Sosialisasi Peningkatan Produk Dalam Negeri (P3DN), Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), dan E-Katalog PBJ se - Kalimantan Timur
Samarinda - Sebagai bentuk implementasi instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2022 tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) dalam rangka mensukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan untuk meningkatkan pemahaman mengenai standar Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dan penggunaan e-Katalog pada Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, DPPKUKM Kaltim menggelar Sosialisasi terkait hal tersebut, Senin (12/02/2024) bertempat di Ballroom Crystal Hotel Mercure.
Heni Purwaningsih dalam laporannya menyampaikan, “Kami menyelenggarakan kegiatan ini dengan diikuti sebanyak 200 orang yang berasal dari seluruh OPD di lingkup Kaltim dan Dinas yang membidang industri, perdagangan, koperasi dan para pelaku usaha mikro kecil dan koperasi yang nantinya akan memproduksi produk-produk yang akan dimasukkan dalam E-Katalog untuk mengikuti Pengadaan Barang dan Jasa.” ujar Heni. “Tindaklanjut dari kegiatan ini saya harapkan akan semakin banyak para pelaku usaha dan koperasi untuk dapat masuk ke E-Katalog untuk dapat mengikuti kegiatan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Sehingga nanti ada tindaklanjut berupa pendampingan, jadi kami mohon untuk dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik.” lanjutnya. Heni juga menyampaikan bahwa kegiatan ini menghadirkan narasumber kami dari Pusat P3DN Kemenperin, Pusdatin Kemenperin, dan Kepala Biro PBJ.Samarinda - Sebagai bentuk implementasi instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2022 tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) dalam rangka mensukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan untuk meningkatkan pemahaman mengenai standar Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dan penggunaan e-Katalog pada Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, DPPKUKM Kaltim menggelar Sosialisasi terkait hal tersebut, Senin (12/02/2024) bertempat di Ballroom Crystal Hotel Mercure.
Heni Purwaningsih dalam laporannya menyampaikan, “Kami menyelenggarakan kegiatan ini dengan diikuti sebanyak 200 orang yang berasal dari seluruh OPD di lingkup Kaltim dan Dinas yang membidang industri, perdagangan, koperasi dan para pelaku usaha mikro kecil dan koperasi yang nantinya akan memproduksi produk-produk yang akan dimasukkan dalam E-Katalog untuk mengikuti Pengadaan Barang dan Jasa.” ujar Heni. “Tindaklanjut dari kegiatan ini saya harapkan akan semakin banyak para pelaku usaha dan koperasi untuk dapat masuk ke E-Katalog untuk dapat mengikuti kegiatan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Sehingga nanti ada tindaklanjut berupa pendampingan, jadi kami mohon untuk dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik.” lanjutnya. Heni juga menyampaikan bahwa kegiatan ini menghadirkan narasumber kami dari Pusat P3DN Kemenperin, Pusdatin Kemenperin, dan Kepala Biro PBJ.
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur menyampaikan, pengadaan barang dan jasa menjadi kebutuhan yang selalu menyertai aktifitas pemerintahan di dalam penyelenggaraan pembangunan. "Kita bersyukur di tahun 2023 yang lalu, capaian kinerja Provinsi Kaltim sebesar 92,4% dari capaian kinerja ini yang memberikan kontribusi besar adalah belanja modal melalui PBJ. Provinsi Kaltim tercatat dalam penggunaan E-Katalog yang tertinggi sebesar 4T." ujar Sri Wahyuni diiringi dengan tepuk tangan yang meriah dari seluruh peserta dan tamu undangan. Ia meminta semua pihak untuk saling mendukung dan berkolaborasi untuk implementasi kebijakan P3DN, TKDN dan penggunaan e-katalog pengadaan barang dan jasa pemerintah. "Kepada seluruh peserta, saya ucapkan selamat mengikuti kegiatan dengan seksama. Saya harap, sosialisasi ini menjadi jalan yang baik untuk seluruh pelaku usaha dan koperasi." tutup Sri Wahyuni.
.
(Nad/Ek/HumasDP2KUKM)
.
http://indagkop.kaltimprov.go.id
.
#indagkopkaltim #pemprovkaltimSekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur menyampaikan, pengadaan barang dan jasa menjadi kebutuhan yang selalu menyertai aktifitas pemerintahan di dalam penyelenggaraan pembangunan. "Kita bersyukur di tahun 2023 yang lalu, capaian kinerja Provinsi Kaltim sebesar 92,4% dari capaian kinerja ini yang memberikan kontribusi besar adalah belanja modal melalui PBJ. Provinsi Kaltim tercatat dalam penggunaan E-Katalog yang tertinggi sebesar 4T." ujar Sri Wahyuni diiringi dengan tepuk tangan yang meriah dari seluruh peserta dan tamu undangan. Ia meminta semua pihak untuk saling mendukung dan berkolaborasi untuk implementasi kebijakan P3DN, TKDN dan penggunaan e-katalog pengadaan barang dan jasa pemerintah. "Kepada seluruh peserta, saya ucapkan selamat mengikuti kegiatan dengan seksama. Saya harap, sosialisasi ini menjadi jalan yang baik untuk seluruh pelaku usaha dan koperasi." tutup Sri Wahyuni.
.
(Nad/Ek/HumasDP2KUKM)
.
http://indagkop.kaltimprov.go.id
.
#indagkopkaltim #pemprovkaltim