DPPKUKM Kaltim Gelar Studi Tiru Penyusunan Rencana Strategis 2025–2028 dan Bimtek Logical Framework Analysis
DPPKUKM Kaltim Gelar Studi Tiru Penyusunan Rencana Strategis 2025–2028 dan Bimtek Logical Framework Analysis
Bandung, 18 Desember 2024 – Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (DPPKUKM) Provinsi Kalimantan Timur menyelenggarakan Studi Tiru Penyusunan Rencana Strategis Tahun 2025–2028 serta Bimbingan Teknis (Bimtek) Logical Framework Analysis (LFA) di Kota Bandung. Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dari seluruh bidang dan UPTD di lingkungan DPPKUKM Kaltim dan dibuka langsung oleh Kepala DPPKUKM Kaltim.
Dalam sambutannya, Heni selaku Kepala DPPKUKM Kaltim menegaskan pentingnya rencana strategis yang berbasis evaluasi kinerja dan pendekatan analitis untuk mendukung target pembangunan daerah, khususnya dalam pengembangan sektor industri, perdagangan, koperasi, dan UMKM di era Ibu Kota Nusantara (IKN).
Kegiatan ini menghadirkan narasumber yang ahli di bidangnya, yaitu Syaharuddin Idris, S.IP., M.A., dan Ernawati Dalisaputra, S.E., M.M., selaku Perencana Ahli Pertama,serta Adhitya Wardana, yang menjadi narasumber dalam sesi Bimtek LFA, membahas metodologi Logical Framework Analysis untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi perencanaan program kerja.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas aparatur DPPKUKM Kaltim dalam menyusun rencana strategis yang adaptif dan berbasis bukti, serta mampu menjawab tantangan pembangunan daerah. Penerapan metode LFA diharapkan dapat membantu peserta merumuskan program kerja yang terukur dan berdampak nyata.
Dengan antusiasme tinggi dari para peserta, kegiatan ini diharapkan menghasilkan rencana strategis yang inovatif dan mampu mendorong pertumbuhan sektor industri, perdagangan, koperasi, dan UMKM di Kalimantan Timur. Kegiatan berlangsung lancar dan menjadi bagian dari upaya DPPKUKM Kaltim dalam menyongsong pembangunan daerah yang lebih maju dan berdaya saing.
(Nad/Ek/HumasDP2KUKM)
http://dppkukm.kaltimprov.go.id
#ppkukmkaltim #indagkopkaltim #pemprovkaltim