Shopping cart

Subtotal: $4398.00

View cart Checkout

shape
shape

Setengah Triliun Untuk UMKM

  • Home
  • Setengah Triliun Untuk UMKM

Setengah Triliun Untuk UMKM

Sepanjang tahun 2020 dan 2021, Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Perindagkop) dan UKM Provinsi Kaltim sukses menorehkan prestasi penting yang berdampak langsung terhadap masyarakat. Dua tahun di tengah serbuan pandemi Covid-19 misalnya, hampir semua aktivitas ekonomi lumpuh. Sekitar 60 persen usaha mikro kecil menengah (UMKM) terdampak. Sebagai implementasi misi kedua visi Kaltim Berdaulat, Dinas Perindagkop dan UKM melakukan gerak cepat untuk bisa segera membantu para pelaku UMKM terdampak Covid-19 melalui dukungan Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM). “Tahun 2020 dan 2021, total BPUM yang sudah kita salurkan ke 10 kabupaten dan kota sebanyak Rp539,8 miliar. Lebih setengah triliun,” kata Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Provinsi Kaltim HM Yadi Robyan Noor, Kamis (6/1/2022). Bantuan disalurkan kepada 329.433 pelaku UMKM. Masing-masing untuk 120.436 pelaku UMKM di tahun 2020 dengan nilai Rp 289 miliar. BPUM kembali disalurkan pada tahun 2021 dengan target sasaran 208.997 pelaku UMKM dan total nilai senilai Rp 250,7 miliar. Gerak cepat yang dilakukan Dinas Perindagkop dan UKM ungkap Roby, merupakan tindak lanjut dari arahan Gubernur Isran Noor dan Wakil Gubernur Hadi Mulyadi agar pemerintah hadir membantu masyarakat di tengah kesulitan yang demikian berat dan kompleks karena Covid-19. Langkah ini sekaligus mendukung program pemulihan ekonomi nasional. Roby menegaskan keberhasilan penyaluran BPUM ini juga terwujud berkat sinergi dan kerja keras pemerintah, baik pusat, provinsi dan kabupaten kota, termasuk dukungan para pelaku UMKM dalam memenuhi persyaratan agar bantuan bisa disalurkan tepat sasaran dan tepat waktu. (sul/yans/adpimprovkaltim) Foto : Adpimprov. Kaltim www.kaltimprov.go.id #kaltimberdaulat #pemprovKaltim #indonesiaMaju #infoKaltim #biroadpimkaltim #kalimantantimur #indonesia #eastborneo #lawancovid19Sepanjang tahun 2020 dan 2021, Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Perindagkop) dan UKM Provinsi Kaltim sukses menorehkan prestasi penting yang berdampak langsung terhadap masyarakat.

Dua tahun di tengah serbuan pandemi Covid-19 misalnya, hampir semua aktivitas ekonomi lumpuh. Sekitar 60 persen usaha mikro kecil menengah (UMKM) terdampak.

Sebagai implementasi misi kedua visi Kaltim Berdaulat, Dinas Perindagkop dan UKM melakukan gerak cepat untuk bisa segera membantu para pelaku UMKM terdampak Covid-19 melalui dukungan Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM).

“Tahun 2020 dan 2021, total BPUM yang sudah kita salurkan ke 10 kabupaten dan kota sebanyak Rp539,8 miliar. Lebih setengah triliun,” kata Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Provinsi Kaltim HM Yadi Robyan Noor, Kamis (6/1/2022).

Bantuan disalurkan kepada 329.433 pelaku UMKM. Masing-masing untuk 120.436 pelaku UMKM di tahun 2020 dengan nilai Rp 289 miliar.

BPUM kembali disalurkan pada tahun 2021 dengan target sasaran 208.997 pelaku UMKM dan total nilai senilai Rp 250,7 miliar.

Gerak cepat yang dilakukan Dinas Perindagkop dan UKM ungkap Roby, merupakan tindak lanjut dari arahan Gubernur Isran Noor dan Wakil Gubernur Hadi Mulyadi agar pemerintah hadir membantu masyarakat di tengah kesulitan yang demikian berat dan kompleks karena Covid-19. Langkah ini sekaligus mendukung program pemulihan ekonomi nasional.

Roby menegaskan keberhasilan penyaluran BPUM ini juga terwujud berkat sinergi dan kerja keras pemerintah, baik pusat, provinsi dan kabupaten kota, termasuk dukungan para pelaku UMKM dalam memenuhi persyaratan agar bantuan bisa disalurkan tepat sasaran dan tepat waktu. (sul/yans/adpimprovkaltim)

Foto : Adpimprov. Kaltim

www.kaltimprov.go.id

#kaltimberdaulat #pemprovKaltim #indonesiaMaju
#infoKaltim #biroadpimkaltim #kalimantantimur
#indonesia #eastborneo #lawancovid19