Shopping cart

Subtotal: $4398.00

View cart Checkout

shape
shape

Disperindagkop Luncurkan Katalog Produk Ekspor Unggulan

  • Home
  • Disperindagkop Luncurkan Katalog Produk Ekspor Unggulan

Disperindagkop Luncurkan Katalog Produk Ekspor Unggulan

Disperindagkop Luncurkan Katalog Produk Ekspor Unggulan, Upaya Pemprov Kaltim Lepas dari Ketergantungan Ekspor Batu Bara Samarinda, Klausa.co – Bumi Etam saat ini masih sangat bergantung dengan ekspor komoditas migas dan batu bara. Agar lepas dari ketergantungan terhadap sumber daya alam (SDA) tak terbarukan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) terus berupaya meningkatkan ekspor komoditas non-migas dan non-batu bara. Upaya yang kini sedang dilakukan di antaranya dengan meluncurkan Katalog Produk Unggulan yang diinisiasi Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop-UKM) Kaltim Bidang Perdagangan. Kepala Disperindagkop-UMKM Kaltim M Sa’duddin menuturkan, peluncuran katalog tersebut merupakan inovasi yang dibuat bidang perdagangan untuk mendongkrak penjualan ekspor Benua Etam agar terus meningkat. Selain itu, diharapkan dapat memudahkan pembeli luar negeri dapat mengetahui apa saja produk ekspor unggulan Kaltim. “Jadi bila buyer luar negeri ingin tahu apa saja produk ekspor Kaltim, tinggal buka katalog di situs resmi kami,” ujarnya pada Senin (28/11/2022) saat ditemui di Hotel Amaris, Samarinda. Adapun situs yang mesti diakses adalah https://indagkop.kaltimprov.go.id/. Kemudian inovasi ini akan dihubungkan ke Pemprov Kaltim, Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Luar Negeri. “Nanti di sana juga bakal jadi etalase komoditas potensial siap ekspor Kaltim,” jelasnya. Saat ini komoditas yang masuk dalam katalog di antaranya, perkebunan, perikanan, food and beverage, pertanian, dan kerajinan. “Contoh komoditasnya ada udang, kepiting, abon ikan, jahe putih, kopi, pisang kepok, buah naga, lidi nipah dan lainnya,” bebernya. Sementara itu, ditambahkan Kepala Bidang Perdagangan Disperdindagkop UKM Kaltim Ali Wardana menuturkan, Kaltim menempati peringkat dua nasional ekspor non migas di bawah Jawa Barat. “Tali untuk luar Jawa Kaltim itu nomor satu ekspor non-migasnya,” paparnya. Namun angka itu sebagian besar dari pertambangan bara. Tercatat dalam data ekspor 2021, kurang lebih 73 persen ekspor non-migas Kaltim didominasi oleh pertambangan batubara. Sementara sisanya, tersebar di sektor lainnya. “Itu yang membuat kami ingin mendongkrak ekspor non-migas sektor lain. Dan upayanya melalui mengenalkan komoditas lain dengan katalog,” katanya.

Disperindagkop Luncurkan Katalog Produk Ekspor Unggulan, Upaya Pemprov Kaltim Lepas dari Ketergantungan Ekspor Batu Bara

Samarinda, Klausa.co – Bumi Etam saat ini masih sangat bergantung dengan ekspor komoditas migas dan batu bara. Agar lepas dari ketergantungan terhadap sumber daya alam (SDA) tak terbarukan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) terus berupaya meningkatkan ekspor komoditas non-migas dan non-batu bara.

Upaya yang kini sedang dilakukan di antaranya dengan meluncurkan Katalog Produk Unggulan yang diinisiasi Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop-UKM) Kaltim Bidang Perdagangan. Kepala Disperindagkop-UMKM Kaltim M Sa’duddin menuturkan, peluncuran katalog tersebut merupakan inovasi yang dibuat bidang perdagangan untuk mendongkrak penjualan ekspor Benua Etam agar terus meningkat.

Selain itu, diharapkan dapat memudahkan pembeli luar negeri dapat mengetahui apa saja produk ekspor unggulan Kaltim. “Jadi bila buyer luar negeri ingin tahu apa saja produk ekspor Kaltim, tinggal buka katalog di situs resmi kami,” ujarnya pada Senin (28/11/2022) saat ditemui di Hotel Amaris, Samarinda.

Adapun situs yang mesti diakses adalah https://indagkop.kaltimprov.go.id/. Kemudian inovasi ini akan dihubungkan ke Pemprov Kaltim, Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Luar Negeri. “Nanti di sana juga bakal jadi etalase komoditas potensial siap ekspor Kaltim,” jelasnya.

Saat ini komoditas yang masuk dalam katalog di antaranya, perkebunan, perikanan, food and beverage, pertanian, dan kerajinan. “Contoh komoditasnya ada udang, kepiting, abon ikan, jahe putih, kopi, pisang kepok, buah naga, lidi nipah dan lainnya,” bebernya.

Sementara itu, ditambahkan Kepala Bidang Perdagangan Disperdindagkop UKM Kaltim Ali Wardana menuturkan, Kaltim menempati peringkat dua nasional ekspor non migas di bawah Jawa Barat. “Tali untuk luar Jawa Kaltim itu nomor satu ekspor non-migasnya,” paparnya.

Namun angka itu sebagian besar dari pertambangan bara. Tercatat dalam data ekspor 2021, kurang lebih 73 persen ekspor non-migas Kaltim didominasi oleh pertambangan batubara. Sementara sisanya, tersebar di sektor lainnya.

“Itu yang membuat kami ingin mendongkrak ekspor non-migas sektor lain. Dan upayanya melalui mengenalkan komoditas lain dengan katalog,” katanya.