Shopping cart

Subtotal: $4398.00

View cart Checkout

shape
shape

Isran : Merdeka Ekspor Sangat Strategis

  • Home
  • Isran : Merdeka Ekspor Sangat Strategis

Isran : Merdeka Ekspor Sangat Strategis

BALIKPAPAN - Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor mengikuti acara Pelepasan Ekspor Komoditas Pertanian Provinsi Kaltim senilai Rp746,8 miliar ke tiga negara oleh Presiden RI Joko Widodo dalam rangka 76 Tahun Merdeka Ekspor "Ekspor Tumbuh, Indonesia Tangguh", dari PT Kutai Refinery Nusantara (KRN) Kawasan Industri Kariangau (KIK) Balikpapan, Sabtu (14/8/2021). Balikpapan menjadi salah satu dari 17 pintu pengeluaran Ekspor Merdeka. Kegiatan ini turut diikuti Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK, Kajati Kaltim Deden Riki Hayatul Firman, Walikota Balikpapan Rachmad Mas'ud, Kepala Disperindagkop dan UKM Kaltim HM Yadi Robyan Noor, Kepala Dinas PTPH Kaltim Siti Farisya Yana dan Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Balikpapan Ridwan Alaydrus. Presiden Jokowi mengapresiasi para petani yang tetap bekerja keras selama pandemi dengan terus memproduksi hasil-hasil pertanian yang tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, tetapi ekspor ke negara-negara di dunia. Bahkan disebutkan Jokowi, nilai ekspor komoditi pertanian nasional pada semester 1 tahun ini (periode Januari-Juli) nilainya mencapai Rp282,86 triliun, naik 14,05 persen dibandingkan periode yang sama pada 2020 sebesar Rp202,05 triliun. "Kepala daerah saya minta terus menggali potensi-potensi komoditi pertanian dalam arti luas di daerah. Serta mendukung para petani menggunakan teknologi untuk meningkatkan produktivitas, serta nilai tambah dari suatu produk pertanian, sehingga makin dikenal luas dan kompetitif untuk pasar dalam negeri maupun luar negeri," kata Jokowi. Gubernur Isran Noor mengucapkan selamat dan sukses atas terlaksananya Merdeka Eskpor sebagai program Kementerian Pertanian dalam memacu kegiatan ekspor tiga kali lipat produk-produk pertanian. "Merdeka Ekspor ini sangat strategis, semoga terus berkembang dan maju, dengan kemampuan berbagai pihak membaca peluang untuk terus meningkatkan produksi usaha diberbagai bidang, sehingga memberikan nilai tambah dan sustainable, mampu menumbuhkan investasi dan ekonomi daerah dan nasional," kata Isran.(her/yans/humasprovkaltim) Foto : Arief M Www.kaltimprov.go.idBALIKPAPAN - Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor mengikuti acara Pelepasan Ekspor Komoditas Pertanian Provinsi Kaltim senilai Rp746,8 miliar ke tiga negara oleh Presiden RI Joko Widodo dalam rangka 76 Tahun Merdeka Ekspor "Ekspor Tumbuh, Indonesia Tangguh", dari PT Kutai Refinery Nusantara (KRN) Kawasan Industri Kariangau (KIK) Balikpapan, Sabtu (14/8/2021).

Balikpapan menjadi salah satu dari 17 pintu pengeluaran Ekspor Merdeka. Kegiatan ini turut diikuti Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK, Kajati Kaltim Deden Riki Hayatul Firman, Walikota Balikpapan Rachmad Mas'ud, Kepala Disperindagkop dan UKM Kaltim HM Yadi Robyan Noor, Kepala Dinas PTPH Kaltim Siti Farisya Yana dan Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Balikpapan Ridwan Alaydrus.

Presiden Jokowi mengapresiasi para petani yang tetap bekerja keras selama pandemi dengan terus memproduksi hasil-hasil pertanian yang tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, tetapi ekspor ke negara-negara di dunia.

Bahkan disebutkan Jokowi, nilai ekspor komoditi pertanian nasional pada semester 1 tahun ini (periode Januari-Juli) nilainya mencapai Rp282,86 triliun, naik 14,05 persen dibandingkan periode yang sama pada 2020 sebesar Rp202,05 triliun.

"Kepala daerah saya minta terus menggali potensi-potensi komoditi pertanian dalam arti luas di daerah. Serta mendukung para petani menggunakan teknologi untuk meningkatkan produktivitas, serta nilai tambah dari suatu produk pertanian, sehingga makin dikenal luas dan kompetitif untuk pasar dalam negeri maupun luar negeri," kata Jokowi.

Gubernur Isran Noor mengucapkan selamat dan sukses atas terlaksananya Merdeka Eskpor sebagai program Kementerian Pertanian dalam memacu kegiatan ekspor tiga kali lipat produk-produk pertanian.

"Merdeka Ekspor ini sangat strategis, semoga terus berkembang dan maju, dengan kemampuan berbagai pihak membaca peluang untuk terus meningkatkan produksi usaha diberbagai bidang, sehingga memberikan nilai tambah dan sustainable, mampu menumbuhkan investasi dan ekonomi daerah dan nasional," kata Isran.(her/yans/humasprovkaltim)

Foto : Arief M

Www.kaltimprov.go.id