Pengawasan Gula Pasir di Kantor Bulog Samarinda
Pagi ini tim dari Disperindagkop Prov. Kaltim yaitu Kepala Dinas Ir. Fuad Asaddin, M.Si , Kepala Bidang Perdagangan Heni Purwaningsih S.Si, M.Si serta Kepala Bidang Perlindungan Konsumen dan Pengawasan Barang Beredar Ir.Hj. Rumiati serta Dinas Perdagangan Kota Samarinda melakukan kunjungan ke Bulog yang disambut oleh Kepala Bulog Samarinda, Bapak Sumardi, kunjungan ini didampingi oleh Satgas pangan Polresta Samarinda. Bapak Martini melaporkan Samarinda, Berau, Kukar, Kutim, Kubar, Mahulu stok yg ready di gudang bulog tetap ada, namun harga di Pasar meningkat, kemungkinan para pedagang sudah menyetok gula jauh dari hari-hari sebelumnya. Kutim mengambil 6 ton stok gula Bulog. Berau 125 ton. Sementara Kubar dan Mahulu hingga saat ini belum ada permintaan. Tahun ini impor datangnya bertahap, ada sebagian kecil Gula dalam negeri sementara yang lainnya impor. Bulog untuk mengantisipasi pengiriman gula impor mencari gula-gula lokal yang salah satunya berasal dari Lampung dan Jawa Tengah. Di Pasar segiri, dari analisa dasar yang memantau ke Pasar bekerjasama dengan UPTD Pasar yang dinaungi oleh Dinas Perdagangan Kota Samarinda, untuk melakukan pencatatan antara bulog dan dinas pasar, memang harga sekarang 14.000-14.500 walau harga gula hingga saat ini blm merata. #indagkopkaltim #pemprovkaltim
Pagi ini tim dari Disperindagkop Prov. Kaltim yaitu Kepala Dinas Ir. Fuad Asaddin, M.Si , Kepala Bidang Perdagangan Heni Purwaningsih S.Si, M.Si serta Kepala Bidang Perlindungan Konsumen dan Pengawasan Barang Beredar Ir.Hj. Rumiati serta Dinas Perdagangan Kota Samarinda melakukan kunjungan ke Bulog yang disambut oleh Kepala Bulog Samarinda, Bapak Sumardi, kunjungan ini didampingi oleh Satgas pangan Polresta Samarinda.
Bapak Martini melaporkan Samarinda, Berau, Kukar, Kutim, Kubar, Mahulu stok yg ready di gudang bulog tetap ada, namun harga di Pasar meningkat, kemungkinan para pedagang sudah menyetok gula jauh dari hari-hari sebelumnya.
Kutim mengambil 6 ton stok gula Bulog. Berau 125 ton. Sementara Kubar dan Mahulu hingga saat ini belum ada permintaan.
Tahun ini impor datangnya bertahap, ada sebagian kecil Gula dalam negeri sementara yang lainnya impor. Bulog untuk mengantisipasi pengiriman gula impor mencari gula-gula lokal yang salah satunya berasal dari Lampung dan Jawa Tengah.
Di Pasar segiri, dari analisa dasar yang memantau ke Pasar bekerjasama dengan UPTD Pasar yang dinaungi oleh Dinas Perdagangan Kota Samarinda, untuk melakukan pencatatan antara bulog dan dinas pasar, memang harga sekarang 14.000-14.500 walau harga gula hingga saat ini blm merata.