Shopping cart

Subtotal: $4398.00

View cart Checkout

shape
shape

Hilirisasi Komoditas Perkebunan Untuk Mendukung Ekspor Kaltim

  • Home
  • Hilirisasi Komoditas Perkebunan Untuk Mendukung Ekspor Kaltim

Hilirisasi Komoditas Perkebunan Untuk Mendukung Ekspor Kaltim

Samarinda, Sekretaris Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Prov. Kaltim Ir. Sudihardani,MP menjadi narasumber pada Rapat Koordinasi Dinas Perkebunan Prov. Kaltim Rabu (3/3/21) Mewakil Kepala Disperindagkop UKM H. M. Yadi Robyan Noor Kegiatan dilaksanakan secara daring melalui zoom meeting. Sudihardani memberikan paparan mengenai penguatan hilirisasi komoditas perkebunan untuk mendukung ekspor Kalimantan Timur Rakor Dinas Perkebunan mengusung tema memperkuat peran perkebunan berbasis korporasi petani dalam menopang hilirisasi dan pertumbuhan ekonomi ditengah pandemi covid 19 Dibuka Oleh Gubernur Kaltim Isran Noor dan sekaligus memberi arahan pada rakor tersebut. Dalam arahan nya Isran menyebutkan sub sektor perkebunan memegang peran penting dalam mengembangkan ekonomi kerakyatan melalui usaha perkebunan rakyat dan perkebunan besar terutama di era covid 19 ini (Ek/Humas/DP2KUKM)Samarinda, Sekretaris Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Prov. Kaltim Ir. Sudihardani,MP menjadi narasumber pada Rapat Koordinasi Dinas Perkebunan Prov. Kaltim Rabu (3/3/21)
Mewakil Kepala Disperindagkop UKM H. M. Yadi Robyan Noor

Kegiatan dilaksanakan secara daring melalui zoom meeting. Sudihardani memberikan paparan mengenai penguatan hilirisasi komoditas perkebunan untuk mendukung ekspor Kalimantan Timur

Rakor Dinas Perkebunan mengusung tema memperkuat peran perkebunan berbasis korporasi petani dalam menopang hilirisasi dan pertumbuhan ekonomi ditengah pandemi covid 19

Dibuka Oleh Gubernur Kaltim Isran Noor dan sekaligus memberi arahan pada rakor tersebut. Dalam arahan nya Isran menyebutkan sub sektor perkebunan memegang peran penting dalam mengembangkan ekonomi kerakyatan melalui usaha perkebunan rakyat dan perkebunan besar terutama di era covid 19 ini

(Ek/Humas/DP2KUKM)