Rapat Realisasi BPUM Tahun 2020
Samarinda - Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Prov. Kaltim mengadakan Rapat Realisasi Bantuan Pemerintah Bagi Pelaku Usaha Mikro (BPUM) tahun 2020. Dipimpin oleh Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Prov. Kaltim, H. M. Yadi Robyan Noor, S. E., M. TP. Tampak hadir, Wakil Pimpinan Wilayah BRI Muhamad Zaky, dan Pimpinan Cabang BRI Samarinda I, Tri Widi Atmoko selaku Bank penyalur BPUM. Rapat ini diadakan di Ruang Rapat Niaga Jl. Basuki Rahmat No. 55, Selasa (12/01/2021). Dalam rapat tersebut disebutkan bahwa BPUM telah terealisasikan sebesar 80.174 atau mencapai 90% dari 89.285 usaha mikro yang telah di verifikasi dan di validasi. Data tersebut merupakan data sinkronisasi dari data pengusul dan data penyalur BPUM. Kemudian untuk tindak lanjut optimalisasi penyaluran BPUM sebesar 9.111 yang belum tersalur, direncanakan akan sesuai dengan target dari Kementerian Koperasi RI. yang mana paling lambat akan tersalurkan pada tanggal 31 Januari 2021. Permasalahan yang dihadapi dalam penyaluran ini cukup beragam, yaitu alamat data penerima BPUM tidak jelas, penerima BPUM yang berada di daerah terpencil mengalami kesulitan karna jaraknya dengan bank penyalur cukup jauh, dan masih ditemukan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang ganda, sehingga terjadi beberapa permasalahan yang dapat menghambat tersalurnya dana BPUM. Sehingga dalam rapat tersebut, dicanangkan solusi yakni akan dilakukannya sinkronisasi data oleh pengusul kecamatan atau desa dengan pihak Bank penyalur, mekanisme pengambilan yang terhalang jarak akan di optimalisasi dengan kerjasama Bank penyalur dengan Bank terdekat penerima BPUM tersebut. Kemudian untuk NIK ganda, akan di komunikasikan oleh pihak penerbit KTP domisil penerima BPUM. Dalam hal ini, H. M. Yadi Robyan Noor optimis bahwa dana BPUM akan tersalur hingga 98% dari tenggat waktu yang telah ditentukan oleh Kementerian Koperasi RI. (Nad/Ek/HumasDP2KUKM) http://indagkop.kaltimprov.go.id #indagkopkaltim #pemprovkaltim
Samarinda - Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Prov. Kaltim mengadakan Rapat Realisasi Bantuan Pemerintah Bagi Pelaku Usaha Mikro (BPUM) tahun 2020.
Dipimpin oleh Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Prov. Kaltim, H. M. Yadi Robyan Noor, S. E., M. TP. Tampak hadir, Wakil Pimpinan Wilayah BRI Muhamad Zaky, dan Pimpinan Cabang BRI Samarinda I, Tri Widi Atmoko selaku Bank penyalur BPUM. Rapat ini diadakan di Ruang Rapat Niaga Jl. Basuki Rahmat No. 55, Selasa (12/01/2021).
Dalam rapat tersebut disebutkan bahwa BPUM telah terealisasikan sebesar 80.174 atau mencapai 90% dari 89.285 usaha mikro yang telah di verifikasi dan di validasi. Data tersebut merupakan data sinkronisasi dari data pengusul dan data penyalur BPUM.
Kemudian untuk tindak lanjut optimalisasi penyaluran BPUM sebesar 9.111 yang belum tersalur, direncanakan akan sesuai dengan target dari Kementerian Koperasi RI. yang mana paling lambat akan tersalurkan pada tanggal 31 Januari 2021.
Permasalahan yang dihadapi dalam penyaluran ini cukup beragam, yaitu alamat data penerima BPUM tidak jelas, penerima BPUM yang berada di daerah terpencil mengalami kesulitan karna jaraknya dengan bank penyalur cukup jauh, dan masih ditemukan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang ganda, sehingga terjadi beberapa permasalahan yang dapat menghambat tersalurnya dana BPUM.
Sehingga dalam rapat tersebut, dicanangkan solusi yakni akan dilakukannya sinkronisasi data oleh pengusul kecamatan atau desa dengan pihak Bank penyalur, mekanisme pengambilan yang terhalang jarak akan di optimalisasi dengan kerjasama Bank penyalur dengan Bank terdekat penerima BPUM tersebut.
Kemudian untuk NIK ganda, akan di komunikasikan oleh pihak penerbit KTP domisil penerima BPUM. Dalam hal ini, H. M. Yadi Robyan Noor optimis bahwa dana BPUM akan tersalur hingga 98% dari tenggat waktu yang telah ditentukan oleh Kementerian Koperasi RI. (Nad/Ek/HumasDP2KUKM)
http://indagkop.kaltimprov.go.id
#indagkopkaltim #pemprovkaltim