Gedung Baru Disperindagkop Kaltim Diresmikan. Gubernur : Ini Investasi Untuk Pelayanan
Gubernur Kaltim H Isran Noor meresmikan kantor baru Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Provinsi Kaltim di Jalan MT Haryono No. 45 Samarinda, Selasa (26/4/2022). Selepas menggunting pita peresmian, Gubernur Isran Noor langsung meninjau stan pameran yang menampilkan berbagai produk hasil kerajinan sejumlah UMKM di Kaltim. "Selamat atas diresmikannya gedung baru ini. Semoga kantor ini bermanfaat dan berguna bagi pelayanan kepada masyarakat dan pelaku usaha dalam rangka peningkatan perekonomian Kaltim," kata Gubernur Isran Noor saat memberi arahan usai peresmian dan peninjauan gedung baru tersebut. Gubernur menegaskan, gedung baru Disperindagkop dan UKM Provinsi Kaltim yang dibangun dengan dana APBD sebesar Rp53 miliar itu merupakan investasi jangka panjang dalam bentuk pelayanan kepada masyarakat dan para pelaku usaha. Dari para petugas pelayanan dan uji laboratorium serta kalibrasi UPTD Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang yang berada di lokasi yang sama, Gubernur Isran Noor mendapat informasi bahwa tahun lalu dari uji laboratorium dan kalibrasi itu diperoleh penerimaan sebesar Rp 700 juta. "Jangan dibandingkan dengan nilai proyek bangunan yang Rp 53 miliar. Ini Investasi. Jadi bukan dilihat dari manfaat finansialnya, tapi manfaat ekonomi dalam rangka pelayanannya," sebut Gubernur. Sementara itu dalam laporannya, Kepala Disperindagkop dan UKM Kaltim HM Yadi Robyan Noor menyebutkan berbagai capaian bidang industri, perdagangan dan koperasi. "Syukur alhamdulilah, gedung baru sudah diresmikan Pak Gubernur. Dengan gedung yang lebih representatif, tentu kami sangat berharap kinerja dan pelayanan kami akan semakin baik lagi ke depan," kata Roby sapaan akrabnya. Lebih dari itu, dalam tugas membantu pencapaian visi dan misi Kaltim Berdaulat 2019-2023 yang diusung Gubernur Isran Noor dan Wakil Gubernur Hadi Mulyadi, juga dipaparkan sejumlah keberhasilan. Salah satunya sharing omzet UMKM terhadap PDRB tahun 2021 yang mencapai Rp54 triliun. Tahun ini ditargetkan mampu mencapai Rp58 triliun. Sedangkan untuk tahun 2023 dengan prediksi ekonomi yang terus membaik target sharing UMKM terhadap PDRB diperkirakan menyentuh angka Rp76 triliun. "Kita ingin memastikan, meski pandemi semua aktivitas produksi barang dan jasa tetap bergerak positif di Kaltim," tandasnya. Roby juga menguraikan, gedung baru ini memiliki layanan yang jauh lebih baik dari kantor sebelumnya. Demi menunjang kinerja kedinasan, mereka kini telah menyiapkan 7 pelayanan. Yakni pelayanan penerbitan Sertifikat Keterangan Asal (SKA) sebagai dokumen pendukung ekspor, pelayanan pengaduan konsumen, pelayanan kalibrasi alat ukur, timbang dan takar, pelayanan pengujian mutu barang/komoditi, pelayanan pendirian badan hukum koperasi, pelayanan dan pendampingan konsultasi UMKM dan pelayanan konsultasi dan rekomendasi perizinan industri besar. Di tempat yang sama, Kepala Dinas PUPR Kaltim Aji Muhammad Fitra Firnanda menjelaskan penyelesaian pembangunan gedung baru A sampai G dilakukan dalam tiga tahap. Yakni pada tahun 2019 dengan anggaran Rp25 miliar, tahun 2020 sebesar Rp12,9 miliar dan tahun 2021 sebesar Rp11,6 miliar. "Pembangunan fisik Rp50 miliar dan pengawasan Rp3 miliar. Total 53 miliar, Pak Gubernur," terang Nanda, sapaan akrabnya. Acara peresmian gedung baru seluas 3,781 M2 itu juga dirangkai dengan pembukaan Capacity Building (Pelatihan OVOP dan Talkshow Konsumen Cerdas/Harkonas). Dilanjutkan dengan Berbagi Kebahagian (operasi pasar minyak goreng, santunan anak yatim, takjil UMKM dan pegawai). Lebih spesial lagi, acara dihadiri para mantan Kepala Disperindagkop dan UKM Kaltim, antara lain H Irianto Lambrie, H Ichwansyah, H Yadi Sabian Noor, HM Sa'bani dan H Fuad Asaddin. Hadir pula Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni, Ketua TGUP3 Kaltim H Adi Buchari Muslim dan para kepala OPD Pemprov Kaltim dan para mitra Disperindagkop Kaltim. (sul/her/yans/adpimprovkaltim) Foto : Adi Suseno www.kaltimprov.go.id #kaltimberdaulat #pemprovKaltim #indonesiaMaju #infoKaltim #biroadpimkaltim #kalimantantimur #pemprovKTapr2022 #eastborneo
Gubernur Kaltim H Isran Noor meresmikan kantor baru Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Provinsi Kaltim di Jalan MT Haryono No. 45 Samarinda, Selasa (26/4/2022).
Selepas menggunting pita peresmian, Gubernur Isran Noor langsung meninjau stan pameran yang menampilkan berbagai produk hasil kerajinan sejumlah UMKM di Kaltim.
"Selamat atas diresmikannya gedung baru ini. Semoga kantor ini bermanfaat dan berguna bagi pelayanan kepada masyarakat dan pelaku usaha dalam rangka peningkatan perekonomian Kaltim," kata Gubernur Isran Noor saat memberi arahan usai peresmian dan peninjauan gedung baru tersebut.
Gubernur menegaskan, gedung baru Disperindagkop dan UKM Provinsi Kaltim yang dibangun dengan dana APBD sebesar Rp53 miliar itu merupakan investasi jangka panjang dalam bentuk pelayanan kepada masyarakat dan para pelaku usaha.
Dari para petugas pelayanan dan uji laboratorium serta kalibrasi UPTD Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang yang berada di lokasi yang sama, Gubernur Isran Noor mendapat informasi bahwa tahun lalu dari uji laboratorium dan kalibrasi itu diperoleh penerimaan sebesar Rp 700 juta.
"Jangan dibandingkan dengan nilai proyek bangunan yang Rp 53 miliar. Ini Investasi. Jadi bukan dilihat dari manfaat finansialnya, tapi manfaat ekonomi dalam rangka pelayanannya," sebut Gubernur.
Sementara itu dalam laporannya, Kepala Disperindagkop dan UKM Kaltim HM Yadi Robyan Noor menyebutkan berbagai capaian bidang industri, perdagangan dan koperasi.
"Syukur alhamdulilah, gedung baru sudah diresmikan Pak Gubernur. Dengan gedung yang lebih representatif, tentu kami sangat berharap kinerja dan pelayanan kami akan semakin baik lagi ke depan," kata Roby sapaan akrabnya.
Lebih dari itu, dalam tugas membantu pencapaian visi dan misi Kaltim Berdaulat 2019-2023 yang diusung Gubernur Isran Noor dan Wakil Gubernur Hadi Mulyadi, juga dipaparkan sejumlah keberhasilan.
Salah satunya sharing omzet UMKM terhadap PDRB tahun 2021 yang mencapai Rp54 triliun. Tahun ini ditargetkan mampu mencapai Rp58 triliun. Sedangkan untuk tahun 2023 dengan prediksi ekonomi yang terus membaik target sharing UMKM terhadap PDRB diperkirakan menyentuh angka Rp76 triliun.
"Kita ingin memastikan, meski pandemi semua aktivitas produksi barang dan jasa tetap bergerak positif di Kaltim," tandasnya.
Roby juga menguraikan, gedung baru ini memiliki layanan yang jauh lebih baik dari kantor sebelumnya.
Demi menunjang kinerja kedinasan, mereka kini telah menyiapkan 7 pelayanan. Yakni pelayanan penerbitan Sertifikat Keterangan Asal (SKA) sebagai dokumen pendukung ekspor, pelayanan pengaduan konsumen, pelayanan kalibrasi alat ukur, timbang dan takar, pelayanan pengujian mutu barang/komoditi, pelayanan pendirian badan hukum koperasi, pelayanan dan pendampingan konsultasi UMKM dan pelayanan konsultasi dan rekomendasi perizinan industri besar.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas PUPR Kaltim Aji Muhammad Fitra Firnanda menjelaskan penyelesaian pembangunan gedung baru A sampai G dilakukan dalam tiga tahap. Yakni pada tahun 2019 dengan anggaran Rp25 miliar, tahun 2020 sebesar Rp12,9 miliar dan tahun 2021 sebesar Rp11,6 miliar.
"Pembangunan fisik Rp50 miliar dan pengawasan Rp3 miliar. Total 53 miliar, Pak Gubernur," terang Nanda, sapaan akrabnya.
Acara peresmian gedung baru seluas 3,781 M2 itu juga dirangkai dengan pembukaan Capacity Building (Pelatihan OVOP dan Talkshow Konsumen Cerdas/Harkonas). Dilanjutkan dengan Berbagi Kebahagian (operasi pasar minyak goreng, santunan anak yatim, takjil UMKM dan pegawai).
Lebih spesial lagi, acara dihadiri para mantan Kepala Disperindagkop dan UKM Kaltim, antara lain H Irianto Lambrie, H Ichwansyah, H Yadi Sabian Noor, HM Sa'bani dan H Fuad Asaddin. Hadir pula Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni, Ketua TGUP3 Kaltim H Adi Buchari Muslim dan para kepala OPD Pemprov Kaltim dan para mitra Disperindagkop Kaltim. (sul/her/yans/adpimprovkaltim)
Foto : Adi Suseno
www.kaltimprov.go.id
#kaltimberdaulat #pemprovKaltim #indonesiaMaju
#infoKaltim #biroadpimkaltim #kalimantantimur
#pemprovKTapr2022 #eastborneo