Shopping cart

Subtotal: $4398.00

View cart Checkout

shape
shape

Omzet Koperasi Kaltim Hampir Rp1 triliun

  • Home
  • Omzet Koperasi Kaltim Hampir Rp1 triliun

Omzet Koperasi Kaltim Hampir Rp1 triliun

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Provinsi Kaltim HM Yadi Robyan Noor mengajak generasi milenial aktif memanfaatkan koperasi. Banyak kemudahan yang bisa digali dalam koperasi, apalagi jika mampu mengelolanya menjadi koperasi modern. “Saya mengajak adik-adik milenial mau memanfaatkan berbagai kemudahan dalam koperasi. Di koperasi ada perlindungan dengan banyak insentif untuk mendukung usaha. Kami juga akan terus melakukan pemberdayaan,” kata Roby, sapaan akrabnya saat menjadi narasumber dalam program Ngapeh (Obrolan Santai Siang Hari) garapan TVRI Kalimantan Timur, Senin (12/7/2021) yang dilakukan melalui aplikasi zoom meeting. Acara dipandu Said Husein dan Angkie Cresentia. Peluang bisnis koperasi menurut Roby cukup menjanjikan. Omzet dari berbagai kegiatan bisnis koperasi di Kaltim, baik dalam perdagangan lokal, domestik dan ekspor nilainya bahkan sudah mendekati angka Rp1 triliun. Jenis-jenis usahanya pun beragam, mulai perdagangan, simpan pinjam, kuliner, jasa dan lain sebagainya. “Dengan modernisasi (koperasi modern), kemudian anak-anak muda berkumpul dengan kemampuan informasi teknologi (IT), saya yakin omzet koperasi akan jauh lebih meningkat lagi. Sekarang saja sudah hampir Rp900 miliar. Hampir Rp1 triliun,” tegas Roby memberi semangat. Di era pandemi saat ini, penggunaan IT, lanjut Roby, tentu bukan hanya untuk keperluan rapat anggota tahunan (RAT), tapi juga harus bisa dimanfaatkan untuk melakukan usaha sehari-hari. Pengembangan bisnis koperasi diarahkan untuk tidak lagi menggunakan proses manual, tapi dilakukan secara modern. mantan Kepala Biro Humas Setda Prov. Kaltim ini menjelaskan, jumlah koperasi di Kaltim tidak kurang dari 5.678 unit. Karena pandemi dan berbagai hal lainnya, jumlah koperasi yang aktif menjadi 2.739 unit dengan jumlah anggota tidak kurang dari 76.454 orang. Koperasi-koperasi itu, juga membangun usahanya dalam bentuk usaha mikro kecil dan menengah. Mereka kemudia menjadi bagian dari 309.001 UMKM di Kaltim dengan jumlah serapan tenaga kerja mencapai 1,5 juta orang. Kaltim juga mendapat perhatian besar dalam pengawalan dari Kementerian Koperasi, termasuk untuk project-project major. Kaltim mendapat kesempatan merebut lima koperasi modern dari sekitar 500 koperasi modern di Indonesia. Koperasi kaltim juga terbuka untuk mendapatkan insentif Rp100 miliar, tentu dengan laporan koperasi yang sehat, termasuk untuk kesejahteraan anggotanya Tepat di hari lahirnya, 12 juli, Roby mengucapkan dirgahayu ke 0 74 Koperasi indonesia kepada seluruh pengurus dan anggota koperasi di Kalimantam Timur (sul/yans/humasprovkaltim)

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Provinsi Kaltim HM Yadi Robyan Noor mengajak generasi milenial aktif memanfaatkan koperasi. Banyak kemudahan yang bisa digali dalam koperasi, apalagi jika mampu mengelolanya menjadi koperasi modern.

“Saya mengajak adik-adik milenial mau memanfaatkan berbagai kemudahan dalam koperasi. Di koperasi ada perlindungan dengan banyak insentif untuk mendukung usaha. Kami juga akan terus melakukan pemberdayaan,” kata Roby, sapaan akrabnya saat menjadi narasumber dalam program Ngapeh (Obrolan Santai Siang Hari) garapan TVRI Kalimantan Timur, Senin (12/7/2021) yang dilakukan melalui aplikasi zoom meeting. Acara dipandu Said Husein dan Angkie Cresentia.

Peluang bisnis koperasi menurut Roby cukup menjanjikan. Omzet dari berbagai kegiatan bisnis koperasi di Kaltim, baik dalam perdagangan lokal, domestik dan ekspor nilainya bahkan sudah mendekati angka Rp1 triliun. Jenis-jenis usahanya pun beragam, mulai perdagangan, simpan pinjam, kuliner, jasa dan lain sebagainya.

“Dengan modernisasi (koperasi modern), kemudian anak-anak muda berkumpul dengan kemampuan informasi teknologi (IT), saya yakin omzet koperasi akan jauh lebih meningkat lagi. Sekarang saja sudah hampir Rp900 miliar. Hampir Rp1 triliun,” tegas Roby memberi semangat.

Di era pandemi saat ini, penggunaan IT, lanjut Roby, tentu bukan hanya untuk keperluan rapat anggota tahunan (RAT), tapi juga harus bisa dimanfaatkan untuk melakukan usaha sehari-hari. Pengembangan bisnis koperasi diarahkan untuk tidak lagi menggunakan proses manual, tapi dilakukan secara modern.

mantan Kepala Biro Humas Setda Prov. Kaltim ini menjelaskan, jumlah koperasi di Kaltim tidak kurang dari 5.678 unit. Karena pandemi dan berbagai hal lainnya, jumlah koperasi yang aktif menjadi 2.739 unit dengan jumlah anggota tidak kurang dari 76.454 orang.

Koperasi-koperasi itu, juga membangun usahanya dalam bentuk usaha mikro kecil dan menengah. Mereka kemudia menjadi bagian dari 309.001 UMKM di Kaltim dengan jumlah serapan tenaga kerja mencapai 1,5 juta orang.

Kaltim juga mendapat perhatian besar dalam pengawalan dari Kementerian Koperasi, termasuk untuk project-project major. Kaltim mendapat kesempatan merebut lima koperasi modern dari sekitar 500 koperasi modern di Indonesia. Koperasi kaltim juga terbuka untuk mendapatkan insentif Rp100 miliar, tentu dengan laporan koperasi yang sehat, termasuk untuk kesejahteraan anggotanya

Tepat di hari lahirnya, 12 juli, Roby mengucapkan dirgahayu ke 0 74 Koperasi indonesia kepada seluruh pengurus dan anggota koperasi di Kalimantam Timur 
(sul/yans/humasprovkaltim)