Shopping cart

Subtotal: $4398.00

View cart Checkout

shape
shape

Penutupan Bimbingan Teknis Produksi Bagi IKM Yang Terdampak Covid-19

  • Home
  • Penutupan Bimbingan Teknis Produksi Bagi IKM Yang Terdampak Covid-19

Penutupan Bimbingan Teknis Produksi Bagi IKM Yang Terdampak Covid-19

Kutai Kartanegara, (14/08/2020). Kegiatan ini merupakan rangkaian akhir dari pelatihan yang telah dilaksanakan selama 4 (empat) hari untuk IKM di Kutai Kartanegara khususnya sandang yang terdampak Covid-19, yakni berupa kegiatan bimbingan teknis produksi dalam pembuatan masker dan baju hazmat. "Alhamdulillah Bimbingan Teknis ini telah berjalan dengan baik dan lancar berkat keterlibatan dan kerjasama yang baik dari semua pihak. Dari 20 peserta yang telah dibimbing masing-masing peserta menghasilkan 1 baju hazmat dan 20 masker. Kami berharap pada peserta yang telah menyelesaikan pelatihan agar apa yang telah didapat selama pelatihan dapat dipraktekkan dengan baik dan terus dapat melakukan produksi dan berinovasi agar menghasilkan produk-produk bernilai tambah yang dapat dijadikan sebagai tambahan penghasilan." Kata H. M. Yadi Robyan Noor selaku Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Provinsi Kalimantan Timur. Hadir, Wakil Ketua Dekranasda Provinsi Kalimantan Timur, Hj. Erni Makmur Hadi Mulyadi beserta Pengurus DEKRANASDA Provinsi Kalimantan Timur yang hadir, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kutai Kartanegara beserta jajarannya, Ketua DEKRANASDA Kabupaten Kutai Kartanegara beserta jajarannya, Camat Tenggarong Seberang, Kepala Desa Karang Tunggal beserta jajaran, Narasumber kegiatan Bimtek Produksi bagi IKM Sandang yang terdampak COVID-19, serta peserta bimtek. Selama masa pandemic COVID-19, masker merupakan hal yang wajib untuk dikenakan karena mampu mencegah terpaparnya virus COVID-19 dari cipratan droplets. Hal tersebut yang menyebabkan masker menjadi alat penting untuk melindungi diri serta orang lain dalam mencegah penularan. Wajib masker dikenakan jika berada di luar rumah, ketika berbicara dengan orang lain, dan ketika sedang sakit agar tidak menularkan dan tertular penyakit. "Selama masa adaptasi kebiasaan baru yang sudah memasuki bulan kelima, berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah dan berbagai lembaga untuk mengajak masyarakat menggunakan masker. Salah satunya dengan kolaborasi dengan tokoh masyarakat, ulama dan relawan untuk mensukseskan gerakan menggunakan masker agar terciptanya suatu kebiasaan dan perilaku baru di masyarakat." Ujar Hj. Erni Makmur Hadi Mulyadi dalam sambutannya. Kegiatan ini diharapkan dapat menambah pengetahuan, wawasan, serta meningkatkan inovasi dan kreatifitas bagi IKM di Kaltim. https://indagkop.kaltimprov.go.id/ #indagkopkaltim #pemprovkaltim

Kutai Kartanegara, (14/08/2020). Kegiatan  ini merupakan rangkaian akhir dari pelatihan yang telah dilaksanakan selama 4 (empat) hari untuk IKM di Kutai Kartanegara khususnya sandang yang terdampak Covid-19, yakni berupa kegiatan bimbingan teknis produksi dalam pembuatan masker dan baju hazmat.


"Alhamdulillah Bimbingan Teknis ini telah berjalan dengan baik dan lancar berkat keterlibatan dan kerjasama yang baik dari semua pihak. Dari 20 peserta yang telah dibimbing masing-masing peserta menghasilkan 1 baju hazmat dan 20 masker. Kami berharap pada peserta yang telah menyelesaikan pelatihan agar apa yang telah didapat selama pelatihan dapat dipraktekkan dengan baik dan terus dapat melakukan produksi dan berinovasi agar menghasilkan produk-produk bernilai tambah yang dapat dijadikan sebagai tambahan penghasilan." Kata H. M. Yadi Robyan Noor selaku Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Provinsi Kalimantan Timur.


Hadir, Wakil Ketua Dekranasda Provinsi Kalimantan Timur, Hj. Erni Makmur Hadi Mulyadi beserta Pengurus DEKRANASDA Provinsi Kalimantan Timur yang hadir, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kutai Kartanegara beserta jajarannya, Ketua DEKRANASDA Kabupaten Kutai Kartanegara beserta jajarannya, Camat Tenggarong Seberang, Kepala Desa Karang Tunggal beserta jajaran, Narasumber kegiatan Bimtek Produksi bagi IKM Sandang yang terdampak COVID-19, serta peserta bimtek.


Selama masa pandemic COVID-19, masker merupakan hal yang wajib untuk dikenakan karena mampu mencegah terpaparnya virus COVID-19 dari cipratan droplets. Hal tersebut yang menyebabkan masker menjadi alat penting untuk melindungi diri serta orang lain dalam mencegah penularan. Wajib  masker dikenakan jika berada di luar rumah, ketika berbicara dengan orang lain, dan ketika sedang sakit agar tidak menularkan dan tertular penyakit. 


"Selama masa adaptasi kebiasaan baru yang sudah memasuki bulan kelima, berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah dan berbagai lembaga untuk mengajak masyarakat menggunakan masker. Salah satunya dengan kolaborasi dengan tokoh masyarakat, ulama dan relawan untuk mensukseskan gerakan menggunakan masker agar terciptanya suatu kebiasaan dan perilaku baru di masyarakat." Ujar Hj. Erni Makmur Hadi Mulyadi dalam sambutannya.


Kegiatan ini diharapkan dapat menambah pengetahuan, wawasan, serta meningkatkan inovasi dan kreatifitas bagi IKM di Kaltim. 

https://indagkop.kaltimprov.go.id/

#indagkopkaltim
#pemprovkaltim