Shopping cart

Subtotal: $4398.00

View cart Checkout

shape
shape

Rakor Bapok menuju HBKN

  • Home
  • Rakor Bapok menuju HBKN

Rakor Bapok menuju HBKN

Samarinda, Direktorat Jendral Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan RI menggelar Rapat Koordinasi Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Barang Kebutuhan Pokok menjelang bulan Puasa dan Lebaran Tahun 2021 secara virtual di Jakarta, Senin (8/3/21) Rakor tersebut dihadiri langsung oleh Menteri Perdagangan RI Muhammad Lutfi, Dirjen PDN Syailendra, Kepala Dinas yang membidangi Perdagangan di seluruh Provinsi di Indonesia, Asosiasi Pedagang dan Stakeholder terkait Muhamammd Lutfi menyebutkan “yang perlu menjadi perhatian adalah kita harus jalin kerjasama antar Provinsi. BPS merilis bahwa hasil panen tahun 2021 akan lebih baik daripada tahun kemarin, ada 31,33juta ton akan tersedia namun iron stok pada Bulog diminta untuk menambah pasokan beras agar bulan puasa nanti terpenuhi. Stok gula juga akan dipastikan memenuhi terutama di Indonesia bagian timur. Terkait Daging Sapi 52% impor dari Australi dan kondisi terkini disana Sapi langka karena masif terjadi kebakaran hutan pada tahun 2019-2020 sehingga pasokan untuk Indonesia sedikit menurun. Ini akan menjadi ujian untuk kita semua dan disini kita harus sinergi. Forum ini kita harus diskusi untuk memecahkan permasalahan tersebut dan kerjasama yang baik agar bulan puasa tahun ini lebih khusyuk” tuturnya Dirjen PDN menyebutkan harga rata rata gula Rp. 13.000 dari HET nasional yakni Rp. 12.500 atau naik Rp. 500. Provinsi Maluku, Sulawesi, Aceh, Sumbar, Kaltara dan Papua rata rata wilayah timur harga Gula diatas Rp. 13.000 dari pantauan monitoring Kemendag RI. Muhammad Lutfi menyebutkan hal tersebut tidak wajar dikarenakan beliau sudah meminta BUMN untuk mempunyai iron stok untuk memenuhi kebutuhan dan menjaga harga tetap berada di HET, diminta agar asosiasi agar bisa memantau lagi harga dipasaran dan pastikan pasokan terpenuhi. Diharapkan Pemerintah Daerah juga memastikan bulan puasa ini harga gula di HET yakni Rp. 12.500 Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi H. M Yadi Robyan Noor berkesempatan memberikan laporan kesiapan Pemerintah Daerah Kalimantan Timur menghadapi Hari Besar Keagamaan Ramadhan dan Idul Fitri. Dilaporkan kondisi faktual Kaltim bahwa stabilitas dan ketersedian barang kebutuhan pokok untuk kaltim yang memiliki kertagantungan terhadap kondisi daerah produsen dan sistem distribusi. Sebagian besar kebutuhan pokok disuplay dari kepulauan Sulawesi dan Jawa. Roby menyebutkan “rata rata harga Beras Medium Rp. 11.201 lebih besar 4,6% dari harga nasional Rp. 10.676, Cabe Merah Rawit Rp. 76.842 lebih rendah -8,77 persen dari harga nasional Rp. 83.854 dan Daging Sapi Rp. 126.729 lebih tinggi 3,6% dari harga nasional Rp. 122.106. Upaya konkrit Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur adalah melaksanakan Pasar Murah saat Ramadhan di 10 Daerah di pinggiran Kota Di Kaltim, memantau perkembangan harga melalui aplikasi sistem informasi perdagangan yang telah terintegrasi di seluruh Kab/Kota di Kaltim” lanjutnya

Samarinda, Direktorat Jendral Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan RI menggelar Rapat Koordinasi Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Barang Kebutuhan Pokok menjelang bulan Puasa dan Lebaran Tahun 2021 secara virtual di Jakarta, Senin (8/3/21)

Rakor tersebut dihadiri langsung oleh Menteri Perdagangan RI Muhammad Lutfi, Dirjen PDN Syailendra, Kepala Dinas yang membidangi Perdagangan di seluruh Provinsi di Indonesia, Asosiasi Pedagang dan Stakeholder terkait

Muhamammd Lutfi menyebutkan “yang perlu menjadi perhatian adalah kita harus jalin kerjasama antar Provinsi. BPS merilis bahwa hasil panen tahun 2021 akan lebih baik daripada tahun kemarin, ada 31,33juta ton akan tersedia namun iron stok pada Bulog diminta untuk menambah pasokan beras agar bulan puasa nanti terpenuhi. Stok gula juga akan dipastikan memenuhi terutama di Indonesia bagian timur. Terkait Daging Sapi 52% impor dari Australi dan kondisi terkini disana Sapi langka karena masif terjadi kebakaran hutan pada tahun 2019-2020 sehingga pasokan untuk Indonesia sedikit menurun. Ini akan menjadi ujian untuk kita semua dan disini kita harus sinergi. Forum ini kita harus diskusi untuk memecahkan permasalahan tersebut dan kerjasama yang baik agar bulan puasa tahun ini lebih khusyuk” tuturnya

Dirjen PDN menyebutkan harga rata rata gula Rp. 13.000 dari HET nasional yakni Rp. 12.500 atau naik Rp. 500. Provinsi Maluku, Sulawesi, Aceh, Sumbar, Kaltara dan Papua rata rata wilayah timur harga Gula diatas Rp. 13.000 dari pantauan monitoring Kemendag RI. Muhammad Lutfi menyebutkan hal tersebut tidak wajar dikarenakan  beliau sudah meminta BUMN untuk mempunyai iron stok untuk memenuhi kebutuhan dan menjaga harga tetap berada di HET, diminta agar asosiasi agar bisa memantau lagi harga dipasaran dan pastikan pasokan terpenuhi. Diharapkan Pemerintah Daerah juga memastikan bulan puasa ini harga gula di HET yakni Rp. 12.500 


Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi H. M Yadi Robyan Noor berkesempatan memberikan laporan kesiapan Pemerintah Daerah Kalimantan Timur menghadapi Hari Besar Keagamaan Ramadhan dan Idul Fitri. Dilaporkan kondisi faktual Kaltim bahwa stabilitas dan ketersedian barang kebutuhan pokok untuk kaltim yang memiliki kertagantungan terhadap kondisi daerah produsen dan sistem distribusi. Sebagian besar kebutuhan pokok disuplay dari kepulauan Sulawesi dan Jawa. Roby menyebutkan “rata rata harga Beras Medium Rp. 11.201 lebih besar 4,6% dari harga nasional Rp. 10.676, Cabe Merah Rawit Rp. 76.842 lebih rendah -8,77 persen dari harga nasional Rp. 83.854 dan Daging Sapi Rp. 126.729 lebih tinggi 3,6% dari harga nasional Rp. 122.106. 
Upaya konkrit Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur adalah melaksanakan Pasar Murah saat Ramadhan di 10 Daerah di pinggiran Kota Di Kaltim, memantau perkembangan harga melalui aplikasi sistem informasi perdagangan yang telah terintegrasi di seluruh Kab/Kota di Kaltim” lanjutnya