DPPKUKM Kaltim Gelar Evaluasi Rencana Pembangunan Industri Provinsi 2025
Samarinda – Bidang Industri Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (DPPKUKM) Provinsi Kalimantan Timur menggelar Rapat Evaluasi Rencana Pembangunan Industri Provinsi (RPIP) pada Selasa, 23 September 2025 di Aula DPPKUKM Kaltim, Samarinda. Kegiatan ini dihadiri perangkat daerah, asosiasi pelaku usaha, perguruan tinggi, dan instansi vertikal.
Rapat dipimpin oleh M. Entje Adhar Affan, Pembina Industri Ahli Muda DPPKUKM Kaltim, dengan narasumber Dani Agus Hardiyanto dari Kementerian Perindustrian dan Wahyu Gatut Purboyo, M.Si dari Bappeda Kaltim.
Dalam paparannya, Kementerian Perindustrian memaparkan kinerja makro sektor industri, arah kebijakan pembangunan industri nasional, serta rancangan Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN) 2025–2045. Beberapa sektor prioritas meliputi industri agro, mineral dan tambang, padat teknologi, hingga industri kreatif dan ekonomi biru.
DPPKUKM Kaltim menyoroti strategi pembangunan industri daerah, mulai dari pengembangan wilayah pusat pertumbuhan industri (WPPI), peningkatan infrastruktur, penguasaan teknologi dan SDM industri, hingga kebijakan afirmatif bagi IKM serta peningkatan penggunaan produk dalam negeri. Sejumlah tantangan teridentifikasi, seperti infrastruktur yang belum merata, keterbatasan SDM industri, lemahnya akses pembiayaan IKM, serta rendahnya daya saing sektor unggulan.
Bappeda Kaltim menambahkan bahwa RPIP akan diselaraskan dengan misi RPJMD 2025–2029 dan RPJPD 2025–2045, termasuk target kontribusi industri pengolahan nonmigas terhadap PDRB sebesar 20 persen pada 2030. Arah kebijakan menitikberatkan pada transformasi sosial dan ekonomi, pengembangan kawasan industri berteknologi tinggi, industri hijau, hingga energi terbarukan.
Forum ini juga menampung masukan dari berbagai pemangku kepentingan, mulai dari kebutuhan data sarana transportasi penunjang, pengawasan pabrik sawit tanpa kebun, hingga rencana pengembangan kawasan industri di Berau. Tindak lanjut berupa koordinasi lintas instansi dan pemetaan infrastruktur menjadi kesepakatan bersama.
.
Melalui evaluasi ini, DPPKUKM Kaltim berharap dapat memperkuat sinergi pusat-daerah, mempercepat hilirisasi komoditas unggulan, dan menciptakan iklim investasi industri yang lebih kompetitif menuju Kaltim sebagai pusat ekonomi baru berbasis industrialisasi.
.
http://dppkukm.kaltimprov.go.id
.
#IndagkopKaltim #PemprovKaltim #DPPKUKMKaltim #KaltimMaju #BerAKHLAK #BanggaMelayaniBangsa

