Sosialisasi Program Kredit Usaha Rakyat
Samarinda - Dalam rangka mendorong Pemulihan Ekonomi Nasional bagi pelaku usaha yang merupakan debitur dari KUR, Kementerian Koperasi dan UKM RI bekerja sama dengan Dinas Perindagkop dan UKM Prov. Kaltim mengadakan Sosialisasi Program Kredit Usaha Rakyat di Bumi Etam Kalimantan Timur, Jumat (22/10/2021). Dalam hal ini pemerintah memberikan keringanan pembayaran angsuran bunga serta memberikan tambahan subsidi bunga sampai dengan 31 Desember 2021. Pemerintah juga memfasilitasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang merupakan program prioritas pemerintah dalam mendukung UMKM berupa kebijakan pemberian kredit atau pembiayaan modal kerja dan investasi kepada debitur individu atau perseorangan, badan usaha atau kelompok usaha yang produktif dan layak. “Saya harap dengan adanya sosialisasi ini dapat memberikan informasi dan persamaan persepsi mengenai program KUR serta bermanfaat bagi semua pelaku usaha” ujar Irene selaku Asisten Deputi Pembiayaan Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM RI dalam sambutannya. Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) bertujuan untuk memperkuat kemampuan permodalan usaha dalam rangka pelaksanaan kebijakan percepatan pengembangan sektor riil dan pemberdayaan UMKM. Realisasi KUR per September 2021 di Indonesia sebesar Rp 176,92 Triliun dengan target sebesar Rp. 253 triliun sebanyak 4,73 juta debitur. Sementara di Kalimantan Timur sendiri, realisasi KUR sebesar 1.334.253.671.000 dengan jumlah debitur sebanyak 29.489 debitur. “Maka dari itu, pemerintah terus menciptakan dan mendukung program pemberdayaan ekonomi berbasis kerakyatan dengan memberikan program pembiayaan kredit pemerintah seperti KUR dan UMI. Dukungan program pembiayaan ini sangat penting karena diharapkan menumbuhkan pelaku usaha baru maupun meningkatkan daya saing UMKM sehingga bisa meningkatkan ke skala UMKM naik kelas dan usaha yang lebih besar.” Ujar Roby dalam sambutan dan arahannya. Turut hadir, Asisten Deputi Pembiayaan Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM RI, Ir. Irene Swa Suryani, MM, pimpinan perbankan penyalur KUR, dari Bank BRI, Bank BNI, Bank Mandiri, dan Bank Kaltimtara serta lembaga Penjamin KUR, PT. Jamkrindo dan PT. Askrindo. (Nad/Ek/HumasDP2KUKM) http://indagkop.kaltimprov.go.id #indagkopkaltim #pemprovkaltim
Samarinda - Dalam rangka mendorong Pemulihan Ekonomi Nasional bagi pelaku usaha yang merupakan debitur dari KUR, Kementerian Koperasi dan UKM RI bekerja sama dengan Dinas Perindagkop dan UKM Prov. Kaltim mengadakan Sosialisasi Program Kredit Usaha Rakyat di Bumi Etam Kalimantan Timur, Jumat (22/10/2021).
Dalam hal ini pemerintah memberikan keringanan pembayaran angsuran bunga serta memberikan tambahan subsidi bunga sampai dengan 31 Desember 2021. Pemerintah juga memfasilitasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang merupakan program prioritas pemerintah dalam mendukung UMKM berupa kebijakan pemberian kredit atau pembiayaan modal kerja dan investasi kepada debitur individu atau perseorangan, badan usaha atau kelompok usaha yang produktif dan layak.
“Saya harap dengan adanya sosialisasi ini dapat memberikan informasi dan persamaan persepsi mengenai program KUR serta bermanfaat bagi semua pelaku usaha” ujar Irene selaku Asisten Deputi Pembiayaan Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM RI dalam sambutannya.
Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) bertujuan untuk memperkuat kemampuan permodalan usaha dalam rangka pelaksanaan kebijakan percepatan pengembangan sektor riil dan pemberdayaan UMKM.
Realisasi KUR per September 2021 di Indonesia sebesar Rp 176,92 Triliun dengan target sebesar Rp. 253 triliun sebanyak 4,73 juta debitur. Sementara di Kalimantan Timur sendiri, realisasi KUR sebesar 1.334.253.671.000 dengan jumlah debitur sebanyak 29.489 debitur.
“Maka dari itu, pemerintah terus menciptakan dan mendukung program pemberdayaan ekonomi berbasis kerakyatan dengan memberikan program pembiayaan kredit pemerintah seperti KUR dan UMI. Dukungan program pembiayaan ini sangat penting karena diharapkan menumbuhkan pelaku usaha baru maupun meningkatkan daya saing UMKM sehingga bisa meningkatkan ke skala UMKM naik kelas dan usaha yang lebih besar.” Ujar Roby dalam sambutan dan arahannya.
Turut hadir, Asisten Deputi Pembiayaan Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM RI, Ir. Irene Swa Suryani, MM, pimpinan perbankan penyalur KUR, dari Bank BRI, Bank BNI, Bank Mandiri, dan Bank Kaltimtara serta lembaga Penjamin KUR, PT. Jamkrindo dan PT. Askrindo.
(Nad/Ek/HumasDP2KUKM)
http://indagkop.kaltimprov.go.id
#indagkopkaltim #pemprovkaltim