Kegiatan Sarasehan Sinergi Pembinaan dan Pengembangan Industri Kerajinan dan Industri Kreatif
Kegiatan Sarasehan Sinergi Pembinaan dan Pengembangan Industri Kerajinan dan Industri Kreatif mengusung tema : "Mengoptimalkan Potensi Kerajinan Kriya Unggulan Kaltim Berbasis Kearifan Lokal Melalui Sinergi Dekranasda Dengan Pemerintahana, Akademisi dan Swasta Sanggata, 22 Oktober 2019 Kegiatan yang berlangsung di Gedung Serbaguna Kantor Bupati Kutai Timur berlangsung pukul 09.00 sd 13.00 Wita, kegiatan ini dihadiri 50 Peserta pelaku industri di Daerah Kutim. Dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Perindagkop & UKM Ir. Fuad Asaddin, M.Si yang juga menjadi Ketua Harian Dekranasda Kaltim, beliau menyampaikan beberapa potensi unggulan Kaltim yang dapat dikembangkan di daerah punya peluang yang besar untuk ekspor namun sering terkendala di SDM yang kurang karena generasi muda malah menjauh dari industri kriya ini, nah ini yang mesti kita gali salah satu caranya adalah memberikan pembelajaran muatan lokal ke Sekolah agar siswa siswi yang memiliki bakat seni dapat mengembangkan dirinya serta membantu memajukan industri kerajinan di Kaltim. Kegiatan ini menghadirkan 3 Narasumber yakni Ibu Hutapea dari CSR KPC yang mengurusi kegiatan industri kerajinan dan pangan, Ibu Widya Sofa selaku eksportir, salah satu penggerak UKM di sangatta. Sarasehan ini diharapkan dapat menjadi tempat berkumpul dan menggali ilmu bagi penggiat industri di Kaltim.
Kegiatan Sarasehan Sinergi Pembinaan dan Pengembangan Industri Kerajinan dan Industri Kreatif
mengusung tema : "Mengoptimalkan Potensi Kerajinan Kriya Unggulan Kaltim Berbasis Kearifan Lokal Melalui Sinergi Dekranasda Dengan Pemerintahana, Akademisi dan Swasta
Sanggata, 22 Oktober 2019 Kegiatan yang berlangsung di Gedung Serbaguna Kantor Bupati Kutai Timur berlangsung pukul 09.00 sd 13.00 Wita, kegiatan ini dihadiri 50 Peserta pelaku industri di Daerah Kutim. Dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Perindagkop & UKM Ir. Fuad Asaddin, M.Si yang juga menjadi Ketua Harian Dekranasda Kaltim, beliau menyampaikan beberapa potensi unggulan Kaltim yang dapat dikembangkan di daerah punya peluang yang besar untuk ekspor namun sering terkendala di SDM yang kurang karena generasi muda malah menjauh dari industri kriya ini, nah ini yang mesti kita gali salah satu caranya adalah memberikan pembelajaran muatan lokal ke Sekolah agar siswa siswi yang memiliki bakat seni dapat mengembangkan dirinya serta membantu memajukan industri kerajinan di Kaltim.
Kegiatan ini menghadirkan 3 Narasumber yakni Ibu Hutapea dari CSR KPC yang mengurusi kegiatan industri kerajinan dan pangan, Ibu Widya Sofa selaku eksportir, salah satu penggerak UKM di sangatta.
Sarasehan ini diharapkan dapat menjadi tempat berkumpul dan menggali ilmu bagi penggiat industri di Kaltim.