Sharing Session Pasar Ekspor Malaysia Dan Peningkatan Perdagangan Luar Negeri Melalui Penerbitan SKA tahun 2024
Samarinda - Dalam rangka terus meningkatkan ekspor komoditi non migas non batu bara Kalimantan Timur, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur bersama dengan stakeholder terkait lainnya terus berusaha untuk mencari dan memanfaatkan peluang peningkatan ekspor non migas non batu bara dengan secara berkelanjutan menggali potensi peluang pasar komoditi dan produk non migas non batu bara, salah satunya melalui sharing session yang diadakan pada hari Jumat, (23/02/2024).
Kalimantan Timur memiliki potensi komoditi unggulan seperti di sektor perikanan dan kelautan seperti udang black tiger, kepiting, ikan kerapu, rumput laut, biji kakao, aneka olahan ikan, sektor pertanian dalam arti luas lada malonan, pisang kapok grecek, teh daun gaharu, teh bawang Dayak, sarang burung wallet, dan aneka olahan produk herbal.
Bersama dengan narasumber dari Atase Perdagangan Malaysia Ibu Azizah dan NSK Group selaku buyer dari Malaysia yang bergerak di bidang retail hypermarket, kegiatan ini dihadiri oleh beberapa instansi dan pelaku usaha ekspor dan potensial ekspor yakni Kepala Atase Perdagangan Malaysia Azizah Rahmaniar Salam, ST, MM, Owner NSK Group Malaysia Mr. CB Lim, General Manager NSK Mr. Chen Lim, Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda, Balai Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Balikpapan, Bappeda Prov. Kaltim, Dinas Perkebunan Prov. Kaltim, Dinas Perdagangan se-Kab/Kota di Kalimantan Timur.
“Kegiatan ini merupakan wujud dan komitmen Pemerintah Provinsi Kaltim melalui Dinas Perindagkop dan UKM Prov Kaltim dalam upaya meningkatkan perdagangn luar negeri khususnya ekspor komoditas non migas non batubara.” ujar Heni dalam sambutannya. “Oleh karena itu, melalui kegiatan ini diharapkan stakeholder terkait perdagangan dapat memberikan informasi dan wawasan mengenai potensi untuk pengembangan pasar usaha di masa yang akan datang. Untuk itu kita juga membangun jaringan Kerjasama bisnis yang kuat dan memperluas pemasaran ekspor untuk ukm potensial di Kalimantan Timur. Melalui kegiatan ini diharapkan kita juga dapat merumuskan stategi peningkatan kualitas agar dapat bersaing di pasar internasional.” lanjutnya sebelum membuka acara secara resmi.
Atase Perdagangan Malaysia yakni Azizah menyampaikan bahwa produk-produk UKM yang ada di Kaltim tidak menutup kemungkinan untuk dapat memperluas pasar di Malaysia. “Saya akan membantu pelaku usaha di Kaltim untuk dapat menembus pasar di Malaysia karena data-data company profile UKM Kaltim pada kegiatan ini akan disimpan oleh pihak Atdag Malaysia yang akan membantu memeperluas pasar ekspor Kaltim ke Malaysia.” ujar Azizah.
Dilanjutkan dengan sesi kedua yakni Peningkatan Perdagangan Luar Negeri Melalui Penerbitan Surat Keterangan Asal. Mengundang Narasumber dari kementerian Perdagangan yaitu Luqman Ramadhan dari Direktorat Fasilitasi Ekspor & Impor dan Rizki Pohan dari Pusat Data & Sistem Informasi. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pemahaman mengenai kebijakan perdagangan luar negeri dan hal teknis dalam penggunaan aplikasi SKA.
Sumber : Nabil/Alfian
(Nad/Ek/HumasDP2KUKM)
http://indagkop.kaltimprov.go.id
#indagkopkaltim #pemprovkaltim