Roby : Stok Barang Kebutuhan Pokok Aman

Roby : Stok Barang Kebutuhan Pokok Aman

Samarinda - Kamis (09/12/21) bertempat di Hotel Bumi Senyiur diadakan Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Dalam Rangka Operasi Kepolisian Terpusat “Lilin Mahakam 2021” dengan Tema “Kita Tingkatkan Sinergitas Polri dan Instansi terkait mengantisipasi lonjakan Covid 19 menghadapi Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 serta percepatan Vaksinasi Covid 19 di Kalimantan Timur”. Kepala Dinas Perindagkop UKM Kaltim H. M. Yadi Robyan Noor, S. E., M. TP berekesempatan menjadi Narasumber pada kegiatan rakor kali ini Beliau memamparkan kondisi terkini mengenai perdagangan di Kaltim meliputi kondisi ekonomi yang dipengaruhi Covid-19. Kaltim mengalami peningkatan ekonomi sebesar 5,6 kemudian melandai sedikit ke titik 4,7. Roby juga memaparkan hasil ketersedian bahan pokok yang sangat cukup untuk kebutuhan Natal serta Tahun Baru. Kaltim punya ketergantungan yang cukup besar terhadap kondisi daerah produsen dan sistem distribusi nya untuk sampai ke Kaltim, mengingat sebagian besar barang kebutuhan pokok untuk masyarakat Katim masih di supply dari Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah dan Jakarta. “Rata-rata stok mingguan beberapa komoditi barang kebutuhan pokok selama 4 minggu ke depan aman,” ujar Roby. “Sedangjan rata-rata kebutuhan dan rata-rata ketersediaan barang kebutuhan pokok untuk 10 kabupaten kota se Kaltim “Aman” untuk 3 Bulan ke depan.” Lanjutnya. Peran Pemerintah saat ini adalah , Memastikan kecukupan stok dan ketersediaan barang kebutuhan pokok, pasar rakyat tetap beroperasi dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, mengawal kelancaran distribusi barang kebutuhan pokok ke pasar-pasar rakyat di wilayah masing-masing, mendorong digitalisasi pasar, melakukan komunikasi yang intens dengan media terkait kondisi stabilitas harga dan kecukupan stok bapok, melaksanakan pasar murah dan operasi pasar Kondisi yang harus diwaspadai bersama adalah terjadinya lonjakan kasus Covid-19 di beberapa negara yang dikhawatirkan mampu memicu terjadinya gelombang ke-III seperti terjadi di Singapura, Jerman, China dan Malaysia. Berdasarkan gambaran apa yang terjadi di negara-negara tersebut, masyarakat tidak boleh lengah dalam menjalankan protokol Kesehatan. Dalam rangka mengantisipasi potensi lonjakan kasus Covid-19 gelombang ke-III, penerapan protokol kesehatan dan penggunaan aplikasi "Peduli Lindungi" di pasar rakyat, mall/pusat perbelanjaan menjadi penting, jelas Roby dalam Paparannya. Tampak Hadir mewakili Gubernur Kaltim, Sekretaris Daerah Prov. Kaltim M. Sa'bani, M. Sc. Kapolda Kaltim Irjenpol Drs. Herry Rudolf Nahak, M.Si, Kabinda Kaltim Brigjen TNI Danni Koswara, Danrem 091 Aji Surya Natakesuma Brigjen TNI Cahyo Suryo Putro, Kepala BNNP Kaltim Brigjen Pol Wisnu Andayana, Ketua Komisi 1 DPRD Prov. Kaltim DR. H. J. Jahidin S. SH., MH. Karoops Polda Kaltim F. Barung Mangera SIK., Dirintelkam Polda Kaltim Gatut Kurniadin, SIK., SH. (Nad/Ek/HumasDP2KUKM) http://indagkop.kaltimprov.go.id #indagkopkaltim #pemprovkaltim

Samarinda - Kamis (09/12/21) bertempat di Hotel Bumi Senyiur diadakan Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Dalam Rangka Operasi Kepolisian Terpusat “Lilin Mahakam 2021” dengan Tema “Kita Tingkatkan Sinergitas Polri dan Instansi terkait mengantisipasi lonjakan Covid 19 menghadapi Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 serta percepatan Vaksinasi Covid 19 di Kalimantan Timur”.

Kepala Dinas Perindagkop UKM Kaltim H. M. Yadi Robyan Noor, S. E., M. TP berekesempatan menjadi Narasumber pada kegiatan rakor kali ini

Beliau memamparkan kondisi terkini mengenai perdagangan di Kaltim meliputi kondisi ekonomi yang dipengaruhi Covid-19. Kaltim mengalami peningkatan ekonomi sebesar 5,6 kemudian melandai sedikit ke titik 4,7.

Roby juga memaparkan hasil ketersedian bahan pokok yang sangat cukup untuk kebutuhan Natal serta Tahun Baru. Kaltim punya ketergantungan yang cukup besar terhadap kondisi daerah produsen dan sistem distribusi nya untuk sampai ke Kaltim, mengingat sebagian besar barang kebutuhan pokok untuk masyarakat Katim masih di supply dari Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah dan Jakarta.

“Rata-rata stok mingguan beberapa komoditi barang kebutuhan pokok selama 4 minggu ke depan aman,” ujar Roby. “Sedangjan rata-rata kebutuhan dan rata-rata ketersediaan barang kebutuhan pokok untuk 10 kabupaten kota se Kaltim “Aman” untuk 3 Bulan ke depan.” Lanjutnya.

Peran Pemerintah saat ini adalah , Memastikan kecukupan stok dan ketersediaan barang kebutuhan pokok, pasar rakyat tetap beroperasi dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, mengawal kelancaran distribusi barang kebutuhan pokok ke pasar-pasar rakyat di wilayah masing-masing, mendorong digitalisasi pasar, melakukan komunikasi yang intens dengan media terkait kondisi stabilitas harga dan kecukupan stok bapok, melaksanakan pasar murah dan operasi pasar

Kondisi yang harus diwaspadai bersama adalah terjadinya lonjakan kasus Covid-19 di beberapa negara yang dikhawatirkan mampu memicu terjadinya gelombang ke-III seperti terjadi di Singapura, Jerman, China dan Malaysia. Berdasarkan gambaran apa yang terjadi di negara-negara tersebut, masyarakat tidak boleh lengah dalam menjalankan protokol Kesehatan.

Dalam rangka mengantisipasi potensi lonjakan kasus Covid-19 gelombang ke-III, penerapan protokol kesehatan dan penggunaan aplikasi "Peduli Lindungi" di pasar rakyat, mall/pusat perbelanjaan menjadi penting, jelas Roby dalam Paparannya.

Tampak Hadir mewakili Gubernur Kaltim, Sekretaris Daerah Prov. Kaltim M. Sa'bani, M. Sc. Kapolda Kaltim Irjenpol Drs. Herry Rudolf Nahak, M.Si, Kabinda Kaltim Brigjen TNI Danni Koswara, Danrem 091 Aji Surya Natakesuma Brigjen TNI Cahyo Suryo Putro, Kepala BNNP Kaltim Brigjen Pol Wisnu Andayana, Ketua Komisi 1 DPRD Prov. Kaltim DR. H. J. Jahidin S. SH., MH. Karoops Polda Kaltim F. Barung Mangera SIK., Dirintelkam Polda Kaltim Gatut Kurniadin, SIK., SH.

(Nad/Ek/HumasDP2KUKM)

http://indagkop.kaltimprov.go.id

#indagkopkaltim #pemprovkaltim