada indikasi yang mendekati ke arah sana.” ujar AKBP Ronni.

“Masyarakat harap tenang. Karna stok cukup untuk 80 hari. Itupun sudah ada kenaikan permintaan sebesar 40% sebanyak 638 ton per bulan.” ujar Roby dalam statement terakhirnya. “Untuk masyarakat yang ingin bertanya, silahkan menghubungi Hotline kami di nomor 081258722124. Mudah mudahan ini bisa membantu masyarakat untuk mendapatkan info minyak goreng.” tutup Roby.

(Nad/Ek/HumasDP2KUKM)

http://indagkop.kaltimprov.go.id

#indagkopkaltim #pemprovkaltim