Misi Dagang KaltimJatim Dongkrak Ekonomi Kerakyatan
Balikpapan (Seputar-ikn.com) — Provinsi Kalimantan Timur dan Jawa Timur (KaltimJatim) jalin kerjasama misi dagang antar ratusan pelaku usaha. Hingga Kamis, 8 Mei 2025 siang, transaksi misi dagang kedua daerah mencapai Rp666 miliar.
Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Seno Aji mengatakan bahwa misi dagang antar provinsi akan menjadi peluang besar bagi para pelaku usaha. Ia berharap kerjasama ini dapat menjadikan Kaltim sebagai jantung ekonomi Nusantara.
“Sektor UKM Kalimantan Timur untuk terus berinovasi, terus mengembangkan usahanya. Karena tentu saja usaha mikro kecil dan menengah juga akan ikut terdongkrak, juga ekonomi kerakyatan akan meningkat,” kata dia dalam sambutan acara Misi Dagang di Swissbell Hotel Balikpapan, Senin, 5 Mei 2025.
Berdasarkan data, terget peningkatan ekonomi Kalimantan Timur dalam tiga tahun ke depan sebesar 8%. Untuk itu misi dagang antar provinsi diharapkan mampu mempercepat capaian target tersebut.
Kalimantan Timur, lanjut Seno, memiliki berbagai komoditas unggulan yang dapat dikembangkan dalam sebuah misi dagang. Mulai dari sektor perikanan, pariwisata, hingga sumber daya alam.
"Beberapa komoditas unggulan yang kompetitif dan berpotensi besar untuk bisa masuk pasar di Jawa Timur. Seperti Udang Tiger, ikan bandeng, rumput laut, dan kepiting,” kata dia.
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa berharap ada tindak lanjut setelah penandatanganan perjanjian kerja sama hari ini. Harapannya, misi dagang dapat menjadikan kedua provinsi semakin besar di masa-masa yang datang.
Menurut Khofifah, keberadaan Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur juga sejalan dengan visi baru peovinsi yang ia pimpin, yakni ‘Jawa Timur, Gerbang Baru Nusantara’.
“Jadi, gerbangnya di Jawa Timur, IKN-nya di Kalimantan Timur,” kata Khofifah dalam acara tersebut.
Dalam acara misi dagang kali ini, Pemprov Jawa Timur membawa 72 pelaku usaha dari wilayahnya. Sementara Kalimantan Timur menghadirkan 100 pelaku usaha dari berbagai bidang.
Seluruh pelaku usaha yang tergabung dalam misi dagang menandatangani komitmen transaksi perdagangan dalam acara tersebut. Selain antarpelaku usaha, juga ada penandatanganan kerjasama antar-OPD Kaltim dan Jatim.