Shopping cart

Subtotal: $4398.00

View cart Checkout

shape
shape

Tetap Eksis Berusaha

  • Home
  • Tetap Eksis Berusaha

Tetap Eksis Berusaha

SAMARINDA - Kementerian Koperasi dan UKM melalui Bidang Kelembagaan Kementerian Koperasi dan UKM menggelar berbagai pelatihan KUMKM eksis dan mampu beradaptasi pada masa pandemi dan new normal Covid-19, dalam rangka mendukung pekan pemberdayaan masyarakat dan ketahanan pangan di Provinsi Kaltim, diikuti 150 peserta sejak 12-14 Oktober 2020. Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor ketika membuka pelatihan berpesan agar pelaku usaha terus eksis mengembangkan usaha mereka meskipun kondisi pandemi. "Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi pelaku usaha dan masyarakat. Karenanya betul-betul diikuti pelatihan. Dengan begitu pelaku usaha tetap eksis berusaha. Misalnya pengelolaan koperasi secara profesional," kata Isran Noor ketika membuka pelatihan di Hotel Bumi Senyiur Samarinda, Selasa (13/10/2020). Juga dihadiri Kepala Disperindagkop dan UMKM Kaltim HM Yadi Robyan Noor, Sekda Kota Samarinda Sugeng Chairuddin dan Asisten Deputi Pengembangan Peran Serta Masyarakat Kementerian Koperasi dan UKM Nasrun Siagian. Melalui pelatihan ini diharapkan pelaku usaha dan pengelolaan koperasi semakin kreatif. Koperasi bukan hanya dikelola oleh LSM, tetapi bisa dikelola pondok pesantren. "Jadi, pelatihan ini harus diikuti dengan benar," jelasnya. Deputi bidang Kelembagaan Kementerian Koperasi dan UKM Rulli Nuryanto berharap peserta bisa mengikuti kegiatan secara disiplin. Sehingga, setelah pelatihan bermanfaat bagi pelaku usaha di Benua Etam. "Tujuannya tidak lain memberikan pemahaman kepada masyarakat dan pelaku usaha dalam pengembangan koperasi di daerah," jelasnya. Pelatihan terdiri manajemen organisasi dan pengelolaan koperasi, penggunaan teknologi digital dan pembuatan Website Bagi UMKM, kewirausahaan bagi masyarakat perkebunan, pertanian dan peternakan/perikanan, perkoperasian di kawasan perikanan peternakan, strategi penguatan bisnis wirausaha dan FGD Kampung Koperasi menuju modernisasi koperasi.(jay/yans/humasprovkaltim) Foto : S. Syaiful Al - Qadrie Sumber : @pemprov_kaltim

SAMARINDA - Kementerian Koperasi dan UKM melalui Bidang Kelembagaan Kementerian Koperasi dan UKM menggelar berbagai pelatihan KUMKM eksis dan mampu beradaptasi pada masa pandemi dan new normal Covid-19, dalam rangka mendukung pekan pemberdayaan masyarakat dan ketahanan pangan di Provinsi Kaltim, diikuti 150 peserta sejak 12-14 Oktober 2020.

Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor ketika membuka pelatihan berpesan agar pelaku usaha terus eksis mengembangkan usaha mereka meskipun kondisi pandemi.

"Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi pelaku usaha dan masyarakat. Karenanya betul-betul diikuti pelatihan. Dengan begitu pelaku usaha tetap eksis berusaha. Misalnya pengelolaan koperasi secara profesional," kata Isran Noor ketika membuka pelatihan di Hotel Bumi Senyiur Samarinda, Selasa (13/10/2020). Juga dihadiri Kepala Disperindagkop dan UMKM Kaltim HM Yadi Robyan Noor, Sekda Kota Samarinda Sugeng Chairuddin dan Asisten Deputi Pengembangan Peran Serta Masyarakat Kementerian Koperasi dan UKM Nasrun Siagian.

Melalui pelatihan ini diharapkan pelaku usaha dan pengelolaan koperasi semakin kreatif. Koperasi bukan hanya dikelola oleh LSM, tetapi bisa dikelola pondok pesantren.

"Jadi, pelatihan ini harus diikuti dengan benar," jelasnya.

Deputi bidang Kelembagaan Kementerian Koperasi dan UKM Rulli Nuryanto berharap peserta bisa mengikuti kegiatan secara disiplin. Sehingga, setelah pelatihan bermanfaat bagi pelaku usaha di Benua Etam.

"Tujuannya tidak lain memberikan pemahaman kepada masyarakat dan pelaku usaha dalam pengembangan koperasi di daerah," jelasnya.

Pelatihan terdiri manajemen organisasi dan pengelolaan koperasi, penggunaan teknologi digital dan pembuatan Website Bagi UMKM, kewirausahaan bagi masyarakat perkebunan, pertanian dan peternakan/perikanan, perkoperasian di kawasan perikanan peternakan, strategi penguatan bisnis wirausaha dan FGD Kampung Koperasi menuju modernisasi koperasi.(jay/yans/humasprovkaltim)

Foto : S. Syaiful Al - Qadrie
Sumber : @pemprov_kaltim