Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur Memantau Harga dan Ketersediaan Bahan Pokok Menjelang Natal 2023 di Samarinda

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur Memantau Harga dan Ketersediaan Bahan Pokok Menjelang Natal 2023 di Samarinda

Samarinda - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur secara aktif memantau harga dan ketersediaan bahan pokok penting dalam upaya menjaga stabilitas pasokan dan harga menjelang perayaan Hari Natal tahun 2023. Kegiatan pemantauan dilakukan di Pasar Segiri Kota Samarinda dan Gudang Bulog Kota Samarinda Sabtu (28/10/23). Kegiatan pemantauan ini, yang dihadiri oleh Pj Gubernur Kalimantan Timur Dr. Akmal Malik, Sekretaris Daerah Sri Wahyuni, dan dinas terkait, bertujuan untuk memastikan bahwa masyarakat di wilayah ini memiliki akses yang memadai ke bahan-bahan pokok yang diperlukan selama musim liburan Natal. Hal ini juga sejalan dengan komitmen pemerintah untuk menjaga keterjangkauan harga bahan kebutuhan pokok. Pj. Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, dalam wawancaranya mengatakan bahwa ini adalah bentuk kolaborasi kita sinergitas untuk menyelesaikan persoalan persoalan inflasi seperti Pemprov Kaltim, Pemkot Samarinda, Bulog Bank Indonesia dan lainnya karena ini masyarakat kita bersama, untuk itu kita kesini untuk mengecek ketersedian beras kita apakah cukup ternyata cukup sampai dengan februari tahun 2024 tersedia lebih dari cukup. Akmal menghimbau kepada masyarakat untuk tidak khawatir karena ketersedian beras sangat cukup dan jika ada kenaikan tidak akan signifikan. Untuk komoditas lain tidak akan ada kenaikan dan stok nya pun cukup, namun saat kita pantau di Pasar Segiri tadi untuk cabe naik karena Kaltim masih ketergantuangan pada Jawa dan Sulawesi untuk itu kita juga sedang berupaya untuk meningkatkan sentra sentra pertanian di Kaltim. Pentingnya memastikan bahwa harga bahan pokok tetap terjangkau dan ketersediaan pasokan terjamin selama periode liburan Natal. Ia juga mengingatkan masyarakat untuk tidak mengalami ketidakpastian dalam memenuhi kebutuhan mereka selama musim ini.Samarinda - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur secara aktif memantau harga dan ketersediaan bahan pokok penting dalam upaya menjaga stabilitas pasokan dan harga menjelang perayaan Hari Natal tahun 2023. Kegiatan pemantauan dilakukan di Pasar Segiri Kota Samarinda dan Gudang Bulog Kota Samarinda Sabtu (28/10/23).

Kegiatan pemantauan ini, yang dihadiri oleh Pj Gubernur Kalimantan Timur Dr. Akmal Malik, Sekretaris Daerah Sri Wahyuni, dan dinas terkait, bertujuan untuk memastikan bahwa masyarakat di wilayah ini memiliki akses yang memadai ke bahan-bahan pokok yang diperlukan selama musim liburan Natal. Hal ini juga sejalan dengan komitmen pemerintah untuk menjaga keterjangkauan harga bahan kebutuhan pokok.

Pj. Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, dalam wawancaranya mengatakan bahwa ini adalah bentuk kolaborasi kita sinergitas untuk menyelesaikan persoalan persoalan inflasi seperti Pemprov Kaltim, Pemkot Samarinda, Bulog Bank Indonesia dan lainnya karena ini masyarakat kita bersama, untuk itu kita kesini untuk mengecek ketersedian beras kita apakah cukup ternyata cukup sampai dengan februari tahun 2024 tersedia lebih dari cukup. Akmal menghimbau kepada masyarakat untuk tidak khawatir karena ketersedian beras sangat cukup dan jika ada kenaikan tidak akan signifikan. Untuk komoditas lain tidak akan ada kenaikan dan stok nya pun cukup, namun saat kita pantau di Pasar Segiri tadi untuk cabe naik karena Kaltim masih ketergantuangan pada Jawa dan Sulawesi untuk itu kita juga sedang berupaya untuk meningkatkan sentra sentra pertanian di Kaltim. Pentingnya memastikan bahwa harga bahan pokok tetap terjangkau dan ketersediaan pasokan terjamin selama periode liburan Natal. Ia juga mengingatkan masyarakat untuk tidak mengalami ketidakpastian dalam memenuhi kebutuhan mereka selama musim ini.
Pemantauan harga di Pasar Segiri Kota Samarinda mencakup berbagai produk yang umumnya dibutuhkan selama liburan, termasuk beras, daging, sayuran, dan produk-produk lainnya. Di sisi lain, pemantauan ketersediaan bahan pokok di Gudang Bulog Kota Samarinda bertujuan untuk memastikan bahwa stok pangan aman dan tersedia dalam jumlah yang memadai. . Heni Purwaningsih Kepala Dinas Perdagangan Koperasi UKM Prov. Kaltim menuturkan “jadi perkembangan harga kebutuhan bapok di Kaltim memiliki kenaikan harga seperti beras dan ini juga isu nasional, ini tidak terlepas karena kondisi Indonesia mengalami musim kemarau sehingga mengalami penurunan produksi, sehingga pemerintah melakukan impor beras. Secara umum pasokan aman daya beli konsumen juga cukup baik. Untuk mengatasi kenaikan harga beras Disperindagkop akan merencanakan operasi pasar di beberapa titik yang bekerjasama dengan Pemerintah Kota dan Kabupaten, Bulog dan PT. Varian Niaga serta distributor lainnya. . Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur berkomitmen untuk melanjutkan pemantauan secara rutin selama periode menjelang Natal dan akan mengambil tindakan proaktif jika terjadi fluktuasi harga atau masalah pasokan yang signifikan. Tujuan utamanya adalah memastikan bahwa warga Kalimantan Timur dapat merayakan Hari Natal dengan tenang, menikmati bahan-bahan pokok yang diperlukan tanpa perlu merasa khawatir tentang harga atau ketersediaan. . (Nad/Ek/HumasDP2KUKM) . http://indagkop.kaltimprov.go.id . #indagkopkaltim #pemprovkaltim 17 ming1 sukaBalas