Pelatihan Pengolahan Produk Berbahan Baku Ikan

Pelatihan Pengolahan Produk Berbahan Baku Ikan

Kutai Timur - Dinas Perindagkop UKM Prov. Kaltim kambali mengadakan Kegiatan Diklat Pengembangan Kewirausahaan bagi kelompok masyarakat strategis - Pengolahan Produk berbahan baku ikan (DAK Nonfisik) di Teras belad Hotel, Kutai Timur 17 Oktober 2022 bekerjasama dengan Dinas Koperasi UKM Kab. Kutai Timur. Pembukaan Diklat tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Pemkab Kutai Timur Rizali Hadi, S.IP Kadis Diskop dan UMKM Darsafani S.Sos, M.Si, Sekretaris Dinas Dr. Wenadianto, Kabid UKM Suwandi, M.Pd, Dan sejumlah pengawai fungsional Diskop dan UMKM Kab.Kutai Timur Pada kegiatan ini narasumber oleh Ibu Diana beserta assisten asal samarinda selaku owner Dapoer Diana Sambutan yg disampaikan oleh Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kab.Kutai Timur. Kegiatan ini diikuti oleh 30 orang pelaku UMKM di wilayah Kutim dengan background jasa kuliner /makanan. Diklat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan potensi SDM pelaku UMKM di wilayah kabupaten Kutai Timur. Mengingat Bahan Baku Ikan dan Rumput Laut berlimpah namun belum optimal didalam pengolahan produk jadinyaa. Dan berharap kegiatan tidak sampai hanya disini saja, untuk kelanjutan usaha UMKM yang mengikuti Diklat diminta dukungan dari Pemerintah Provinsi untuk membantu pengadaan peralatan guna keberlangsungan usaha UMKM. Beliau juga menambahkan bahwa ditahun 2023 kegiatan serupa agar diagendakan kembali di Kab. Kutai Timur. Karena masih banyak UMKM yang belum tersentuh pelatihan. "Dampak perekonomian global mempengaruhi kab. Kutim, sebab walau ada kekurangan, namun Kutim masih memiliki banyak kelebihan sumber daya yang bisa dimaksimalkan, " harap Darsafani Dikesempatan yang sama, kegiatan dibuka secara simbolis dengan seremoni pemapakaian celemek masak kepada perwakilan peserta diklat oleh Bupati Kutai Timur yg diwakili oleh Sekda Kutim Rizali Hadi, S.IP Didalam sambutan Bupati Kutai Timur yang disampaikan oleh Sekretaris Daerah, dari pelatihan ini nanti dapat dilaksanakan dan dikembangkan agar pelaku UMKM di Kutai Timur menjadi pelaku usaha mandiri, kuat dan maju serta bisa membuat berbagai macam olahan berbahan dasar ikan . "Saya berharap akan tumbuh kelompok kelompok atau komunitas UMKM dari hasil pasca pelatihan yang mana outputnya UMKM bisa maju dan bersaing dengan pelaku usaha lainnya secara sehat, mampu menembus pangsa pasar nasional minimal lokal sekitar serta mampu mendongkrak perekonomian masyarakat," dan nantinyaa akan membentuk suatu wadah Usaha yang Berbentuk Koperasi harap Rizali hadi ( Sekda Kutim ) . Sumber : Zuber/Masnun/Maruli . (Nad/Ek/HumasDP2KUKM) . http://indagkop.kaltimprov.go.id . #indagkopkaltim #pemprovkaltim

Kutai Timur - Dinas Perindagkop UKM Prov. Kaltim kambali mengadakan Kegiatan Diklat Pengembangan Kewirausahaan bagi kelompok masyarakat strategis - Pengolahan Produk berbahan baku ikan (DAK Nonfisik) di Teras belad Hotel, Kutai Timur 17 Oktober 2022 bekerjasama dengan Dinas Koperasi UKM Kab. Kutai Timur.

Pembukaan Diklat tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Pemkab Kutai Timur Rizali Hadi, S.IP
Kadis Diskop dan UMKM Darsafani S.Sos, M.Si, Sekretaris Dinas Dr. Wenadianto, Kabid UKM Suwandi, M.Pd, Dan sejumlah pengawai fungsional Diskop dan UMKM Kab.Kutai Timur

Pada kegiatan ini narasumber oleh Ibu Diana beserta assisten asal samarinda selaku owner Dapoer Diana

Sambutan yg disampaikan oleh Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kab.Kutai Timur.

Kegiatan ini diikuti oleh 30 orang pelaku UMKM di wilayah Kutim dengan background jasa kuliner /makanan. Diklat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan potensi SDM pelaku UMKM di wilayah kabupaten Kutai Timur. Mengingat Bahan Baku Ikan dan Rumput Laut berlimpah namun belum optimal didalam pengolahan produk jadinyaa.

Dan berharap kegiatan tidak sampai hanya disini saja, untuk kelanjutan usaha UMKM yang mengikuti Diklat diminta dukungan dari Pemerintah Provinsi untuk membantu pengadaan peralatan guna keberlangsungan usaha UMKM.

Beliau juga menambahkan bahwa ditahun 2023 kegiatan serupa agar diagendakan kembali di Kab. Kutai Timur. Karena masih banyak UMKM yang belum tersentuh pelatihan.

"Dampak perekonomian global mempengaruhi kab. Kutim, sebab walau ada kekurangan, namun Kutim masih memiliki banyak kelebihan sumber daya yang bisa dimaksimalkan, " harap Darsafani

Dikesempatan yang sama, kegiatan dibuka secara simbolis dengan seremoni pemapakaian celemek masak kepada perwakilan peserta diklat oleh Bupati Kutai Timur yg diwakili oleh Sekda Kutim Rizali Hadi, S.IP

Didalam sambutan Bupati Kutai Timur yang disampaikan oleh Sekretaris Daerah, dari pelatihan ini nanti dapat dilaksanakan dan dikembangkan agar pelaku UMKM di Kutai Timur menjadi pelaku usaha mandiri, kuat dan maju serta bisa membuat berbagai macam olahan berbahan dasar ikan
.
"Saya berharap akan tumbuh kelompok kelompok atau komunitas UMKM dari hasil pasca pelatihan yang mana outputnya UMKM bisa maju dan bersaing dengan pelaku usaha lainnya secara sehat, mampu menembus pangsa pasar nasional minimal lokal sekitar serta mampu mendongkrak perekonomian masyarakat," dan nantinyaa akan membentuk suatu wadah Usaha yang Berbentuk Koperasi harap Rizali hadi ( Sekda Kutim )
.
Sumber : Zuber/Masnun/Maruli
.
(Nad/Ek/HumasDP2KUKM)
.
http://indagkop.kaltimprov.go.id
.
#indagkopkaltim #pemprovkaltim