Shopping cart

Subtotal: $4398.00

View cart Checkout

shape
shape

Kaltim Incar Pasar Taiwan

  • Home
  • Kaltim Incar Pasar Taiwan

Kaltim Incar Pasar Taiwan

EKSPOR AMPLANG KAUBUN Bisnis Indonesia, BALIKPAPAN – Provinsi Kalimantan Timur akan melakukan ekspor perdana Amplang Kaubun ke Taiwan. Sebelumnya daerah tersebut juga berhasil mengekspor jelantah dan lidi nipah ke sejumlah Negara Eropa dan India. Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Provinsi Kaltim HM Yadi Robyan Noor menyatakan Pemrov Kaltim akan terus melakukan pendampingan terhadap pelaku usaha agar bisa meningkatkan ekspor. “Di masa pandemic ini, kami khususnya di Kalimantan Timur tetap mendampingi dan menguatkan kapasitas pelaku usaha,”ujarnya,Senin (1/2). Roby menjelaskan Amplang Kaubun adalahan bagian Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Center Kaubun yang diikutsertakan bersama 7 UMKM Kaltim lainnya dalam kerja sama perdagangan bersama 15 UMKM Jawa Tengah pada November tahun lalu. Selanjutnya, Amplang Kaubun juga diikutsertakan dalam kerja sama perdagangan Kaltim dengan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta pada Desember 2020 yang dilakukan bersama 30 UMKM Yogyakarta. Lebih Lanjut, produk olahan yang berasal dari daerah yang berada cukup jauh dari daerah perkotaan ini, ternyata mampu bersaing dan memilik prospek pasar yang sangat menjanjikan, bukan hanya untuk lokal Kaltim, Tapi juga pasar domestic dan internasional. “Sukses ini merupakan perwujudan dari misi Gubernur Kaltim 2018 – 2023, yakni Berdaulat dalam Pemberdayaan Ekonomi Wilayah dan Ekonomi Kerakyatan yang Berkeadilan,” Tandas Roby. Adapun, pihak Taiwan berharap pengiriman rutin bisa dilakukan sebanyak 1.000 kg per bulan dan kemungkinan penambahan jumlah permintaan di waktu – waktu selanjutnya. “Kontrak ekspor 1 ton per bulan, hingga Januari 2022,” tegas Roby Gubernur Kaltim Isran Noor sebelumnya melakukan kunjungan ke UMKM Center Kaubun sepulang dari kunjungan kerjanya ke sejumlah kampong di kecamatan Biduk-Biduk, Kabupaten Berau menggunakan jalur darat. Isran menyatakan pujian terhadap sinerga yang terjalin sangat baik antara pemerintah setempat, perusahaan dan masyarakat dalam pengembangan UMKM. Berdasakan data yang dihimpunan oleh Disperindagkop UKM Kaltim dengan 1,5 juta jiwa yang terlibat. Di mana, sebanyak 15 UKM berhasil melakukan ekspor selama 2020 denga total senilai US$420 miliar. (Sumber: Bisnis Indonesia 02/02/2021)

EKSPOR AMPLANG KAUBUN

Bisnis Indonesia, BALIKPAPAN – Provinsi Kalimantan Timur akan melakukan ekspor perdana Amplang Kaubun ke Taiwan. Sebelumnya daerah tersebut juga berhasil mengekspor jelantah dan lidi nipah ke sejumlah Negara Eropa dan India.

            Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Provinsi Kaltim HM Yadi Robyan Noor menyatakan Pemrov Kaltim akan terus melakukan pendampingan terhadap pelaku usaha agar bisa meningkatkan ekspor.

            “Di masa pandemic ini, kami khususnya di Kalimantan Timur tetap mendampingi dan menguatkan kapasitas pelaku usaha,”ujarnya,Senin (1/2).

            Roby menjelaskan Amplang Kaubun adalahan bagian Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)  Center Kaubun yang diikutsertakan bersama 7 UMKM Kaltim lainnya dalam kerja sama perdagangan bersama 15 UMKM Jawa Tengah pada November tahun lalu.

            Selanjutnya, Amplang Kaubun juga diikutsertakan dalam kerja sama perdagangan Kaltim dengan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta pada Desember 2020 yang dilakukan bersama 30 UMKM Yogyakarta.

            Lebih Lanjut, produk olahan yang berasal dari daerah yang berada cukup jauh dari daerah perkotaan ini, ternyata mampu bersaing dan memilik prospek pasar yang sangat menjanjikan, bukan hanya untuk lokal Kaltim, Tapi juga pasar domestic dan internasional.

            “Sukses ini merupakan perwujudan dari misi Gubernur Kaltim 2018 – 2023, yakni Berdaulat dalam Pemberdayaan Ekonomi Wilayah dan Ekonomi Kerakyatan yang Berkeadilan,” Tandas Roby.

            Adapun, pihak Taiwan berharap pengiriman rutin bisa dilakukan sebanyak 1.000 kg per bulan dan kemungkinan penambahan jumlah permintaan di waktu – waktu selanjutnya. “Kontrak ekspor 1 ton per bulan, hingga Januari 2022,” tegas Roby

            Gubernur Kaltim Isran Noor sebelumnya melakukan kunjungan ke UMKM Center Kaubun sepulang dari kunjungan kerjanya ke sejumlah kampong di kecamatan Biduk-Biduk, Kabupaten Berau menggunakan jalur darat.

            Isran menyatakan pujian terhadap sinerga yang terjalin sangat baik antara pemerintah setempat, perusahaan dan masyarakat dalam pengembangan UMKM.

            Berdasakan data yang dihimpunan oleh Disperindagkop UKM Kaltim dengan 1,5 juta jiwa yang terlibat. Di mana, sebanyak 15 UKM berhasil melakukan ekspor selama 2020 denga total senilai US$420 miliar.

           (Sumber: Bisnis Indonesia 02/02/2021)