Gubernur Minta UMKM Terus Bergerak
SAMARINDA- Meski saat ini masih pandemi Covid-19 di Kaltim, pengembangan Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) terus bergerak dan kreatif.
Artinya, pandemi Covid bukan menjadi alasan masyarakat Benua Etam untuk tidak meningkatkan perekonomiannya. Salah satunya pengembangan UMKM.
"Jangan takut dan paranoid dengan Covid-19. Seperti kegiatan yang dilakukan para pelaku usaha UMKM, harus terus kreatif mengembangkan usahanya, sehingga perekonomian masyarakat pulih dan terus meningkat," sebut Isran Noor membuka Gebyar Kewirausahaan memperingati Hari UMKM ke 6 Nasional 2021, Talkshow UMKM dan Bimtek Kewirausahaan bertema Mari Kita Berbelanja Produk-Produk UMKM Demi Keberlangsungan Usahanya. Kalau Bukan Kita, Siapa Lagi digelar sejak 12-14 Agustus 2021 di Samarinda, di Hotel Mercure Samarinda, Kamis 12 Agustus 2021.
Bagi Isran, keberlangsungan perekonomian masyarakat mutlak didukung. Melalui momentum Gebyar Kewirausahaan, diharapkan mampu meningkatkan pendapatan pelaku usaha kecil di Kaltim.
Bahkan, Isran mengaku senang dan bangga pelaku usaha banyak digeluti kaum perempuan.
Selain itu, Isran mengapresiasi atas diberikannya bantuan modal usaha oleh pusat kepada pelaku UMKM sebanyak 307.000 pelaku usaha.
"Selamat, semoga modal yang diberikan memberikan manfaat dan selamat Hari Jadi UMKM tahun 2021," ucap Isran.
Kepala Disperindagkop dan UKM HM Yadi Robyan Noor mengatakan, di Kaltim sekitar 195.000 penerima bantuan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
"Semua ini berkat dukungan Gubernur dan seluruh Pemerintah Kabupaten/Kota se Kaltim. Sehingg, kami bersama sejumlah pihak melakukan pengkajian. Alhasil, 195.000 penerima bantuan pada 2021 masing-masing menerima Rp1,2 juta. Sedangkan 2020, Bantuan Presiden Untuk Usaha Mikro (BPUM) diberikan kepada 89.285 UMKM dengan nilai Rp214 miliar," sebutnya.
Hadir Wawali Samarinda Dr H Rusmadi dan sejumlah Kepala OPD lingkup Pemprov Kaltim, Kepala OJK Kaltim Made Yoga Sudharma dan pimpinan perbankan.(jay/yans/humasprovkaltim)SAMARINDA- Meski saat ini masih pandemi Covid-19 di Kaltim, pengembangan Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) terus bergerak dan kreatif.
Artinya, pandemi Covid bukan menjadi alasan masyarakat Benua Etam untuk tidak meningkatkan perekonomiannya. Salah satunya pengembangan UMKM.
"Jangan takut dan paranoid dengan Covid-19. Seperti kegiatan yang dilakukan para pelaku usaha UMKM, harus terus kreatif mengembangkan usahanya, sehingga perekonomian masyarakat pulih dan terus meningkat," sebut Isran Noor membuka Gebyar Kewirausahaan memperingati Hari UMKM ke 6 Nasional 2021, Talkshow UMKM dan Bimtek Kewirausahaan bertema Mari Kita Berbelanja Produk-Produk UMKM Demi Keberlangsungan Usahanya. Kalau Bukan Kita, Siapa Lagi digelar sejak 12-14 Agustus 2021 di Samarinda, di Hotel Mercure Samarinda, Kamis 12 Agustus 2021.
Bagi Isran, keberlangsungan perekonomian masyarakat mutlak didukung. Melalui momentum Gebyar Kewirausahaan, diharapkan mampu meningkatkan pendapatan pelaku usaha kecil di Kaltim.
Bahkan, Isran mengaku senang dan bangga pelaku usaha banyak digeluti kaum perempuan.
Selain itu, Isran mengapresiasi atas diberikannya bantuan modal usaha oleh pusat kepada pelaku UMKM sebanyak 307.000 pelaku usaha.
"Selamat, semoga modal yang diberikan memberikan manfaat dan selamat Hari Jadi UMKM tahun 2021," ucap Isran.
Kepala Disperindagkop dan UKM HM Yadi Robyan Noor mengatakan, di Kaltim sekitar 195.000 penerima bantuan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
"Semua ini berkat dukungan Gubernur dan seluruh Pemerintah Kabupaten/Kota se Kaltim. Sehingg, kami bersama sejumlah pihak melakukan pengkajian. Alhasil, 195.000 penerima bantuan pada 2021 masing-masing menerima Rp1,2 juta. Sedangkan 2020, Bantuan Presiden Untuk Usaha Mikro (BPUM) diberikan kepada 89.285 UMKM dengan nilai Rp214 miliar," sebutnya.
Hadir Wawali Samarinda Dr H Rusmadi dan sejumlah Kepala OPD lingkup Pemprov Kaltim, Kepala OJK Kaltim Made Yoga Sudharma dan pimpinan perbankan.(jay/yans/humasprovkaltim)