Roby Hadiri High Level Meeting Tim Pengendali Inflasi Daerah Kaltim

Roby Hadiri High Level Meeting Tim Pengendali Inflasi Daerah Kaltim

Samarinda - Kadis Perindagkop & UKM Prov. Kaltim HM Yadi Robyan Noor menjadi Narasumber kegiatan High Level Meeting Tim Pengendali Inflasi Daerah dalam rangka Pengendalian Stabilitas Harga dan Kelancaran Distribusi Untuk Memastikan Ketersediaan Pasokan di Provinsi Kaltim, Selasa (19/04/2022). Hadir untuk membuka acara, Sekda Prov. Kaltim Sri Wahyuni mewakili Gubernur Kaltim. "Arahan Pak Gubernur salah satu potensi terjadinya gejolak inflasi di daerah yaitu tidak stabilnya harga bahan pokok, oleh karena itu diperlukan sinergi antar instansi terkait untuk menjaga pasokan dan stabilitas harga bahan pokok di Kaltim". Rapat ini di pimpin oleh Asisten Perekonomian Abu Helmi, hadir sebagai Narasumber Kadis Perindagkop & UKM Prov. Kaltim, Kadis Pangan Tanaman Pangan dan Holtikultura, serta Kepala Perwakilan BI Prov. Kaltim. Disampaikan oleh Darmansyah selaku Perwakilan dari BI, Inflasi Kaltim sampai dengan Maret terkendali yaitu sebesar 2,15% masih dibawah angka nasional yaitu 3,3%. Cabe, rawit, minyak goreng menjadi komoditas yang turut andil mempengaruhi angka inflasi di kaltim. Kadis Perindagkop & UKM Kaltim menyampaikan bahwa stok bahan pokok di Kaltim aman, “Masyarakat jangan khawatir, memang ada komoditi yang mengalami kenaikan seperti daging ayam, gula pasir, daging sapi, minyak goreng dan telur ayam namun stok di pasar dipastikan tersedia, dimana rata-rata ketahanan bahan kebutuhan pokok terpenuhi selama 2,3 bulan.” tutur Roby. Turut hadir kepala daerah Kab/Kota se-Kaltim diantaranya yang hadir ditempat Wakil Bupati Kutim, Wakil Bupati Kukar, Wakil Bupati Mahulu, Wakil Walikota Bontang serta Danren 091/ASN Samarinda, Satgas Pangan dari Polda, Pertamina, dan Bulog. Dokumentasi : Mahendra (Hen/HumasDP2KUKM) http://indagkop.kaltimprov.go.id #indagkopkaltim #pemprovkaltimSamarinda - Kadis Perindagkop & UKM Prov. Kaltim HM Yadi Robyan Noor menjadi Narasumber kegiatan High Level Meeting Tim Pengendali Inflasi Daerah dalam rangka Pengendalian Stabilitas Harga dan Kelancaran Distribusi Untuk Memastikan Ketersediaan Pasokan di Provinsi Kaltim, Selasa (19/04/2022).

Hadir untuk membuka acara, Sekda Prov. Kaltim Sri Wahyuni mewakili Gubernur Kaltim. "Arahan Pak Gubernur salah satu potensi terjadinya gejolak inflasi di daerah yaitu tidak stabilnya harga bahan pokok, oleh karena itu diperlukan sinergi antar instansi terkait untuk menjaga pasokan dan stabilitas harga bahan pokok di Kaltim".

Rapat ini di pimpin oleh Asisten Perekonomian Abu Helmi, hadir sebagai Narasumber Kadis Perindagkop & UKM Prov. Kaltim, Kadis Pangan Tanaman Pangan dan Holtikultura, serta Kepala Perwakilan BI Prov. Kaltim.

Disampaikan oleh Darmansyah selaku Perwakilan dari BI, Inflasi Kaltim sampai dengan Maret terkendali yaitu sebesar 2,15% masih dibawah angka nasional yaitu 3,3%. Cabe, rawit, minyak goreng menjadi komoditas yang turut andil mempengaruhi angka inflasi di kaltim.

Kadis Perindagkop & UKM Kaltim menyampaikan bahwa stok bahan pokok di Kaltim aman, “Masyarakat jangan khawatir, memang ada komoditi yang mengalami kenaikan seperti daging ayam, gula pasir, daging sapi, minyak goreng dan telur ayam namun stok di pasar dipastikan tersedia, dimana rata-rata ketahanan bahan kebutuhan pokok terpenuhi selama 2,3 bulan.” tutur Roby.

Turut hadir kepala daerah Kab/Kota se-Kaltim diantaranya yang hadir ditempat Wakil Bupati Kutim, Wakil Bupati Kukar, Wakil Bupati Mahulu, Wakil Walikota Bontang serta Danren 091/ASN Samarinda, Satgas Pangan dari Polda, Pertamina, dan Bulog.

Dokumentasi : Mahendra

(Hen/HumasDP2KUKM)

http://indagkop.kaltimprov.go.id

#indagkopkaltim #pemprovkaltim