Shopping cart

Subtotal: $4398.00

View cart Checkout

shape
shape

Rapat Diskusi Peluang Pasar Ekspor Komoditi Unggulan Kalimantan Timur, Sinergi Hulu dan Hilir untuk Peningkatan Ekspor

  • Home
  • Rapat Diskusi Peluang Pasar Ekspor Komoditi Unggulan Kalimantan Timur, Sinergi Hulu dan Hilir untuk Peningkatan Ekspor

Rapat Diskusi Peluang Pasar Ekspor Komoditi Unggulan Kalimantan Timur, Sinergi Hulu dan Hilir untuk Peningkatan Ekspor



Senin, 30 September 2024 – Rapat diskusi yang membahas Peluang Pasar Ekspor Komoditi Unggulan Kalimantan Timur berlangsung di ruang rapat Sekretaris Daerah Kalimantan Timur, dipimpin oleh Sekda, Sri Wahyuni, serta didampingi oleh Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Perindagkop UKM) Kaltim, Heni Purwaningsih. Diskusi ini merupakan tindak lanjut dari rapat sebelumnya yang membahas persiapan Trade Expo Indonesia (TEI) ke-39.

Pertemuan ini dihadiri oleh berbagai instansi dan pelaku usaha terkait, termasuk Dinas Perkebunan Provinsi Kaltim, Dinas Kehutanan Provinsi Kaltim, DPMPTSP Provinsi Kaltim, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kaltim, Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia (KPMI) Kaltim beserta anggotanya, serta para pelaku ekspor yang bergerak di sektor komoditi seperti batu damar, kemiri, gula aren, produk turunan dari pohon gaharu, arang kayu halaban, lada, pisang, coklat, bungkil sawit, cangkang sawit, dan keratom.

Fokus utama diskusi ini adalah untuk mendengarkan permasalahan yang dihadapi oleh pelaku usaha dalam sektor perkebunan, pertanian, dan kehutanan. Selain itu, pertemuan ini juga bertujuan untuk menjembatani komunikasi antara pelaku ekspor dengan instansi terkait di sektor hulu serta mensinergikan program kerja antara sektor hulu dan hilir guna memastikan keberlanjutan ekspor komoditi unggulan nonmigas dan nonbatubara Kalimantan Timur.

Sekda Kalimantan Timur, Sri Wahyuni, menekankan pentingnya sinergi antar dinas terkait dalam mengoptimalkan potensi komoditas ekspor. “Potensi besar Kalimantan Timur harus dikelola secara optimal, dan jangan sampai kendala yang ada tidak terselesaikan karena ego sektoral,” tegasnya.

Dalam diskusi, juga disampaikan bahwa pendekatan lebih lanjut perlu dilakukan terhadap komoditas yang belum mendapatkan perhatian maksimal, sehingga potensi tersebut dapat berkembang menjadi komoditas ekspor yang unggul. Hasil diskusi ini diharapkan dapat menjadi masukan penting bagi rencana kerja tahun mendatang, terutama dalam menyesuaikan program kerja instansi terkait dengan kebutuhan pasar, sehingga dampak ekonomi yang dihasilkan dapat lebih maksimal untuk kesejahteraan masyarakat Kalimantan Timur.

(Nad/Ek/HumasDP2KUKM)

http://dppkukm.kaltimprov.go.id

#ppkukmkaltim #indagkopkaltim #pemprovkaltim