Shopping cart

Subtotal: $4398.00

View cart Checkout

shape
shape

Ada Kenaikan Harga, Stok Kedelai di Kaltim Masih Aman

  • Home
  • Ada Kenaikan Harga, Stok Kedelai di Kaltim Masih Aman

Ada Kenaikan Harga, Stok Kedelai di Kaltim Masih Aman

SAMARINDA — Kenaikan harga kedelai sebagai bahan baku pembuatan tempe dan tahu membuat masyarakat mulai khawatir. Namun Dinas Perdagangan, Industri, Koperasi dan UKM (Disperindagkop UKM) Kaltim memastikan masyarakat tak perlu panik kendati diakui Kepala Disperindagkop UKM, Robyan Noor mengakui adanya kenaikan harga kedelai di Benua Etam. “Sesuai laporan kami, stok kedelai masih aman. Perkiraan sampai Februari 2021 mendatang,” kata Robyan Selasa (5/1/2021) hari ini. Robyan menjelaskan saat ini pihaknya sedang menyiapkan data seputar kedelai di Kaltim. Namun ia memastikan pihaknya selalu berkoordinasi dengan tim-tim di Kabupaten/kota untuk memantau harga kedelai di pasar-pasar. “Setiap kabupaten/kota kan kami siapkan personil kami disana. Jadi data kam dari kondisi dilapangan.” paparnya. Untuk diketahui, kenaikan harga kedelai terjadi sejak awal pergantian tahun 2021 lalu. Harga kedelai melonjak tajam, bahkan hingga dua kali lipat dari biasanya, yang membuat di sejumlah wilayah di Indonesia harga tempe dan tahu turut mengalami kenaikan dan membuat keresahan dikalangan masyarakat. Sumber : KORANKALTIM.COM,

SAMARINDA — Kenaikan harga kedelai sebagai bahan baku pembuatan tempe dan tahu membuat masyarakat mulai khawatir. Namun Dinas Perdagangan, Industri, Koperasi dan UKM (Disperindagkop UKM) Kaltim memastikan masyarakat tak perlu panik kendati diakui  Kepala Disperindagkop UKM, Robyan Noor mengakui adanya kenaikan harga kedelai di Benua Etam.

“Sesuai laporan kami, stok kedelai masih aman. Perkiraan sampai Februari 2021 mendatang,” kata Robyan Selasa (5/1/2021) hari ini.

Robyan menjelaskan saat ini pihaknya sedang menyiapkan data seputar kedelai di Kaltim. Namun ia memastikan pihaknya selalu berkoordinasi dengan tim-tim di Kabupaten/kota untuk memantau harga kedelai di pasar-pasar. “Setiap kabupaten/kota kan kami siapkan personil kami disana. Jadi data kam dari kondisi dilapangan.” paparnya.

Untuk diketahui, kenaikan harga kedelai terjadi sejak awal pergantian tahun 2021 lalu. Harga kedelai melonjak tajam, bahkan hingga dua kali lipat dari biasanya, yang membuat di sejumlah wilayah di Indonesia harga tempe dan tahu turut mengalami kenaikan dan membuat keresahan dikalangan masyarakat. Sumber : KORANKALTIM.COM,