Shopping cart

Subtotal: $4398.00

View cart Checkout

shape
shape

Bimtek IKM Pangan Desa Muara Adang

  • Home
  • Bimtek IKM Pangan Desa Muara Adang

Bimtek IKM Pangan Desa Muara Adang

Muara Adang, Rabu 2 September 2020 setelah pembukaan di Hotel Hendra Jaya Long Ikis Kabupaten Paser para peserta kembali ke tempat pelatihan di Desa Muara adang untuk kembali melakukan aktifitas pelatihan Ibu Tri Handayani sebagai narasumber telah menyiapkan materi berikut dengan tips dan trik agar hasil olahan buah mangrove atau orang desa ini menyebutnya pidada dapat menjadi produk makanan yang berkualitas. Peserta pelatihan yang hadir adalah 20 peserta wanita yang berasal dari Desa Muara Adang. Dibagi empat kelompok dalam pelatihan tersebut untuk membuat empat produk makanan kelompok tersebut adalah kelompok teratai membuat permen, mawar membuat sirup, bakung membuat dodol dan melati membuat selai. Hari pertama pelatihan Ibu Tri menyampaikan teknik dalam membuat produk olahan salah satunya yakni tidak memakai serbet bermotif untuk penahan air saat mengukus karena dapat mengakibatkan zat pewarna dalam motif tersebut jatuh ke makanan, kemdian beliau menyampaikan agar dodol yang kita buat nanti untuk tidak terlalu lembek karena akan mudah tumbuh jamur dan menggunakan santan yang baik Hadir Kepala Desa Muara Adang Bapak Kurniansyah menyasikan para ibu ibu yang sedang serius mendengarkan paparan narasumber. Saat ini produk sirup dan dodol memang sudah pernah di produksi namun masih perlu banyak peningkatan hingga bisa mendapatkan ijin untuk dijual salah satunya adalah P IRT serta Halal MUIMuara Adang, Rabu 2 September 2020 setelah pembukaan di Hotel Hendra Jaya Long Ikis Kabupaten Paser para peserta kembali ke tempat pelatihan di Desa Muara adang untuk kembali melakukan aktifitas pelatihan

Ibu Tri Handayani sebagai narasumber telah menyiapkan materi berikut dengan tips dan trik agar hasil olahan buah mangrove atau orang desa ini menyebutnya pidada dapat menjadi produk makanan yang berkualitas. Peserta pelatihan yang hadir adalah 20 peserta wanita yang berasal dari Desa Muara Adang. Dibagi empat kelompok dalam pelatihan tersebut untuk membuat empat produk makanan kelompok tersebut adalah kelompok teratai membuat permen, mawar membuat sirup, bakung membuat dodol dan melati membuat selai.

Hari pertama pelatihan Ibu Tri menyampaikan teknik dalam membuat produk olahan salah satunya yakni tidak memakai serbet bermotif untuk penahan air saat mengukus karena dapat mengakibatkan zat pewarna dalam motif tersebut jatuh ke makanan, kemdian beliau menyampaikan agar dodol yang kita buat nanti untuk tidak terlalu lembek karena akan mudah tumbuh jamur dan menggunakan santan yang baik

Hadir Kepala Desa Muara Adang Bapak Kurniansyah menyasikan para ibu ibu yang sedang serius mendengarkan paparan narasumber. Saat ini produk sirup dan dodol memang sudah pernah di produksi namun masih perlu banyak peningkatan hingga bisa mendapatkan ijin untuk dijual salah satunya adalah P IRT serta Halal MUI