DPPKUKM Kaltim Umumkan Hasil Pengawasan Beras: Temukan Sejumlah Ketidaksesuaian Sesuai Standar Mutu SNI 6128:2020 dan Harga Melebihi HET

DPPKUKM Kaltim Umumkan Hasil Pengawasan Beras: Temukan Sejumlah Ketidaksesuaian Sesuai Standar Mutu SNI 6128:2020 dan Harga Melebihi HET

Samarinda – Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (DPPKUKM) Provinsi Kalimantan Timur menggelar konferensi pers hasil pengawasan beras di Aula Lantai 4, Senin (4/8/2025). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Dinas DPPKUKM Kaltim, Heni Purwaningsih, untuk menyampaikan hasil uji kualitas dan kesesuaian harga beras di pasaran.

Berdasarkan rekapitulasi pengawasan, DPPKUKM Kaltim telah mengambil 17 sampel merek beras kemasan 5 kg, dengan fokus pada tujuh merek beras premium yang diuji kualitasnya. Hasilnya menunjukkan bahwa meski seluruh merek terbebas dari hama, penyakit, bau asing, dan bahan kimia berbahaya, masih ditemukan sejumlah parameter yang tidak memenuhi standar SNI 6128:2020.

Beberapa temuan mencakup butir kepala, butir patah, kadar menir, hingga butir kuning/rusak dan butir kapur pada beberapa merek. Misalnya, merek Bondy, Ikan Sembilang, Sedap Wangi, Berlian Batu Mulia, dan 35 Rahma tercatat memiliki lebih dari satu parameter kualitas yang tidak sesuai.

Selain kualitas, pengawasan juga mencatat adanya ketidaksesuaian harga dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras premium. lima dari tujuh merek beras yang diawasi dijual di atas HET, dengan selisih harga antara Rp600 hingga Rp 2.200 per kilogram.

Kepala Dinas DPPKUKM Kaltim, Heni Purwaningsih, menegaskan bahwa temuan ini akan menjadi dasar langkah tindak lanjut. “Pengawasan ini bukan untuk merugikan pelaku usaha, tetapi untuk memastikan konsumen mendapatkan beras berkualitas sesuai standar dengan harga yang wajar. Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk pembinaan dan penindakan bila diperlukan,” ujarnya.
.
DPPKUKM Kaltim mengimbau masyarakat agar lebih teliti memilih produk beras dan memeriksa label harga serta kualitas sebelum membeli. Sementara itu, para pelaku usaha diingatkan untuk mematuhi ketentuan mutu dan harga yang telah ditetapkan pemerintah demi menjaga stabilitas pangan di Kaltim.
.
http://dppkukm.kaltimprov.go.id
.
#IndagkopKaltim #PemprovKaltim #DPPKUKMKaltim #KaltimMaju #BerAKHLAK #BanggaMelayaniBangsa