Shopping cart

Subtotal: $4398.00

View cart Checkout

shape
shape

Geliat UMKM Di Tengah Pandemi

  • Home
  • Geliat UMKM Di Tengah Pandemi

Geliat UMKM Di Tengah Pandemi

Samarinda - Rabu (10/02/2021) Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha, Kecil dan Menengah Provinsi Kalimantan Timur H.M Yadi Robyan Noor, SE, M.TP menjadi narasumber pada Dialog Interaktif Hallo Kaltim tentang Geliat UMKM di tengah pandemi covid 19 yang digelar PRO 1 RRI Samarinda 97,6 FM. Hadir narasumber lain yakni Wakil Ketua DPRD Kaltim Sigit Wibowo, SE dan Koordinator Prodi Administrasi Bisnis Fisip UNMUL Muhammad Zaini Dialog interaktif dipandu oleh penyiar RRI Pro 1 Samarinda Metalianda. "Unsur UMKM merupakan pilar paling penting untuk perekonomian nasioanl, di Kaltim sendiri tentu kinerja UMKM telah memberikan peran yang luar biasa bagi penyokong urat nadi perekonomian daerah ditengah pandami covid yang berlangsung di awal tahun 2020 hingga sekarang" sebut nya dalam pembukaan dialog H.M Yadi Robyan Noor menyebutkan "di Indonesia terdapat 64juta UMKM dan pada saat covid ini sekitar 50%, dengan penyerapan tenaga kerja 97%. Per Desember 2020 307rb UMKM di Kaltim banyak yang terimbas. Pemerintah Daerah dan Pemerintah Provinsi membuat upaya konkrit untuk memberikan atau menginterfensi kepada UMKM tersebut dengan memberikan bantuan BPUM terhadap UMKM terdampak covid 19 tersebut sebanya 89.285 UMKM sebesar 214 milyar. Sebesar 2,4juta per UMKM diberikan dengan realiasi penerimaan hingga desember 2020 sebesar 100%" "Sedangkan Pemerintah Provinsi Kaltim mengucurkan dana 10,4 milyar kepada 13.916 UMKM di Kaltim diberikan bantuan. Bantuan ini merupakan bantuan permodalan yang digunakan untuk modal usaha dan ekonomi akan bergerak" lanjut Roby Usaha Pemprov Kaltim melalui Dinas Perindagkop dan UKM Prov. Kaltim adalah memberikan jalan untuk bekerjasama dengan pelaku usaha lain di beberapa Provinsi di Indonesia. Yogyakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur Perindagkop mengajak UMKM yang memiliki potensi untuk bisnis matching terhadap pelaku usaha lain. Wakil Ketua DPRD Sigit Wibowo kita sangat mendukung kegiatan-kegiatan strategis untuk ekonomi kerakyatan. Anggaran menanggulangi covid ini juga telah dibuat untuk sektor kesehatan dan ekonomi khususnya. Pemerintah saat ini juga telah melakukan upaya yakni mendorong iklim usaha yang kondusif, digitalisasi kegiatan jual beli agar memudahkan pelaku usaha dan konsumen tetap melakukan aktifitas perdagangan. memberikan kegiatan pelatihan serta pendampingan dan memberikan akses permodalan bagi UMKM ini sudah berjalan di Kaltim. Menurut Zaini, UMKM ini bagian sangat penting dalam ekonomi nasional. Sebesar 99,9 persen total usaha adalah UMKM sehingga UMKM tersebut sebagai kekuatan ekonomi atau pembangunan ekonomi yang sangat berpengaruh. Menanggapi permasalahan mengenai pendataan zaini menyebutkan Data sangatlah penting dengan Data yang baik maka kita bisa mengindentifikasi masalah dan memecahkan masalah. Serta dapat membuat kebijakan agar UMKM juga bisa bertransormasi menjadi lebih baik dan meningkat. Harapannya ada organisasi UMKM Terpadu sehingga jika ada krisis atau distorsi ekonomi yang melanda maka UMKM bisa menjadi garda terdepan memajukan kembali ekonomi bangsa. (Nad/Ek/HumasDP2KUKM) http://indagkop.kaltimprov.go.id #indagkopkaltim #pemprovkaltim

Samarinda - Rabu (10/02/2021) Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha, Kecil dan Menengah Provinsi Kalimantan Timur H.M Yadi Robyan Noor, SE, M.TP menjadi narasumber pada Dialog Interaktif Hallo Kaltim tentang Geliat UMKM di tengah pandemi covid 19 yang digelar PRO 1 RRI Samarinda 97,6 FM. Hadir narasumber lain yakni Wakil Ketua DPRD Kaltim Sigit Wibowo, SE dan Koordinator Prodi Administrasi Bisnis Fisip UNMUL Muhammad Zaini

Dialog interaktif dipandu oleh penyiar RRI Pro 1 Samarinda Metalianda. "Unsur UMKM merupakan pilar paling penting untuk perekonomian nasioanl, di Kaltim sendiri tentu kinerja UMKM telah memberikan peran yang luar biasa bagi penyokong urat nadi perekonomian daerah ditengah pandami covid yang berlangsung di awal tahun 2020 hingga sekarang" sebut nya dalam pembukaan dialog

H.M Yadi Robyan Noor menyebutkan "di Indonesia terdapat 64juta UMKM dan pada saat covid ini sekitar 50%, dengan penyerapan tenaga kerja 97%. Per Desember 2020 307rb UMKM di Kaltim banyak yang terimbas. Pemerintah Daerah dan Pemerintah Provinsi membuat upaya konkrit untuk memberikan atau menginterfensi kepada UMKM tersebut dengan memberikan bantuan BPUM terhadap UMKM terdampak covid 19 tersebut sebanya 89.285 UMKM sebesar 214 milyar. Sebesar 2,4juta per UMKM diberikan dengan realiasi penerimaan hingga desember 2020 sebesar 100%"

"Sedangkan Pemerintah Provinsi Kaltim mengucurkan dana 10,4 milyar kepada 13.916 UMKM di Kaltim diberikan bantuan. Bantuan ini merupakan bantuan permodalan yang digunakan untuk modal usaha dan ekonomi akan bergerak" lanjut Roby

Usaha Pemprov Kaltim melalui Dinas Perindagkop dan UKM Prov. Kaltim adalah memberikan jalan untuk bekerjasama dengan pelaku usaha lain di beberapa Provinsi di Indonesia. Yogyakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur Perindagkop mengajak UMKM yang memiliki potensi untuk bisnis matching terhadap pelaku usaha lain.

 

Wakil Ketua DPRD Sigit Wibowo kita sangat mendukung kegiatan-kegiatan strategis untuk ekonomi kerakyatan. Anggaran menanggulangi covid ini juga telah dibuat untuk sektor kesehatan dan ekonomi khususnya. Pemerintah saat ini juga telah melakukan upaya yakni mendorong iklim usaha yang kondusif, digitalisasi kegiatan jual beli agar memudahkan pelaku usaha dan konsumen tetap melakukan aktifitas perdagangan. memberikan kegiatan pelatihan serta pendampingan dan memberikan akses permodalan bagi UMKM ini sudah berjalan di Kaltim.

Menurut Zaini, UMKM ini bagian sangat penting dalam ekonomi nasional. Sebesar 99,9 persen total usaha adalah UMKM sehingga UMKM tersebut sebagai kekuatan ekonomi atau pembangunan ekonomi yang sangat berpengaruh. Menanggapi permasalahan mengenai pendataan zaini menyebutkan Data sangatlah penting dengan Data yang baik maka kita bisa mengindentifikasi masalah dan memecahkan masalah. Serta dapat membuat kebijakan agar UMKM juga bisa bertransormasi menjadi lebih baik dan meningkat. Harapannya ada organisasi UMKM Terpadu sehingga jika ada krisis atau distorsi ekonomi yang melanda maka UMKM bisa menjadi garda terdepan memajukan kembali ekonomi bangsa. (Nad/Ek/HumasDP2KUKM)

http://indagkop.kaltimprov.go.id

#indagkopkaltim #pemprovkaltim