Diklat Pengelolaan Berbahan Baku Sabun

Diklat Pengelolaan Berbahan Baku Sabun

Kota Bangun - Dalam rangka Pengembangan Kewirausahaan bagi kelompok masyarakat khususnya di daerah Kota Bangun, bidang Koperasi mengadakan Diklat Pengelolaan Berbahan Baku Sabun yang diadakan di Balai Pelatihan Umum Kecamatan Kota Bangun, Kamis (09/12/2021). Menghadirkan 2 narasumber yang kompeten di bidangnya, hadir sebagai narasumber, Bapak Alwatan dari Polnes Samarinda yang membawakan materi mengenai pengolahan sabun, dan Bapak Sarkawi yang membawakan materi mengenai menggali potensi bisnis. Rovan Amhar dalam laporannya mengatakan Diklat ini baru dilaksanakan pada bulan Desember karena pandemi Covid-19 di bulan sebelumnya masih meningkat. “Jumlah peserta Diklat kali ini 30 orang. yang mana sudah mendapatkan BPUM 2021 di Kota Bangun.” Lanjutnya. Hadir untuk mewakili Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Kaltim, Kabid Koperasi dan UKM Atikah, S. E dalam sambutannya mengatakan pada kondisi Covid-19 bisnis UMKM di Indonesia tergolong buruk dan banyak yang di PHK. Banyak dari mereka yang memilih membuka usaha lainnya agar bisa bertahan, “Alhamdulillah sebagian besar pelaku usaha UMKM kita masih bisa bertahan di masa pandemi yang telah lalu” ujarnya. “UMKM harus punya potensi.” Ujar Atikah. “Dengan Diklat ini, diharapkan dapat terjadi peningkatan kapasitas produksi dan SDM bagi pelaku usaha UMKM yang berada di Kecamatan Kota Bangun.” Lanjutnya sembari mengakhiri sambutannya. Dibuka oleh Sekretaris Camat Kota Bangun, Julkifli, S. E mengucapkan terima kasih kepada pihak Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur khususnya Dinas Perindagkop dan UKM Kaltim karena telah mengadakan kegiatan yang bermanfaat. (Nad/Ek/HumasDP2KUKM) http://indagkop.kaltimprov.go.id #indagkopkaltim #pemprovkaltimKota Bangun - Dalam rangka Pengembangan Kewirausahaan bagi kelompok masyarakat khususnya di daerah Kota Bangun, bidang Koperasi mengadakan Diklat Pengelolaan Berbahan Baku Sabun yang diadakan di Balai Pelatihan Umum Kecamatan Kota Bangun, Kamis (09/12/2021).

Menghadirkan 2 narasumber yang kompeten di bidangnya, hadir sebagai narasumber, Bapak Alwatan dari Polnes Samarinda yang membawakan materi mengenai pengolahan sabun, dan Bapak Sarkawi yang membawakan materi mengenai menggali potensi bisnis.

Rovan Amhar dalam laporannya mengatakan Diklat ini baru dilaksanakan pada bulan Desember karena pandemi Covid-19 di bulan sebelumnya masih meningkat. “Jumlah peserta Diklat kali ini 30 orang. yang mana sudah mendapatkan BPUM 2021 di Kota Bangun.” Lanjutnya.

Hadir untuk mewakili Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Kaltim, Kabid Koperasi dan UKM Atikah, S. E dalam sambutannya mengatakan pada kondisi Covid-19 bisnis UMKM di Indonesia tergolong buruk dan banyak yang di PHK. Banyak dari mereka yang memilih membuka usaha lainnya agar bisa bertahan, “Alhamdulillah sebagian besar pelaku usaha UMKM kita masih bisa bertahan di masa pandemi yang telah lalu” ujarnya.

“UMKM harus punya potensi.” Ujar Atikah. “Dengan Diklat ini, diharapkan dapat terjadi peningkatan kapasitas produksi dan SDM bagi pelaku usaha UMKM yang berada di Kecamatan Kota Bangun.” Lanjutnya sembari mengakhiri sambutannya.

Dibuka oleh Sekretaris Camat Kota Bangun, Julkifli, S. E mengucapkan terima kasih kepada pihak Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur khususnya Dinas Perindagkop dan UKM Kaltim karena telah mengadakan kegiatan yang bermanfaat.

(Nad/Ek/HumasDP2KUKM)

http://indagkop.kaltimprov.go.id

#indagkopkaltim #pemprovkaltim