Webinar Rakernas Kementerian Perdagangan
Samarinda, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Kalimantan Timur menghadiri webinar Rapat Kerja Nasional Kementerian Perdagangan Tahun 2021 via daring pada kamis (4/3/21) di jakarta
Mengusung tema “Perdagangan Sebagai Sektor Utama Penggerak Pemulihan Ekonomi nasional” Rakernas kali ini dihadiri Oleh Presiden Joko Widodo dan Menteri Perdangan RI Muhammad Lutfi serta membuka kegiatan secara resmi
Menteri Perdagangan RI Muhammad Lutfi yang dalam sambutannya menyampaikan kinerja sektor perdagangan berdasarkan pendekatan pengeluaran yang dicerminkan oleh nilai konsumsi masyarakat dalam negeri memberi kontribusi sebesar 58,97% dalam pendapatan Nasional ditambah dengan kontribusi ekspor barang dan jasa sebesar 17,17% disertai dengan impor sebesar 16,52%.
Hal yang menjadi catatan menggembirakan adalah 81,24% dari total ekspor Indonesia adalah dalam bentuk barang industri primer dan produk manufaktur yang menunjukan transformasi nyata bahwa Indonesia telah menjadi kekuatan industri dan tidak lagi hanya mengekspor barang mentah dan barang setengah jadi.
Presiden RI Ir. H. Joko Widodo menyampaikan dalam sambutannya untuk mengajak kita agar bersyukur bahwa pada saat situasi perekonomian dunia yang penuh ketidakpastian saat ini kinerja neraca peradagangan tahun 2020 mengalami surplus sebesar 21,7 Miliar U$D. Jokowi menekankan bahwa kebijakan perdagangan harus menjamin ketersediaan kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau “dalam negeri ini harus betul-betul urusan stabilitas harga ketersediaan pasokan harus betul-betul terjamin” ucapnya
(Hen/Ek/Humas/DP2KUKMSamarinda, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Kalimantan Timur menghadiri webinar Rapat Kerja Nasional Kementerian Perdagangan Tahun 2021 via daring pada kamis (4/3/21) di jakarta
Mengusung tema “Perdagangan Sebagai Sektor Utama Penggerak Pemulihan Ekonomi nasional” Rakernas kali ini dihadiri Oleh Presiden Joko Widodo dan Menteri Perdangan RI Muhammad Lutfi serta membuka kegiatan secara resmi
Menteri Perdagangan RI Muhammad Lutfi yang dalam sambutannya menyampaikan kinerja sektor perdagangan berdasarkan pendekatan pengeluaran yang dicerminkan oleh nilai konsumsi masyarakat dalam negeri memberi kontribusi sebesar 58,97% dalam pendapatan Nasional ditambah dengan kontribusi ekspor barang dan jasa sebesar 17,17% disertai dengan impor sebesar 16,52%.
Hal yang menjadi catatan menggembirakan adalah 81,24% dari total ekspor Indonesia adalah dalam bentuk barang industri primer dan produk manufaktur yang menunjukan transformasi nyata bahwa Indonesia telah menjadi kekuatan industri dan tidak lagi hanya mengekspor barang mentah dan barang setengah jadi.
Presiden RI Ir. H. Joko Widodo menyampaikan dalam sambutannya untuk mengajak kita agar bersyukur bahwa pada saat situasi perekonomian dunia yang penuh ketidakpastian saat ini kinerja neraca peradagangan tahun 2020 mengalami surplus sebesar 21,7 Miliar U$D. Jokowi menekankan bahwa kebijakan perdagangan harus menjamin ketersediaan kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau “dalam negeri ini harus betul-betul urusan stabilitas harga ketersediaan pasokan harus betul-betul terjamin” ucapnya
(Hen/Ek/Humas/DP2KUKM