Shopping cart

Subtotal: $4398.00

View cart Checkout

shape
shape

Hasil Uji Laboratorium DPPKUKM Kaltim : Sejumlah Beras Premium Tak Sesuai Standar

  • Home
  • Hasil Uji Laboratorium DPPKUKM Kaltim : Sejumlah Beras Premium Tak Sesuai Standar

Hasil Uji Laboratorium DPPKUKM Kaltim : Sejumlah Beras Premium Tak Sesuai Standar



Samarinda - Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (DPPKUKM) Kaltim mengungkap hasil uji laboratorium terhadap 17 dari 7 sampel beras yang beredar di pasaran. Hal tersebut disampaikan pada Konferensi Pers hasil pengawasan beras bertempat di Aula Keminting Lantai 4 Kantor DPPKUKM Kaltim, Senin (4/8).

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala DPPKUKM Kaltim, Heni Purwaningsih, untuk menyampaikan hasil uji kualitas dan kesesuaian harga beras di pasaran.

Berdasarkan rekapitulasi pengawasan, Kepala DPPKUKM Kaltim Heni menyampaikan telah mengambil 17 sampel merek beras kemasan 5 kg, dengan fokus pada tujuh merek beras premium yang diuji kualitasnya.
.
"Tim pengawasan telah melakukan pengambilan 17 sampel beras di dua kota, yakni Samarinda dan Balikpapan. Hasilnya ini baru tujuh sampel yang keluar dengan temuan mencakup butir kepala, butir patah, kadar menir, hingga butir kuning atau rusak dan butir kapur pada beberapa merek," kata Heni.
.
Dari 7 merek tersebut di antaranya Bondy, Putri Koki, Ikan Sembilang, Raja Lele, Sedap Wangi, Berlian Batu Mulia, dan 35 Rahma. Hasilnya menunjukkan bahwa meski seluruh merek terbebas dari hama, penyakit, bau asing, dan bahan kimia berbahaya, tetapi masih ditemukan sejumlah parameter yang tidak memenuhi standar SNI 6128:2020 dan harga yang dijual diatas HET dengan selisih harga antara Rp600 hingga Rp 2.200 per kilogram.
.
Lebih lanjut, Heni menegaskan bahwa temuan ini akan menjadi dasar langkah tindak lanjut agar masyarakat tidak dirugikan dan dapat mengonsumsi beras yang benar-benar layak.
.
"Pengawasan ini bukan untuk merugikan pelaku usaha, tetapi untuk memastikan konsumen mendapatkan beras berkualitas sesuai standar dengan harga yang wajar. Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk pembinaan dan penindakan bila diperlukan," ujarnya.
.
DPPKUKM Kaltim mengimbau masyarakat agar lebih teliti memilih produk beras dan memeriksa label harga serta kualitas sebelum membeli. Sementara itu, para pelaku usaha diingatkan untuk mematuhi ketentuan mutu dan harga yang telah ditetapkan pemerintah demi menjaga stabilitas pangan di Kaltim. (ara/ty)
.
Foto : Adding
.
Simak juga berita ini di laman Portal Kaltim dengan tautan :
.
https://www.kaltimprov.go.id/detailberita/hasil-uji-laboratorium-dppkukm-kaltim-sejumlah-beras-premium-tak-sesuai-standar