Shopping cart

Subtotal: $4398.00

View cart Checkout

shape
shape

Halo Kaltim : Peningkatan Sektor UMKM di Saat Pandemi Melandai

  • Home
  • Halo Kaltim : Peningkatan Sektor UMKM di Saat Pandemi Melandai

Halo Kaltim : Peningkatan Sektor UMKM di Saat Pandemi Melandai

Samarinda - Melandainya Pandemi Covid-19 membuat ekonomi Indonesia melalui sektor UMKM mulai meningkat. Saat pandemi, sektor UMKM menjadi sektor khusus yang menjadi perhatian Pemerintah dalam Pemulihan Ekonomi Nasional dengan harapan sektor UMKM dapat memperpanjang nafas dan meningkatkan kinerjanya yang berkontribusi pada perekonomian Indonesia. Segmen Halo Kaltim kali ini, Selasa (14/06/2022) mengangkat tema Peningkatan Sektor UMKM di Saat Pandemi Melandai yang dikaksanakan secara langsung melalui RRI Pro 1 Samarinda yang mengundang HM Yadi Robyan Noor selaku Kadis Perindagkop UKM Kaltim, Made Yoga Sudharma selaku Kepala OJK Kaltim, Nidya Listiyono selaku Ketua Komisi II DPRD Kaltim, dan Zulkifli selaku Akademisi Ekonomi Universitas Widyagama Mahakam. Sektor UMKM diharapkan kreatif agar dapat meningkatkan market placenya. Pelaku UMKM Kaltim terlebih di masa pandemi Covid-19 turut difasilitasi oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Dinas Perindagkop dan UKM Kaltim dan stakeholder terkait dengan berbagai kegiatan yang diharapkan mampu menambah keterampilan para pelaku UMKM. “Kenaikan pelaku usaha selama pandemi Covid-19 kemarin sekitar 37.000 UMKM dengan penambahan jumlah tenaga kerja sebanyak 1,7 juta.” ujar Roby. “Pekerja bertambah, penghasilan juga bertambah. 1.7 juta tenaga kerja yang terserap.” lanjutnya. Sinergi semua stakeholder antara Pemerintah, UMKM, BUMN penting. Trend positif memberikan kabar gembira, pertumbuhan ekonomi tidak hanya mencari tetapi juga menciptakan tenaga kerja, “Digitalisasi penting untuk anak muda agar melek teknologi supaya produktif.” ujar Zulkifli selaku Akademisi Ekonomi Universitas Widyagama. Beliau juga menuturkan bahwa ada mata kuliah kewirausahaan di kampus guna mempersiapkan mahasiwan siap terjun tidak hanya mencari lapangan kerja tetapi juga mencipatkan lapangan kerja. Made Yoga Sudharma sendiri selaku Kepala OJK Kaltim mengatakan bahwa agar UMKM terhindar dari pinjaman online lebih baik menggunakan KUR (Kredit Usaha Rakyat) saat ini OJK Kaltim bersama stakeholder terkait telah melaunching website kurkaltim.com guna untuk mempermudah para umkm mengakses pembiayaan melaui KUR tersebut. Saat website dilaunch hingga saat ini sudah ada total 315 pengajuan KUR dari para debitu dan telah disetujui 192 debitur, dan cukup membahagiakan total pembiayaan kredit tersebut menyentuh angka 20.6 miliar per maret 2022. “Perbankan sangat mendukung dunia UMKM untuk tumbuh melalui pembiayaan kredit tersebut.”tutur Kepala OJK Kaltim. Pesan Roby untuk para pelaku UMKM pemula silahkan berkunjung ke ruang layanan dan konsultasi di kantor Dinas Perindagkop dan UKM Kaltim serta terus melakukan update mengenai pelatihan yang diadakan oleh instansi kami di media sosial kami yaitu @indagkop.kaltim. (Nad/Ek/HumasDP2KUKM) http://indagkop.kaltimprov.go.id #indagkopkaltim #pemprovkaltim

Samarinda - Melandainya Pandemi Covid-19 membuat ekonomi Indonesia melalui sektor UMKM mulai meningkat. Saat pandemi, sektor UMKM menjadi sektor khusus yang menjadi perhatian Pemerintah dalam Pemulihan Ekonomi Nasional dengan harapan sektor UMKM dapat memperpanjang nafas dan meningkatkan kinerjanya yang berkontribusi pada perekonomian Indonesia.

Segmen Halo Kaltim kali ini, Selasa (14/06/2022) mengangkat tema Peningkatan Sektor UMKM di Saat Pandemi Melandai yang dikaksanakan secara langsung melalui RRI Pro 1 Samarinda yang mengundang HM Yadi Robyan Noor selaku Kadis Perindagkop UKM Kaltim, Made Yoga Sudharma selaku Kepala OJK Kaltim, Nidya Listiyono selaku Ketua Komisi II DPRD Kaltim, dan Zulkifli selaku Akademisi Ekonomi Universitas Widyagama Mahakam.

Sektor UMKM diharapkan kreatif agar dapat meningkatkan market placenya. Pelaku UMKM Kaltim terlebih di masa pandemi Covid-19 turut difasilitasi oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Dinas Perindagkop dan UKM Kaltim dan stakeholder terkait dengan berbagai kegiatan yang diharapkan mampu menambah keterampilan para pelaku UMKM.

“Kenaikan pelaku usaha selama pandemi Covid-19 kemarin sekitar 37.000 UMKM dengan penambahan jumlah tenaga kerja sebanyak 1,7 juta.” ujar Roby. “Pekerja bertambah, penghasilan juga bertambah. 1.7 juta tenaga kerja yang terserap.” lanjutnya.

Sinergi semua stakeholder antara Pemerintah, UMKM, BUMN penting. Trend positif memberikan kabar gembira, pertumbuhan ekonomi tidak hanya mencari tetapi juga menciptakan tenaga kerja, “Digitalisasi penting untuk anak muda agar melek teknologi supaya produktif.” ujar Zulkifli selaku Akademisi Ekonomi Universitas Widyagama. Beliau juga menuturkan bahwa ada mata kuliah kewirausahaan di kampus guna mempersiapkan mahasiwan siap terjun tidak hanya mencari lapangan kerja tetapi juga mencipatkan lapangan kerja.

Made Yoga Sudharma sendiri selaku Kepala OJK Kaltim mengatakan bahwa agar UMKM terhindar dari pinjaman online lebih baik menggunakan KUR (Kredit Usaha Rakyat) saat ini OJK Kaltim bersama stakeholder terkait telah melaunching website kurkaltim.com guna untuk mempermudah para umkm mengakses pembiayaan melaui KUR tersebut. Saat website dilaunch hingga saat ini sudah ada total 315 pengajuan KUR dari para debitu dan telah disetujui 192 debitur, dan cukup membahagiakan total pembiayaan kredit tersebut menyentuh angka 20.6 miliar per maret 2022. “Perbankan sangat mendukung dunia UMKM untuk tumbuh melalui pembiayaan kredit tersebut.”tutur Kepala OJK Kaltim.

Pesan Roby untuk para pelaku UMKM pemula silahkan berkunjung ke ruang layanan dan konsultasi di kantor Dinas Perindagkop dan UKM Kaltim serta terus melakukan update mengenai pelatihan yang diadakan oleh instansi kami di media sosial kami yaitu @indagkop.kaltim.

(Nad/Ek/HumasDP2KUKM)

http://indagkop.kaltimprov.go.id

#indagkopkaltim #pemprovkaltim