Shopping cart

Subtotal: $4398.00

View cart Checkout

shape
shape

Capacity Building Pendamping UMKM se-Kalimantan Timur, Tingkatkan Kemampuan dan Kapasitas Pendamping UMKM

  • Home
  • Capacity Building Pendamping UMKM se-Kalimantan Timur, Tingkatkan Kemampuan dan Kapasitas Pendamping UMKM

Capacity Building Pendamping UMKM se-Kalimantan Timur, Tingkatkan Kemampuan dan Kapasitas Pendamping UMKM

Capacity Building Pendamping UMKM se-Kalimantan Timur
Tingkatkan Kemampuan dan Kapasitas Pendamping UMKM

Balikpapan - Bidang Koperasi dan UKM mengundang sebanyak 35 peserta dari seluruh PPKL, Pendamping DAK, PLUT dan Klinik Bisnis kabupaten/kota yang ada di Kalimantan Timur untuk hadir dalam kegiatan Capacity Building, yang dilaksanakan 2 hari di Hotel Gran Senyiur Balikpapan. Hal ini dilakukan guna memberikan ilmu baik dari segi soft skil atupun hard skill, sehingga dapat meningkatkan kapasitas individu tiap-tiap pendamping.

Dari sisi soft skill peserta mendapatkan ilmu-ilmu mengenai dasar dasar hukum perkoperasian hingga UMKM, sementara untuk hard skill peserta dapat mengimplementasikan ilmu tersebut dilapangan serta saat melakukan penginputan laporan melalui sistem yang telah disediakan oleh Kemenkop dan UKM.

Kegiatan Capacity Building ini menghadirkan Ruli Nurdina Sari, S.Sos., M.Si (Kepala Biro Manajemen Kinerja, Organisasi dan SDM Kementrian Koperasi dan UKM), Syahran Firdaus S.Ip selaku (Analis Pelaporan Monitoring dan Evaluasi Kementrian Koperasi dan UKM) serta Yusuf Sofyan, S.E., M.Si (Kepala Perwakilan Jawa Timur LPK Naynau Jasa Utama).

Dalam sambutan Ibu Ruli Nurdina Sari, S.Sos., M.Si menyampaikan bahwa pendampingan koperasi dan ukm harus disadari membuka peranan penting strategis namun harus keluar dari cara konvensional, kita harus intensif mengetahui apa yang dibutuhkan terukur, berkarakter, dan ada sekalanya dari usaha tersebut. Sehingga disini peran tenaga pendamping untuk mengarahkan itu sangat penting karena ada tantangan untuk keluar dari zona nyaman konvensional. Diharapkan tenaga pendamping menjadi penghubung antara pembuat kebijakan dan program strategis pemerintah dengan pelaksana dilapangan.

Ruli Nurdina pun berharap tenaga pendamping dapat menciptakan ekosistem usaha yang inklusif melalui peningkatan kualitas usaha. Mulai dari perencanaan bisnis, pencatatan pelaopran usaha dan untuk mendapatkan kemudahan akses pembiayaan.

Sumber : Bwzr|Myra|Anisa

(Nad/Ek/HumasDP2KUKM)

http://dppkukm.kaltimprov.go.id

#ppkukmkaltim #indagkopkaltim #pemprovkaltim