Roby Hadiri Kegiatan UMKM Go Ekspor Melalui Export Kaltimpreneurs

Roby Hadiri Kegiatan UMKM Go Ekspor Melalui Export Kaltimpreneurs

Samarinda - Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur mengadakan kegiatan Export Kaltimpreneurs dalam rangka mendukung percepatan pemulihan ekonomi nasional, Selasa (05/04/2022). Bank Indonesia turut mendorong perkembangan UMKM di Provinsi Kalimantan Timur agar UMKM dapat naik kelas dan menembus pasar global. Salah satu upaya pengembangan UMKM yang dilakukan oleh Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur ialah melalui pengembangan kapasitas dalam bentuk pelatihan dan pendampingan. Karenanya, Bank Indonesia Provinsi Kalimantan timur melaksanakan program unggulan pengembangan UMKM Go Ekspor melalui Export Kaltimpreneurs. Provinsi Kalimantan timur menempati peringkat 2 nasional ekspor non migas dari 4 Provinsi lainnya yang memberikan sumbangan terbesar terhadap ekspor nonmigas nasional di Tahun 2021, dengan komoditi Batubara, CPO, Pupuk dan lain sebagainya. "Dengan total UMKM sebanyak 344,581 pelaku usaha, tentu kegiatan seperti ini sangat dibutuhkan oleh para UMKM." ujar Roby. “Saat ini sebanyak 34 UKM dari Kalimantan Timur telah melakukan ekspor ke berbagai dunia." lanjut Roby. Pelaku usaha yang difasilitasi oleh Bank Indoesia Provinsi Kalimantan Timur di Tahun 2021 dalam kegiatan Go Ekspor BI sendiri sebanyak 9 pelaku usaha. Di akhir tahun 2021, Menteri Perdagangan RI secara hybrid melakukan pelepasan ekspor dengan hasil Provinsi Kalimantan Timur masuk ke dalam top 5 ekspor tertinggi. "Hal ini bisa terjadi karena dukungan dan sinergi antara Pemerintah dengan Bank Indonesia." ucap Roby bangga. Hadir untuk membuka, Kepala Kantor Perwakilan BI Kaltim Bapak Ricky P. Gozali, Kepala Statsiun Karantina Pertanian Kelas 1 Samarinda, Kasi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukao Samarinda, Ketua Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia DPW Kaltim, Ketua Wadah Ekspor Borneo sekaligus alumni Export Kaltimpreneurs, Ibu Widya H. (Nad/Ek/HumasDP2KUKM) http://indagkop.kaltimprov.go.id #indagkopkaltim #pemprovkaltimSamarinda - Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur mengadakan kegiatan Export Kaltimpreneurs dalam rangka mendukung percepatan pemulihan ekonomi nasional, Selasa (05/04/2022).

Bank Indonesia turut mendorong perkembangan UMKM di Provinsi Kalimantan Timur agar UMKM dapat naik kelas dan menembus pasar global. Salah satu upaya pengembangan UMKM yang dilakukan oleh Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur ialah melalui pengembangan kapasitas dalam bentuk pelatihan dan pendampingan. Karenanya, Bank Indonesia Provinsi Kalimantan timur melaksanakan program unggulan pengembangan UMKM Go Ekspor melalui Export Kaltimpreneurs.

Provinsi Kalimantan timur menempati peringkat 2 nasional ekspor non migas dari 4 Provinsi lainnya yang memberikan sumbangan terbesar terhadap ekspor nonmigas nasional di Tahun 2021, dengan komoditi Batubara, CPO, Pupuk dan lain sebagainya.

"Dengan total UMKM sebanyak 344,581 pelaku usaha, tentu kegiatan seperti ini sangat dibutuhkan oleh para UMKM." ujar Roby. “Saat ini sebanyak 34 UKM dari Kalimantan Timur telah melakukan ekspor ke berbagai dunia." lanjut Roby.

Pelaku usaha yang difasilitasi oleh Bank Indoesia Provinsi Kalimantan Timur di Tahun 2021 dalam kegiatan Go Ekspor BI sendiri sebanyak 9 pelaku usaha. Di akhir tahun 2021, Menteri Perdagangan RI secara hybrid melakukan pelepasan ekspor dengan hasil Provinsi Kalimantan Timur masuk ke dalam top 5 ekspor tertinggi.

"Hal ini bisa terjadi karena dukungan dan sinergi antara Pemerintah dengan Bank Indonesia." ucap Roby bangga.

Hadir untuk membuka, Kepala Kantor Perwakilan BI Kaltim Bapak Ricky P. Gozali, Kepala Statsiun Karantina Pertanian Kelas 1 Samarinda, Kasi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukao Samarinda, Ketua Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia DPW Kaltim, Ketua Wadah Ekspor Borneo sekaligus alumni Export Kaltimpreneurs, Ibu Widya H.

(Nad/Ek/HumasDP2KUKM)

http://indagkop.kaltimprov.go.id

#indagkopkaltim #pemprovkaltim