Tingkatkan Kemampuan UMKM, Kaltim Jalankan Program Peningkatan Literasi Digital Bagi Wirausaha
VONIS.ID, SAMARINDA – Kalimantan Timur merupakan salah satu provinsi yang dipilih Kementerian Koperasi dan UKM RI untuk menyelenggarakan program peningkatan literasi digital bagi wirausaha. Dikatakan Sekretaris Deputi Bidang Kewirausahaan melalui Kepala Bagian Umum dan Keuangan Eko Adi Priyono, dua provinsi lainnya yang juga menjalankan program ini adalah Gorontalo dan Papua Barat. Pun demikian, dari 10 kabupaten/kota yang ada di Benua Etam, Pemerintah Pusat pun menetapkan Kota Samarinda agar dapat menyelenggarakan kegiatan ini pada tanggal 22 Juli 2022. "Kebetulan pada sesi ini, ada tiga lokasi yang juga menggelar program ini antara lain Kabupaten Sorong, Kota Samarinda dan Kota Gorontalo. Next time, semoga kabupaten/kota lain yang ada di Kaltim juga berkesempatan mendapatkan program ini," ucapnya, Jumat (22/7/2022). Menurutnya, Kota Samarinda terpilih sebagai penerima program ini tentunya berdasarkan berbagai pertimbangan. Pertama, Kaltim merupakan provinsi yang memiliki isu besar. Pasalnya, Ibu Kota Negara yang awalnya di Jakarta kini berpindah ke Benua Etam. Kedua, Kota Samarinda merupakan Ibu Kota Provinsi Kaltim. Hal ini menjadi salah satu pertimbangan Pemerintah Pusat untuk menetapkan Kota Tepian sebagai penerima program peningkatan literasi digital bagi wirausaha. Ketiga, jika menyimak dari arahan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM lanjut Eko, kira-kira sekian puluh ribu UMKM dan ribuan koperasi itu berada di Kota Samarinda dan ini menjadi prioritas Pemerintah Pusat. Maksudnya, Pemerintah Daerah dapat menduplikasi program ini dengan menggunakan anggaran APBD. Tujuannya, agar kabupaten/kota yang belum tersentuh APBN dari Kementerian juga dapat merasakannya melalui Pemerintah Daerah. "Kita berharap kegiatan positif seperti ini bisa ditindaklanjuti provinsi dan kabupaten/kota lainnya melalui APBD. Jika hanya berharap pada APBN saja, maka tidak cukup karena kita ini memfasilitasi seluruh Indonesia," harapnya. Menanggapi hal tersebut, Kepala Disperindagkop-UKM Kaltim melalui Kepala Bidang Koperasi dan UKM Atikah memberikan apresiasi dan bangga atas pelatihan yang diberikan Pemerintah Pusat ini. "Jadi bukan hanya dari Pemerintah Provinsi saja, tapi Pemerintah Pusat juga berupaya meningkatkan kemampuan UMKM kita. Seperti saya bilang tadi, semua daerah terbuka untuk diberikan pelatihan. Namun, Kemenkop-UKM memberikan kesempatan ini kepada Kaltim khususnya UKM di Kota Samarinda," sebutnya. Setelah kegiatan ini, para peserta UMKM binaan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) yang mengikuti pelatihan diharapkan dapat berbagi ilmunya kepada sesama pengusaha lainnya baik mikro, kecil maupun menengah. "Di Kaltim ini ada sekitar 344 ribu sekian UMKM. Mereka yang hadir pada hari ini merupakan bagian dari seluruh UKM itu, kita patut berterima kasih kepada Kementerian yang sudah memilih Kaltim khususnya kota Samarinda," jelasnya. Selain pelatihan literasi digital bagi wirausaha, Atikah membeberkan bahwa Kementerian melalui Deputi di masing-masing bidang juga sudah berupaya menyelenggarakan berbagai program sesuai dengan tupoksinya. "Misalnya deputi bagian hukum, nah nanti programnya itu terkait masalah hukum yang diberikan kepada pelaku usaha kita. Kegiatan hari ini dari Kewirausahaan, bertujuan agar UKM kita lebih paham lagi di era serba digital," bebernya. Sependapat dengan Eko, Atikah juga berharap agar pelatihan ini tidak hanya terselenggara di Kota Samarinda. Namun, dapat dilakukan di sembilan kabupaten/kota lainnya yang ada di Benua Etam. "Sebenarnya, Pemerintah Provinsi juga mengadakan hal yang sama untuk meningkatkan UKM di Kaltim. Bahkan, kita sudah berusaha menciptakan sebanyak-banyaknya pelaku UMKM untuk masuk ke e-Katalog. Semoga kegiatan ini tidak hanya di Samarinda saja, tapi juga terlaksana di kabupaten/kota lainnya," katanya. (MU/ADV/Diskominfo Kaltim) sumber : https://vonis.id/tingkatkan-kemampuan-umkm-kaltim-jalankan-program-peningkatan-literasi-digital-bagi-wirausaha?page=3
VONIS.ID, SAMARINDA – Kalimantan Timur merupakan salah satu provinsi yang dipilih Kementerian Koperasi dan UKM RI untuk menyelenggarakan program peningkatan literasi digital bagi wirausaha.
Dikatakan Sekretaris Deputi Bidang Kewirausahaan melalui Kepala Bagian Umum dan Keuangan Eko Adi Priyono, dua provinsi lainnya yang juga menjalankan program ini adalah Gorontalo dan Papua Barat.
Pun demikian, dari 10 kabupaten/kota yang ada di Benua Etam, Pemerintah Pusat pun menetapkan Kota Samarinda agar dapat menyelenggarakan kegiatan ini pada tanggal 22 Juli 2022.
"Kebetulan pada sesi ini, ada tiga lokasi yang juga menggelar program ini antara lain Kabupaten Sorong, Kota Samarinda dan Kota Gorontalo.
Next time, semoga kabupaten/kota lain yang ada di Kaltim juga berkesempatan mendapatkan program ini," ucapnya, Jumat (22/7/2022).
Menurutnya, Kota Samarinda terpilih sebagai penerima program ini tentunya berdasarkan berbagai pertimbangan.
Pertama, Kaltim merupakan provinsi yang memiliki isu besar. Pasalnya, Ibu Kota Negara yang awalnya di Jakarta kini berpindah ke Benua Etam.
Kedua, Kota Samarinda merupakan Ibu Kota Provinsi Kaltim. Hal ini menjadi salah satu pertimbangan Pemerintah Pusat untuk menetapkan Kota Tepian sebagai penerima program peningkatan literasi digital bagi wirausaha.
Ketiga, jika menyimak dari arahan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM lanjut Eko, kira-kira sekian puluh ribu UMKM dan ribuan koperasi itu berada di Kota Samarinda dan ini menjadi prioritas Pemerintah Pusat.
Maksudnya, Pemerintah Daerah dapat menduplikasi program ini dengan menggunakan anggaran APBD.
Tujuannya, agar kabupaten/kota yang belum tersentuh APBN dari Kementerian juga dapat merasakannya melalui Pemerintah Daerah.
"Kita berharap kegiatan positif seperti ini bisa ditindaklanjuti provinsi dan kabupaten/kota lainnya melalui APBD. Jika hanya berharap pada APBN saja, maka tidak cukup karena kita ini memfasilitasi seluruh Indonesia," harapnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Disperindagkop-UKM Kaltim melalui Kepala Bidang Koperasi dan UKM Atikah memberikan apresiasi dan bangga atas pelatihan yang diberikan Pemerintah Pusat ini.
"Jadi bukan hanya dari Pemerintah Provinsi saja, tapi Pemerintah Pusat juga berupaya meningkatkan kemampuan UMKM kita.
Seperti saya bilang tadi, semua daerah terbuka untuk diberikan pelatihan. Namun, Kemenkop-UKM memberikan kesempatan ini kepada Kaltim khususnya UKM di Kota Samarinda," sebutnya.
Setelah kegiatan ini, para peserta UMKM binaan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) yang mengikuti pelatihan diharapkan dapat berbagi ilmunya kepada sesama pengusaha lainnya baik mikro, kecil maupun menengah.
"Di Kaltim ini ada sekitar 344 ribu sekian UMKM. Mereka yang hadir pada hari ini merupakan bagian dari seluruh UKM itu, kita patut berterima kasih kepada Kementerian yang sudah memilih Kaltim khususnya kota Samarinda," jelasnya.
Selain pelatihan literasi digital bagi wirausaha, Atikah membeberkan bahwa Kementerian melalui Deputi di masing-masing bidang juga sudah berupaya menyelenggarakan berbagai program sesuai dengan tupoksinya.
"Misalnya deputi bagian hukum, nah nanti programnya itu terkait masalah hukum yang diberikan kepada pelaku usaha kita. Kegiatan hari ini dari Kewirausahaan, bertujuan agar UKM kita lebih paham lagi di era serba digital," bebernya.
Sependapat dengan Eko, Atikah juga berharap agar pelatihan ini tidak hanya terselenggara di Kota Samarinda. Namun, dapat dilakukan di sembilan kabupaten/kota lainnya yang ada di Benua Etam.
"Sebenarnya, Pemerintah Provinsi juga mengadakan hal yang sama untuk meningkatkan UKM di Kaltim. Bahkan, kita sudah berusaha menciptakan sebanyak-banyaknya pelaku UMKM untuk masuk ke e-Katalog. Semoga kegiatan ini tidak hanya di Samarinda saja, tapi juga terlaksana di kabupaten/kota lainnya," katanya. (MU/ADV/Diskominfo Kaltim)
sumber : https://vonis.id/tingkatkan-kemampuan-umkm-kaltim-jalankan-program-peningkatan-literasi-digital-bagi-wirausaha?page=3