Meningkatkan Nilai Tambah dan Daya Saing
Balikpapan - Setelah sukses melepas ekspor usaha kecil menengah Kalimantan Timur ke 10 negara didunia, kegiatan Forum Perangkat Daerah dilanjutkan dengan seminar panel sinergi peningkatan nilai tambah dan daya saing komoditi unggulan daerah menuju hilirisasi industri di Balikpapan (24/3/21). Hadir sebagai narasumber panel pertama yakni Direktorat Jendral Pengembangan Ekspor Nasional Ketua Dekranasda Prov. Kaltim Norbaiti Isran Noor, Saur Parsaoran Kabid Ekonomi Bappeda Kaltim, Agung Setia Budi Perum Bulog Kanwil Kaltimra. Panel kedua diisi oleh Deputi Perkoperasian Ahmad Zabadi, Dirjen IKMA Gati Wibiwaningsih, dan Kadis Perindagkop UKM H. M. Yadi Robyan Noor. Dirjen PEN menyapa melalui virtual dari Moskow Rusia dan menyebutkan total UKM yang berhasil ekspor di Indonesia meningkat sebanyak 12.234 eksportir di Indonesia dan dalam peningkatannya salah satu strategi yang dilaksanakan Kemendag adalah Reformasi Regulasi dalam UU Ciptaker yaitu penyerdehanaan percepatan kepastian perizinan ekspor impor. Saur Parsaoran menerangkan permasalahan yang tengah dihadapi Disperindagkop Kaltim lambatnya pertumbuhan investasi industri kecil menengah. Gati selaku Dirjen IKMA menyebutkan Kementerian telah melakukan banyak hal untuk mengembangkan IKM di Daerah dalah satunya adalah dengan membuat esmart ikm yang bertujuan sistem big data ikm yang tersaji dalam bentuk profil dan terintegrasi dengan marketplace. Sejalan dengan itu Deputi Bidang Perkoperasian Ahmad Zabadi pun mengungkapkan bahwa Koperasi juga didorong untuk lebih modernisasi langkah Kemenkop dalam hal ini adalah strategi seperti digitalisasi bisnis proses koperasi tersebut dan lainnya. Seminar panel ditutup dengan diskusi dengan peserta Forum Perangkat Daerah yang hadir langsung atau melalui daring. (Nad/Ek/HumasDP2KUKM) http://indagkop.kaltimprov.go.id #indagkopkaltim #pemprovkaltim
Balikpapan - Setelah sukses melepas ekspor usaha kecil menengah Kalimantan Timur ke 10 negara didunia, kegiatan Forum Perangkat Daerah dilanjutkan dengan seminar panel sinergi peningkatan nilai tambah dan daya saing komoditi unggulan daerah menuju hilirisasi industri di Balikpapan (24/3/21).
Hadir sebagai narasumber panel pertama yakni Direktorat Jendral Pengembangan Ekspor Nasional Ketua Dekranasda Prov. Kaltim Norbaiti Isran Noor, Saur Parsaoran Kabid Ekonomi Bappeda Kaltim, Agung Setia Budi Perum Bulog Kanwil Kaltimra. Panel kedua diisi oleh Deputi Perkoperasian Ahmad Zabadi, Dirjen IKMA Gati Wibiwaningsih, dan Kadis Perindagkop UKM H. M. Yadi Robyan Noor.
Dirjen PEN menyapa melalui virtual dari Moskow Rusia dan menyebutkan total UKM yang berhasil ekspor di Indonesia meningkat sebanyak 12.234 eksportir di Indonesia dan dalam peningkatannya salah satu strategi yang dilaksanakan Kemendag adalah Reformasi Regulasi dalam UU Ciptaker yaitu penyerdehanaan percepatan kepastian perizinan ekspor impor.
Saur Parsaoran menerangkan permasalahan yang tengah dihadapi Disperindagkop Kaltim lambatnya pertumbuhan investasi industri kecil menengah.
Gati selaku Dirjen IKMA menyebutkan Kementerian telah melakukan banyak hal untuk mengembangkan IKM di Daerah dalah satunya adalah dengan membuat esmart ikm yang bertujuan sistem big data ikm yang tersaji dalam bentuk profil dan terintegrasi dengan marketplace.
Sejalan dengan itu Deputi Bidang Perkoperasian Ahmad Zabadi pun mengungkapkan bahwa Koperasi juga didorong untuk lebih modernisasi langkah Kemenkop dalam hal ini adalah strategi seperti digitalisasi bisnis proses koperasi tersebut dan lainnya.
Seminar panel ditutup dengan diskusi dengan peserta Forum Perangkat Daerah yang hadir langsung atau melalui daring.
(Nad/Ek/HumasDP2KUKM)
http://indagkop.kaltimprov.go.id
#indagkopkaltim #pemprovkaltim