Shopping cart

Subtotal: $4398.00

View cart Checkout

shape
shape

Ini Sejumlah Program Disperindagkop-UKM Kaltim Menyambut IKN Nusantara

  • Home
  • Ini Sejumlah Program Disperindagkop-UKM Kaltim Menyambut IKN Nusantara

Ini Sejumlah Program Disperindagkop-UKM Kaltim Menyambut IKN Nusantara

Samarinda, infosatu.co – Momentum pemindahan ibu kota negara (IKN) ke Kalimantan Timur harus dimanfaatkan oleh warga Benua Etam di berbagai sektor. DPRD Kaltim menggelar rapat dengar pendapat (RDP) untuk mendengar terobosan apa yang dilakukan Disperindagkop-UKM Kaltim di tahun 2022 ini. “Kita sering mendengar orang Kaltim jangan hanya menjadi penonton, jangan sampai kalah bersaing dan jangan sampai tidak memiliki kompetensi. Intinya, kita ingin tahu program pemerintah ke depan seperti apa. Ternyata sudah ada beberapa pelatihan di tahun 2021,” ungkap Ketua Komisi II DPRD Kaltim Veridiana Huraq Wang, Selasa (1/3/2022). Disperindagkop-UKM juga diminta untuk menjelaskan beberapa tindakan yang sudah dilakukan pihaknya selama adanya pandemi Covid-19 beberapa tahun ini yang sangat mempengaruhi beberapa aspek perekonomian di Kaltim. Menurut politikus PDIP itu, Disperindagkop-UKM sudah melakukan 221 pelatihan untuk para UMKM. Bahkan secara diam-diam, Kaltim telah melakukan ekspor kegiatan UMKM. Ke depannya, Disperindagkop-UKM juga akan memperkuat regulasi untuk menyelaraskan sejumlah perda yang berhubungan dengan kebijakan pelatihan UMKM. Lebih agresif lagi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim akan mengupayakan berbagai cara agar UMKM bisa menerima bantuan dari Pemerintah Pusat. “Mereka juga menawarkan, dari kabupaten/kota juga bisa mengusulkan pelaku usahanya. Tinggal kita masukan ke daftar agar mereka didukung modal dan mendapat pelatihan,” ucapnya. Sementara itu, Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Kaltim HM Yadi Robyan Noor membenarkan bahwa ada sejumlah program prioritas yang akan dilakukan pihaknya ke depan. Salah satunya yakni program Indagkop, program ini bertujuan untuk mewujudkan penguatan ekonomi masyarakat menuju kesejahteraan yang adil dan makmur. “Kita optimis, apalagi kita punya rencana industri pengolahan. Industri ini pasti akan lebih besar, maka kita akan membangun area industri berdasarkan prioritas masing-masing daerah,” bebernya. Nantinya, Robyan juga akan meminta bantuan keuangan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terhadap rancangan industri baik dari segi akses, potensi, penyerapan tenaga kerja, investasi, dan lainnya. “Di sisi lain, kita juga akan terus mengadakan capacity building untuk peningkatan sumber daya manusia (SDM). Kita optimis melakukan berbagai pelatihan, apalagi Covid-19 sudah melandai secara perlahan maka kita harus bangkit,” tegasnya. (Editor: Dani)

Samarinda, infosatu.co – Momentum pemindahan ibu kota negara (IKN) ke Kalimantan Timur harus dimanfaatkan oleh warga Benua Etam di berbagai sektor. DPRD Kaltim menggelar rapat dengar pendapat (RDP) untuk mendengar terobosan apa yang dilakukan Disperindagkop-UKM Kaltim di tahun 2022 ini.

“Kita sering mendengar orang Kaltim jangan hanya menjadi penonton, jangan sampai kalah bersaing dan jangan sampai tidak memiliki kompetensi. Intinya, kita ingin tahu program pemerintah ke depan seperti apa. Ternyata sudah ada beberapa pelatihan di tahun 2021,” ungkap Ketua Komisi II DPRD Kaltim Veridiana Huraq Wang, Selasa (1/3/2022).

Disperindagkop-UKM juga diminta untuk menjelaskan beberapa tindakan yang sudah dilakukan pihaknya selama adanya pandemi Covid-19 beberapa tahun ini yang sangat mempengaruhi beberapa aspek perekonomian di Kaltim.

Menurut politikus PDIP itu, Disperindagkop-UKM sudah melakukan 221 pelatihan untuk para UMKM. Bahkan secara diam-diam, Kaltim telah melakukan ekspor kegiatan UMKM.

Ke depannya, Disperindagkop-UKM juga akan memperkuat regulasi untuk menyelaraskan sejumlah perda yang berhubungan dengan kebijakan pelatihan UMKM.

Lebih agresif lagi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim akan mengupayakan berbagai cara agar UMKM bisa menerima bantuan dari Pemerintah Pusat.

“Mereka juga menawarkan, dari kabupaten/kota juga bisa mengusulkan pelaku usahanya. Tinggal kita masukan ke daftar agar mereka didukung modal dan mendapat pelatihan,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Kaltim HM Yadi Robyan Noor membenarkan bahwa ada sejumlah program prioritas yang akan dilakukan pihaknya ke depan.

Salah satunya yakni program Indagkop, program ini bertujuan untuk mewujudkan penguatan ekonomi masyarakat menuju kesejahteraan yang adil dan makmur.

“Kita optimis, apalagi kita punya rencana industri pengolahan. Industri ini pasti akan lebih besar, maka kita akan membangun area industri berdasarkan prioritas masing-masing daerah,” bebernya.

Nantinya, Robyan juga akan meminta bantuan keuangan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terhadap rancangan industri baik dari segi akses, potensi, penyerapan tenaga kerja, investasi, dan lainnya.

“Di sisi lain, kita juga akan terus mengadakan capacity building untuk peningkatan sumber daya manusia (SDM). Kita optimis melakukan berbagai pelatihan, apalagi Covid-19 sudah melandai secara perlahan maka kita harus bangkit,” tegasnya. (Editor: Dani)