Shopping cart

Subtotal: $4398.00

View cart Checkout

shape
shape

Kunjungan ke PT. Harmony

  • Home
  • Kunjungan ke PT. Harmony

Kunjungan ke PT. Harmony

Yogyakarta - Disambut Kepala Dinas Perindag DIY, Kabid Perdagangan Luar Negeri dan Dirut PT. Harmony, Disperindagkop dan UKM Kaltim melakukan kunjungan kerja ke PT. Harmony Yogyakarta. “Maksud tujuan kunjungan kami yang pertama belajar bagaimana PT. Harmony bisa tetap eksis ditengah pandemi, yang kedua terkait pengembangan potensi pasar, gambaran disini kita lihat beberapa produk yang bahan bakunya banyak dikaltim, yang ketiga kedepannya kami harapkan kita dapat membangun kerjasama pemasaran antara PT. Harmony dan pelaku usaha di Kaltim.” Ujar Heni selaku Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindagkop dan UKM Kaltim. “Saya bangga sekaligus bertanya apa sudah pantas kami dijadikan percontohan karena kami pun masih dalam tahap berkembang. Awalnya perusahaan kami adalah supplier untuk perusahaan yang sudah berhasil ekspor kemudian berkembang kerena kami berkeinginan utk ekspor sendiri, untuk itu kita harus bisa menguasa produk, cara produksi, cara mengatasi bahan baku, kendalanya, setelah itu baru mencari market ekspor.” “Kami terbantu oleh Disperindag Yogyakarta dan Kementerian Perindustrian serta Perdagangan melalui fasilitas pameran, PT. Harmony memulai ekspor tahun 2006.” Ujar Direktur Utama PT. Harmony “Perkembangan untuk untuk bahan bahan kerajinan seperti ini sangat diminati diluar negeri, karena mereka sangat sadar akan lingkungan sehingga setiap tahun berganti, pesanan pun beragam menyesuaikan musim cuaca dinegara eropa. Barang yg kita kirim selalu di cek quality controlnya sebelum dikirim untuk menjaga kualitasnya.” lanjut Dirut PT Harmony. Ekspor resikonya besar namun dibalik itu juga peluang keuntungannya besar untuk itu PT Harmony harus merencanakan matang2 permodalan, teknis, dan relasi2. Secara garis besar Buyer tergolong menjadi dua, Buyer galeri (kecil) yg setahun hanya membeli item yang kecil namun jenis dan jumlahnya banyak dikumpulkan dalam satu kontainer membelinya hanya setahun 1-2 kali. Kemudian Buyer kategori besar biasanya membeli ribuan unit biasanya satu kontainer hanya satu jenis. “Namun dimasa pandemic justru buyer² yang kecil tadi yang mampu bertahan sedangkan buyer besar banyak yang tutup.” Ujar Dirut PT. Harmony Harapannya, kunjungan kerja ini dapat meningkatkan peluang pemasaran produk unggulan Kaltim. http://indagkop.kaltimprov.go.id #indagkopkaltim #pemprovkaltim

Yogyakarta - Disambut Kepala Dinas Perindag DIY, Kabid Perdagangan Luar Negeri dan Dirut PT. Harmony, Disperindagkop dan UKM Kaltim melakukan kunjungan kerja ke PT. Harmony Yogyakarta.

“Maksud tujuan kunjungan kami yang pertama belajar bagaimana PT. Harmony bisa tetap eksis ditengah pandemi, yang kedua terkait pengembangan potensi pasar, gambaran disini kita lihat beberapa produk yang bahan bakunya banyak dikaltim, yang ketiga kedepannya kami harapkan kita dapat membangun kerjasama pemasaran antara PT. Harmony dan pelaku usaha di Kaltim.” Ujar Heni selaku Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindagkop dan UKM Kaltim.

“Saya bangga sekaligus bertanya apa sudah pantas kami dijadikan percontohan karena kami pun masih dalam tahap berkembang. Awalnya perusahaan kami adalah supplier untuk perusahaan yang sudah berhasil ekspor kemudian berkembang kerena kami berkeinginan utk ekspor sendiri, untuk itu kita harus bisa menguasa produk, cara produksi, cara mengatasi bahan baku, kendalanya, setelah itu baru mencari market ekspor.” “Kami terbantu oleh Disperindag Yogyakarta dan Kementerian Perindustrian serta Perdagangan melalui fasilitas pameran, PT. Harmony memulai ekspor tahun 2006.” Ujar Direktur Utama PT. Harmony

“Perkembangan untuk untuk bahan bahan kerajinan seperti ini sangat diminati diluar negeri, karena mereka sangat sadar akan lingkungan sehingga setiap tahun berganti, pesanan pun beragam menyesuaikan musim cuaca dinegara eropa. Barang yg kita kirim selalu di cek quality controlnya sebelum dikirim untuk menjaga kualitasnya.” lanjut Dirut PT Harmony.

Ekspor resikonya besar namun dibalik itu juga peluang keuntungannya besar untuk itu PT Harmony harus merencanakan matang2 permodalan, teknis, dan relasi2.

Secara garis besar Buyer tergolong menjadi dua, Buyer galeri (kecil) yg setahun hanya membeli item yang kecil namun jenis dan jumlahnya banyak dikumpulkan dalam satu kontainer membelinya hanya setahun 1-2 kali. Kemudian Buyer kategori besar biasanya membeli ribuan unit biasanya satu kontainer hanya satu jenis. “Namun dimasa pandemic justru buyer² yang kecil tadi yang mampu bertahan sedangkan buyer besar banyak yang tutup.” Ujar Dirut PT. Harmony

Harapannya, kunjungan kerja ini dapat meningkatkan peluang pemasaran produk unggulan Kaltim.

http://indagkop.kaltimprov.go.id

#indagkopkaltim

#pemprovkaltim