Shopping cart

Subtotal: $4398.00

View cart Checkout

shape
shape

Sekda Sri : Gedung Baru, Pelayanan Lebih Representatif

  • Home
  • Sekda Sri : Gedung Baru, Pelayanan Lebih Representatif

Sekda Sri : Gedung Baru, Pelayanan Lebih Representatif

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim Sri Wahyuni meninjau kantor baru Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM di Jalan MT Haryono Nomor 45 Samarinda, Jumat (8/4/2022). Sekda baru pengganti HM Sa'bani itu juga meninjau UPTD Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang (BPSMB) Provinsi Kalimantan Timur yang berada di lokasi yang sama. "Baru saja kita meninjau gedung baru untuk Disperindagkop. Gedung ini dibangun dengan konsep untuk memberikan kenyamanan dalam pelayanan bagi pelaku UMKM dan perusahaan,” kata Sekda Sri Wahyuni usai peninjauan. Kenyamanan pelayanan dimaksud di antaranya meliputi perizinan, sertifikasi dan uji laboratorium. Di UPTD ini Sekda Sri Wahyuni yang didampingi Kepala Disperindagkop dan UKM Kaltim HM Yadi Robyan Noor dan para pejabat eselon 3 dan 4 di lingkup dinas tersebut juga melihat berbagai fasilitas uji laboratorium di UPTD BPSMB, seperti uji kalibrasi dan sertifikasi. “Ini semua kita perlukan untuk meningkatkan daya saing produk kita. Sebab bicara daya saing, kita harus punya standardisasinya. Di sini sudah ada uji lab untuk mengukur standardisasi dari produk kita. Untuk menjadi produk berdaya saing, sekali lagi standardisasi itu menjadi hal yang penting,” tegas mantan Kepala Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara itu. Dia berharap keberadaan fasilitas uji kalibrasi dan sertifikasi ini terus disosialisasikan agar tingkat kesadaran pelaku usaha untuk terus meningkatkan mutu produk mereka juga meningkat. Gedung baru ini diharapkan lebih banyak memberi kemudahan hingga bisa dinikmati para pelaku UKM, termasuk juga para pelaku ekspor. “Mudah-mudahan dalam waktu dekat gedung baru ini bisa segera diresmikan oleh Pak Gubernur, sekaligus nanti beliau akan bisa melihat jenis-jenis layanan yang tersedia di sini,” tutup Sri Wahyuni. Kepala Disperindagkop dan UKM Kaltim HM Yadi Robyan Noor menjelaskan gedung baru ini setidaknya menyediakan tujuh jenis layanan meliputi layanan uji kalibrasi dan LSPro, pelayanan pengaduan konsumen, pelayanan industri, layanan penerbitan SKA (Surat Keterangan Asal) dan melayani penyelenggaraan capacity building. Roby menambahkan kehadiran Sekda Sri Wahyuni untuk melihat langsung dan memastikan pelayanan sudah bisa diselenggarakan dengan baik dan kedua, persiapan untuk peresmian gedung baru. . “Untuk kenyamanan pelayanan, Bu Sekda tadi menyebut gedung baru ini representatif. Bisa sekaligus melayani urusan perdagangan, industri dan UMKM,” ujar Roby. . Khusus untuk peresmian gedung baru nanti akan dimulai dengan penandatanganan prasasti peresmian, dilanjutkan pembukaan pelatihan. Setelah itu akan dilakukan penyerahan operasi pasar minyak goreng dan penyerahan bantuan kepada anak yatim piatu dan UKM. Disperindagkop juga akan membagikan 1.000 takjil. (sul/her/yans/adpimprovkaltim) . Foto : Adi Suseno . www.kaltimprov.go.id . #kaltimberdaulat #pemprovKaltim #indonesiaMaju #infoKaltim #biroadpimkaltim #kalimantantimur #pemprovKTapr2022 #eastborneo #lawancovid19

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim Sri Wahyuni meninjau kantor baru Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM di Jalan MT Haryono Nomor 45 Samarinda, Jumat (8/4/2022). Sekda baru pengganti HM Sa'bani itu juga meninjau UPTD Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang (BPSMB) Provinsi Kalimantan Timur yang berada di lokasi yang sama.

"Baru saja kita meninjau gedung baru untuk Disperindagkop. Gedung ini dibangun dengan konsep untuk memberikan kenyamanan dalam pelayanan bagi pelaku UMKM dan perusahaan,” kata Sekda Sri Wahyuni usai peninjauan.

Kenyamanan pelayanan dimaksud di antaranya meliputi perizinan, sertifikasi dan uji laboratorium. Di UPTD ini Sekda Sri Wahyuni yang didampingi Kepala Disperindagkop dan UKM Kaltim HM Yadi Robyan Noor dan para pejabat eselon 3 dan 4 di lingkup dinas tersebut juga melihat berbagai fasilitas uji laboratorium di UPTD BPSMB, seperti uji kalibrasi dan sertifikasi.

“Ini semua kita perlukan untuk meningkatkan daya saing produk kita. Sebab bicara daya saing, kita harus punya standardisasinya. Di sini sudah ada uji lab untuk mengukur standardisasi dari produk kita. Untuk menjadi produk berdaya saing, sekali lagi standardisasi itu menjadi hal yang penting,” tegas mantan Kepala Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara itu.

Dia berharap keberadaan fasilitas uji kalibrasi dan sertifikasi ini terus disosialisasikan agar tingkat kesadaran pelaku usaha untuk terus meningkatkan mutu produk mereka juga meningkat.

Gedung baru ini diharapkan lebih banyak memberi kemudahan hingga bisa dinikmati para pelaku UKM, termasuk juga para pelaku ekspor.

“Mudah-mudahan dalam waktu dekat gedung baru ini bisa segera diresmikan oleh Pak Gubernur, sekaligus nanti beliau akan bisa melihat jenis-jenis layanan yang tersedia di sini,” tutup Sri Wahyuni.

Kepala Disperindagkop dan UKM Kaltim HM Yadi Robyan Noor menjelaskan gedung baru ini setidaknya menyediakan tujuh jenis layanan meliputi layanan uji kalibrasi dan LSPro, pelayanan pengaduan konsumen, pelayanan industri, layanan penerbitan SKA (Surat Keterangan Asal) dan melayani penyelenggaraan capacity building.

Roby menambahkan kehadiran Sekda Sri Wahyuni untuk melihat langsung dan memastikan pelayanan sudah bisa diselenggarakan dengan baik dan kedua, persiapan untuk peresmian gedung baru.
.
“Untuk kenyamanan pelayanan, Bu Sekda tadi menyebut gedung baru ini representatif. Bisa sekaligus melayani urusan perdagangan, industri dan UMKM,” ujar Roby.
.
Khusus untuk peresmian gedung baru nanti akan dimulai dengan penandatanganan prasasti peresmian, dilanjutkan pembukaan pelatihan. Setelah itu akan dilakukan penyerahan operasi pasar minyak goreng dan penyerahan bantuan kepada anak yatim piatu dan UKM. Disperindagkop juga akan membagikan 1.000 takjil. (sul/her/yans/adpimprovkaltim)
.
Foto : Adi Suseno
.
www.kaltimprov.go.id
.
#kaltimberdaulat #pemprovKaltim #indonesiaMaju
#infoKaltim #biroadpimkaltim #kalimantantimur
#pemprovKTapr2022 #eastborneo #lawancovid19