Ekspor Non Migas Kaltim Tertinggi Kedua Secara Nasional
Gebrakan lain yang berhasil dilakukan Pemprov Kaltim pada masa kepemimpinan Gubernur Kaltim H Isran Noor dan Wakil Gubernur H Hadi Mulyadi adalah peningkatan ekspor yang cukup signifikan. Rupanya, seruan Gubernur Isran Noor agar sektor usaha tetap produktif dan kreatif di masa sulit pandemi Covid-19, gayung bersambut dengan semangat para pelaku usaha di Kaltim. Data Kementerian Perdagangan RI untuk periode Januari – Oktober 2021 menempatkan Kaltim di posisi kedua provinsi dengan kontribusi ekspor nonmigas tertinggi di Indonesia. “Ekspor nonmigas Kaltim periode Januari – Oktober 2021 mencapai USD 17,9 miliar atau sekitar Rp 256 triliun,” kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kaltim H Yadi Robyan Noor, Kamis (6/1/2022). Fakta ini tentu menjadi kabar baik, sekaligus menambah optimis para pelaku usaha untuk dapat terus meningkatkan ekspor dan naik kelas ke level yang lebih tinggi dengan jaringan yang lebih luas. Sukses ini sekaligus menjadi prestasi tersendiri bagi Kaltim, sebab tahun lalu ekspor Kaltim masih berada di kisaran USD 9,48 miliar. “Tahun ini kenaikan ekspor kita mencapai 89,14 persen tertinggi secara nasional. Riau naik 43,31 persen, Jawa Barat 28,44 persen dan Jawa Timur hanya 2,85 persen,” ungkap Roby. Kontribusi Kaltim untuk total ekspor nasional sebesar 10,2 persen atau masih berada di bawah Jawa Barat dengan sumbangan ekspor mencapai USD 27,4 miliar atau 15,6 persen terhadap kontribusi ekspor nonmigas Indonesia. Di posisi ketiga adalah Jawa Timur dengan USD 17,4 miliar atau kontribusi 9,9 persen terhadap ekspor nonmigas nasional. Urutan keempat nasional adalah Provinsi Riau dengan kontribusi ekspor nonmigas senilai USD 14,9 miliar atau sebesar 8,5 persen terhadap ekspor nonmigas nasional. Sementara Desember lalu, ekspor Kaltim tertinggi secara nasional dengan pelepasan ekspor langsung dipimpin Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi. Total ekspor yang dilakukan secara virtual dari areal PT Sumalindo Lestari Jaya (SLJ) itu senilai Rp 13,5 triliun. Demikian secara keseluruhan pada tahun 2021, ekspor nonmigas Kaltim mencapai Rp 270 triliun. . Produk-produk ekspor Kaltim meliputi ikan asin kerupuk, perikanan, frozen shrimp, pisang, kayu, minyak jelantah, lidi nipah, damar batu, cubeb, plywood, palm oil, amoniak, granular urea in, anhydrous ammonia, batu bara dan lain-lain. (sul/yans/adpimprovkaltim) . Foto : Dok. Adpimprov. Kaltim . www.kaltimprov.go.id . #kaltimberdaulat #pemprovKaltim #indonesiaMaju #infoKaltim #biroadpimkaltim #kalimantantimur #indonesia #eastborneo #lawancovid19
Gebrakan lain yang berhasil dilakukan Pemprov Kaltim pada masa kepemimpinan Gubernur Kaltim H Isran Noor dan Wakil Gubernur H Hadi Mulyadi adalah peningkatan ekspor yang cukup signifikan.
Rupanya, seruan Gubernur Isran Noor agar sektor usaha tetap produktif dan kreatif di masa sulit pandemi Covid-19, gayung bersambut dengan semangat para pelaku usaha di Kaltim.
Data Kementerian Perdagangan RI untuk periode Januari – Oktober 2021 menempatkan Kaltim di posisi kedua provinsi dengan kontribusi ekspor nonmigas tertinggi di Indonesia.
“Ekspor nonmigas Kaltim periode Januari – Oktober 2021 mencapai USD 17,9 miliar atau sekitar Rp 256 triliun,” kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kaltim H Yadi Robyan Noor, Kamis (6/1/2022).
Fakta ini tentu menjadi kabar baik, sekaligus menambah optimis para pelaku usaha untuk dapat terus meningkatkan ekspor dan naik kelas ke level yang lebih tinggi dengan jaringan yang lebih luas.
Sukses ini sekaligus menjadi prestasi tersendiri bagi Kaltim, sebab tahun lalu ekspor Kaltim masih berada di kisaran USD 9,48 miliar.
“Tahun ini kenaikan ekspor kita mencapai 89,14 persen tertinggi secara nasional. Riau naik 43,31 persen, Jawa Barat 28,44 persen dan Jawa Timur hanya 2,85 persen,” ungkap Roby.
Kontribusi Kaltim untuk total ekspor nasional sebesar 10,2 persen atau masih berada di bawah Jawa Barat dengan sumbangan ekspor mencapai USD 27,4 miliar atau 15,6 persen terhadap kontribusi ekspor nonmigas Indonesia.
Di posisi ketiga adalah Jawa Timur dengan USD 17,4 miliar atau kontribusi 9,9 persen terhadap ekspor nonmigas nasional. Urutan keempat nasional adalah Provinsi Riau dengan kontribusi ekspor nonmigas senilai USD 14,9 miliar atau sebesar 8,5 persen terhadap ekspor nonmigas nasional.
Sementara Desember lalu, ekspor Kaltim tertinggi secara nasional dengan pelepasan ekspor langsung dipimpin Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi. Total ekspor yang dilakukan secara virtual dari areal PT Sumalindo Lestari Jaya (SLJ) itu senilai Rp 13,5 triliun. Demikian secara keseluruhan pada tahun 2021, ekspor nonmigas Kaltim mencapai Rp 270 triliun.
.
Produk-produk ekspor Kaltim meliputi ikan asin kerupuk, perikanan, frozen shrimp, pisang, kayu, minyak jelantah, lidi nipah, damar batu, cubeb, plywood, palm oil, amoniak, granular urea in, anhydrous ammonia, batu bara dan lain-lain. (sul/yans/adpimprovkaltim)
.
Foto : Dok. Adpimprov. Kaltim
.
www.kaltimprov.go.id
.
#kaltimberdaulat #pemprovKaltim #indonesiaMaju
#infoKaltim #biroadpimkaltim #kalimantantimur
#indonesia #eastborneo #lawancovid19